I Gusti Putu Anindya Putra
Jurusan Teknik Planologi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penataan Sempadan Pantai Seseh Berdasarkan Konsepsi Penataan Ruang Tradisional Bali (Studi Kasus: Desa Adat Seseh Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung) Wiradana, I Putu Gede; Putra, I Gusti Putu Anindya; Budi, Endratno
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 2, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep keseimbangan yang harmonis dalam filosofi Bali, baik antara sekala dan niskala, maupun antar kosmos, dipercaya sebagai landasan pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan dimana dalam penerapannya telah berkembang dan mengkristal menjadi ajaran religius yang disebut Tri Hita Karana atau tiga penyebab kebaikan.dalam perancangan pemukiman, ajaran ini ditujukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dan entitas spritual-Sang Hyang Widi , Dewa-dewa dan para leluhur, mahluk hidup dengan lingkungan hidupnya, serta diantara manusia. penelitian ini dilakukan mengikuti kaedah penelitian kualitatif dengan menggunakan methode penelitian budaya yang bersifat deskriptif-kualitatif dengan pendekatan yang bersifat normatif. Tujuan studi ini yaitu memberikan arahan penataan sempadan Pantai Seseh berdasarkan konsepsi penataan ruang tradisional Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan metode penelitian deskripsi kualtitatif normatif yang diperoleh melalui wawancara kepada tokoh masyarakat yang memiliki pengalaman dan kompetensi. Dari keseluruhan hasil penelitian di Desa Adat Seseh terdapat lima elemen yang menjadi landasannya sebagai analisa untuk mencapai rencana .yaitu analisa terhadap pola kegiatan dan perkembangan fungsi kawasan, analisa terhadap peranan adat, analisa hirarki dan orientasi penataan (Tri Hita Karana, pembagian ruang (Tri Angga)/luan teben ,Catus patha, Sanga Mandala, konsep Manik Ring Cucupu Dan konflik permasalahan dengan Pola tata ruang tradisional Bali. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan dasar perencanaan dan penataan sempadan Pantai Seseh berdasarkan konsepsi penataan ruang tradisional Bali.Kata kunci: Manusia, Lingkungan, Konsepsi ruang tradisional Bali
IMPLEMENTASI KONSEP EKOWISATA DI WILAYAH PESISIR PANTAI YEH GANGGA, TABANAN-BALI Santosa, Bagus Nugraha Kurnia; Putra, I Gusti Putu Anindya; Wirawan, Komang
Jurnal ENMAP Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata saat ini menjadi salah satu sektor andalan bagi pemerintah untuk menunjang pembangunan di suatu daerah, salah satunya di Bali.  Saat ini, perkembangan dan pembangunan pariwisata di Bali nampaknya tidak hanya memberikan dampak positif, namun dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak direncanakan dengan baik. Melihat hal tersebut, dirasa perlu adanya penataan ruang dan pengembangan konsep ekowisata dalam pembangunan pariwisata di Bali untuk menjaga Bali dan pariwisata di Bali agar mampu terhindar dari dampak negatif tersebut. Konsep ekowisata meupakan konsep kegiatan wisata yang menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan dan keberlangsungan aktivitas sosial budaya pada lokasi wisata. Wilayah Pesisir Pantai Yeh Gangga dipilih sebagai lokasi penelitian ini mengingat adanya aktivitas pariwisata, kegiatan konservasi penyu (tukik), serta adanya aktivitas keagamaan yang masif di wilayah pesisir Pantai Yeh Gangga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi ekowisata, serta mengidentifikasi pemanfaatan ruang di wilayah pesisir Pantai Yeh Gangga dengan adanya potensi ekowisata. Peneltian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Proses penelitian ini diawali dengan penyusunan asumsi dan aturan berfikir dari teori-teori yang ada terkait ekowisata dan pengumpulan data-data yang terkait dengan penelitian, yang selanjutnya diperdalam melalui pengumpulan data dengan wawancara terhadap narasumber, dan selamjutnya melakuan observasi langsung ke lokasi penelitian. Teknik pengambilan sampel untuk mencari narasumber pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode dan teknik analisis data pada peneitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis evaluatif. Berdasaran hasil penelitian ditemukan bahwa (1) wilayah pesisir Pantai Yeh Gangga sudah memiliki bebrapa potensi ekowisata yaitu potensi ekologi, sosial budaya, dan ekonomi; (2) adanya potensi-potensi eowisata di wilayah pesisir Pantai Yeh Gangga mempengaruhi pemanfaatan ruang di kawasan pesisir Pantai Yeh Gangga.Kata kunci:  Potensi Ekowisata, Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir, Pantai Yeh Gangga