Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN MARGIN PEMASARAN TEMBAKAU VOOR-OGST DI KABUPATEN JEMBER INDONESIA Meidiana Purnamasari; Bambang Priyanto
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.619 KB)

Abstract

Tembakau merupakan salah satu comoditi strategis dan komersial (high value commodity) yang menghasilkan devisa tinggi di Indonesia. Namun demikian, petani tembakau selalu menghadapi banyak kendaladalam pemasaran hasil produksi tembakaunya. Lemahnya posisi tawar petani, membuat petani tidak memiliki kekuatan untuk menentukan harga serta cenderung hanya menerima harga (price taker). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kondisi pemasaran tembakau itu berjalan ditinjau dari sisi saluran dan margin pemasarannya. Selain itu juga dikaji lebih dalam mengenai faktor-faktor apa yang berpengaruh pada margin pemasaran yang diterima oleh petani. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat empat saluran pemasaran tembakau Voor-Oogst di study area. Margin pemasaran tertinggi berada pada saluran pemasaran (S1) yang terdiri dari petani - belandang - gudang perwakilan yaitu sebesar 1,6 juta rupiah per kwintal. Sedangkan margin pemasaran terendah yaitu pada saluran (S4) yang terdirii dari petani - gudang perwakilan dengan nilai 0 rupiah per kwital yang disebabkan pada saluran keempat, petani tembakau langsung menjual hasil taninya pada gudang perwakilan sebagai konsumen akhir. Dari ke 11 variabel independent dalam model hanya satu variable, yaitu perlakuan grading tembakau yang berpengaruh secara signifikan pada nilai dari margin pemasaran. Variable ini berpengaruh negatif pada margin pemasaran. Hal ini menggambarkan semakin tinggi tingkat grading yang dilakukan, maka akan menurunkan nilai margin pemasarannya. Sehingga proses grading akan sangat membantu petani dalam pencapaian harga yang lebih baik
PERBANDINGAN ANALISIS FINANSIAL SISTEM KANDANG CLOSED HOUSE SEMI OTOMATIS DAN OTOMATIS DI PETERNAKAN AYAM DEKEM TENGAH SAWAH Yasinta Fikrianti; Bambang Priyanto; Fitria Nur Aini
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 11 No. 2 (2023): Desember 2023 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2023.11.2.422-431

Abstract

Sistem kandang merupakan salah satu faktor pendukung dalam usaha peternakan ayam broiler. Teknologi peternakan di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Selain itu, perhitungan finansial dibutuhkan dalam suatu usaha untuk mengetahui keuntungan usaha yang dijalankan. Penelitian dilakukan di Peternakan Ayam Dekem Tengah Sawah Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sistem kandang closed house (semi otomatis dan otomatis) milik Peternakan Ayam Dekem Tengah Sawah melalui analisis finansial. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan selama satu periode pemeliharaan ayam broiler tanpa dilakukan perlakuan khusus terhadap ternak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis finansial hasil pemeliharaan ayam broiler menggunakan sistem kandang closed house otomatis lebih unggul dibandingkan dengan hasil pemeliharaan ayam broiler menggunakan sistem kandang closed house semi otomatis.
Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani terhadap Penggunaan Mol Buah Belimbing (Averrhoa Carambola) Probiotik di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Novia Widi Astutik; Bambang Priyanto; Dwi Purnomo
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v1i1.2093

Abstract

Kajian ini dilaksanakan di Desa Sukorejo Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek yang bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan faktor internal yaitu karakteristik petani dan faktor eksternal yaitu karakteristik inovasi yang mempengaruhi adopsi inovasi petani terhadap penggunaan Mol buah belimbing probiotik. Kajian ini sangat perlu dilaksanakan karena hasilnya untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kecepatan adopsi petani. Metode yang digunakan dalam kajian yaitu kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuisioner. Penentuan sampel responden yaitu menggunakan teknik sampel jenuh, serta analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani mayoritas pada tahap menilai dan adanya pengaruh signifikan dari karakteristik petani berupa umur dan tingkat pendidikan serta karakteristik inovasi yaitu kesesuaian, kerumitan, dan kemampuan diujicobakan terhadap penggunaan Mol buah belimbing probiotik.
Rancangan Penyuluhan Pestisida Alternatif Bubur California Pada Petani Jeruk di Desa Aiq Bukak Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Ni Wayan Mega Purnamawidhi; Eny Wahyuning Purwanti; Bambang Priyanto
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v1i1.2096

Abstract

Pengenalan inovasi pestisida alternatif yang dapat dibuat secara mandiri, harga yang ekonomis, serta efektif untuk menanggulangi hama penyakit perlu dilakukan kepada petani untuk meningkatkan produktifitas usaha taninya. Salah satu pestisida alternatif yang cukup ekonomis adalah bubur california dengan bahan dasar utamanya adalah belerang dan kapur yang dapat digunakan untuk mengatasi hama penyakit pada tanaman jeruk. Kajian ini dilakukan pada bulan Juli 2020 yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pestisida alternatif bubur california pada petani jeruk di Desa Aiq Bukak Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah dan mengetahui peningkatan pengetahuan petani sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode survei. Sasaran penyuluhan ditetapkan secara purposive sampling sebanyak 20 orang petani jeruk yang masih aktif melakukan usaha tani jeruk. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara dengan media penyuluhan folder, benda sesungguhnya dan audio visual. Instrumen evaluasi yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala guttman dituangkan dalam bentuk pre test dan post test. Data yang didapat dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan petani mengenai pestisida alternatif bubur california adalah 40,2%.