Rizka Yuniar Trisya
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Relationship Between Religiosity and Anxiety Facing Thesis Proposal Examination in 7th Semester Students of the Faculty of Psychology and Educational Sciences, Muhammadiyah University, Sidoarjo Rizka Yuniar Trisya; Eko Hardi Ansyah
Proceedings of The ICECRS Vol 8 (2020): Educational and Psychological Conference in the 4.0 era
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.792 KB) | DOI: 10.21070/icecrs2020469

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena mahasiswa yang mengalami kecemasan menghadapi ujian proposal skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian proposal skripsi pada mahasiswa semester 7 Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah religiusitas sebagai variabel bebas dan kecemasan menghadapi ujian proposal skripsi sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan jumlah sampel dalam penelitian ini 195 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik Sampling Insidental yaitu dimana teknik penentuan sampel ini berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/tidak sengaja bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sebagai sampel apabila orang yang ditemui cocok menjadi sumber data. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Spearman’s Rho menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian proposal skripsi. Artinya, semakin tinggi religiusitas yang dimiliki mahasiswa maka semakin rendah kecemasan menghadapi ujian proposal skripsi yang dialami mahasiswa. Jadi, hipotesis awal yang peneliti ajukan dapat diterima.