Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Perencanaan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Prigi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kabupaten Trenggalek Irawati, Emma; Waluyo, Budi Sugiarto; Suharyanto, Agus
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter pertumbuhan ekonomi dari wilayah perikanan pesisir sebelum dan sesudah pembangunan dari PPN Prigi, untuk mengetahui pengaruh dan mengevaluasi perkembangan dari PPN Prigi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal dengan metode evaluasi. Metode analisis yang digunakan, Analisa karakter pertumbuhan ekonomi kawasan pelabuhan perikanan (termasuk multiplier effect dengan multiply basic coefficient dan analisis korelasi, metode Shift-share dan untuk mengevaluasi proyek pemerintah (KSP dan pelabuhan Prigi implementasi rencana dengan syarat PKPA) dan evaluasi teoritis tentang kondisi ekonomi di daerah pelabuhan dengan metode skoring. Perikanan agrosystem dianalisis dengan metode deskriptif selanjutnya untuk formulasi rekomendasi agrosystem digunakan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah Karakter pertumbuhan ekonomi dari kawasan pelabuhan perikanan sebelum pengembangan PPN Prigi berfluktuasi dan berkecenderungan menurun, pada tahun 1999 pertumbuhan 165% menurun menjadi 0,27 (50%) pada tahun 2000. Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat antara dampak pembangunan PPN Prigi Trenggalek dengan pertumbuhan ekonomi (r = 0,74). Hasil evaluasi formal terhadap rencana strategis KSP Watulimo Prigi adalah rencana strategis KSP gagal mencapai sasaran. Hasil keputusan teoritis pengembangan pelabuhan terhadap proram PKPA adalah: kondisi eksisting berada pada fase standar maksimal. Hal tersebut menjelaskan kodisi eksisting melampaui target yang diproyeksikan dalam pengembangan pelabuhan Prigi periode 1999-2004. Hasil evaluasi kawasan pelabuhan sebagai growth center terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Trenggalek adalah kecenderungan percepatan pertumbuhan ekonomi yang menurun dapat mengancam proses polarisasi terhadap eksistensi kutub pertumbuhan.Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, evaluasi, kawasan pelabuhan perikanan
Rencana Aksi Pengembangan Industri Kreatif Kuliner Berbasis Media Online Di Kota Malang Yusadi, Rofifah; Waluyo, Budi Sugiarto; Setyono, Deni Agus
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2018.010.02.4

Abstract

Creative economy is a new sector in the Indonesian economy. Based on Presidential Instruction (Inpres) Number 6 Year 2009 on Creative Economy Development, the government has supported creative economy policy through creative industry. One of the creative industries sub-sector in Malang is culinary culinary that reach 160.000 users in 2013. However, the existence of online culinary has not been recorded by the government and there has been no study of local product development in RPJMD. Therefore, this research is needed related to the identification of online culinary characteristics and the preparation of action plans of its development. Based on stakeholders analsis, Industrial and Trading Department become the executant of strategic planning. Based on the results of research on 96 units of online culinary, there are 3 factors of value shift which is changes in production, distribution, and marketing processes that can be used as the basis for action plans based on value proposition that is operational excellence. This research comes out into 1 vision, 3 missions with 10 different strategies and 22 action plans for the development of online culinary creative industry in Malang City.Keywords: Creative Industry, Online Culinary, Strategic Palnning, Operational Excellence
Karakteristik Kawasan Dukuh Atas Sebagai Kawasan TOD Maudina, Annisa Nadhira; Agustin, Imma Widyawati; Waluyo, Budi Sugiarto
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukuh Atas sebagai kawasan TOD direncanakan sebagai area interchange—pusat integrasi enam moda transportasi umum di DKI Jakarta, yaitu KRL, MRT, LRT, kereta bandara, Transjakarta, dan mini-Transjakarta (feeder)—yang terletak di daerah strategis Segitiga Emas Jakarta yang berskala nasional-internasional sebagai pusat distrik bisnis dan pemerintahan. Namun, penggunaan kendaraan pribadi masih tinggi, mencapai 98% yang melalui ruas Jl. Jendral Sudirman dengan 60% kendaraan bertujuan akhir di Kawasan Dukuh Atas. Secara ideal, TOD mengintegrasikan antara T (transit) dan D (development), sehingga konsep ini dianggap dapat memecahkan permasalahan transportasi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Kawasan Dukuh Atas sebagai salah satu dari delapan stasiun MRT yang dikembangkan menjadi kawasan TOD di DKI Jakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari (1) gabungan dari ITDP  (2017) dengan parameter yang disesuaikan dengan Permen ATR/BPN No. 16 Tahun 2017, (2) Network-Activity-Human Model dan (3) 3V Framework/ Extended Node-Place Model. Hasil penelitian menujukkan bahwa karakteristik Kawasah Dukuh Atas masih terklasifikasi dalam kawasan TAD, alih-alih kawasan TOD. Hal ini ditunjukkan oleh tersedianya jaringan pejalan kaki, jaringan transportasi dan telah memiliki kawasan dengan 5 jenis campuran guna lahan, namun diantaranya belum memiliki keterkaitan. Karakteristik ini menggambarkan antara komponen “transit” dan “development” belum terintegrasi dan kawasan belum terkoneksi.
Management Plan of Irrigation for Yield Improvement Agriculture, Trucuk District, Bojonegoro Regency Arobi, M. Sultoni; Waluyo, Budi Sugiarto; Usman, Fadly
Civil and Environmental Science Journal (CIVENSE) Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.civense.2024.008.01.9

Abstract

Trucuk Subdistrict in Bojonegoro Regency, Indonesia, possesses considerable agricultural potential, yet its productivity remains limited due to inefficient irrigation systems. Damaged irrigation networks have led to inadequate water distribution, which indicates the importance of effective operation and maintenance strategies. This study aims to assess the existing condition of the Trucuk Irrigation Area (DI Trucuk) and determine management priorities to ensure a reliable water supply for agricultural land. A quantitative approach was employed using evaluative and management priority analysis, focusing on key irrigation components such as main buildings, control buildings, and secondary and tertiary canals. The results reveal that several irrigation channels, particularly GYN-5 and SRK-12, are severely damaged, with respective damage scores of 0.46 and 0.42. Although some channels, including GYN-5, SRK-12, and GYN-2, recorded the highest functional values, they were still poorly functioning. Based on a priority analysis, rehabilitation of GYN-5, GYN-2, SRK-12, and SRK-11 is recommended. Additionally, routine and regular maintenance of other irrigation channels and buildings is needed to ensure efficient and effective water distribution to agricultural areas. The proposed management plan offers a practical solution to improve irrigation performance and supports sustainable agrarian productivity in Trucuk Subdistrict.