Rauhul Akbar Kurniawan
Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Filtrat Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas) terhadap Kadar Hemoglobin pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Strain Wistar Endang Baiq Suprihartini; Rauhul Akbar Kurniawan; Edy I.P. Wirawan
JIKF Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.307 KB)

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi kadar hemoglobin dan jumlah Eritrosit menurun. Pengobatan atau penanggulangan anemia defisiensi besi di masa modern ini dapat diberikan tablet tambah darah atau sirup Fe. Pengobatan cara lain salah satunya mencari alternatif bahan alam dapat digunakan filtrat ubi jalar ungu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian filtrate ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) terhadap kadar hemoglobin pada darah hewan coba tikus putih jantan (Rattus norvegicus) starin wistar yang mengalami anemia. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat true eksperimen. Data hasil penelitian pengaruh pemberian filtrate ubi jalar ungu terhadap kadar hemoglobin pada darah hewan coba tikus putih jantan yang mengalami anemia dilakukan dengan uji statistik One Way Anova, uji statistic Multiple Comparisions pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji Anova menunjukkan data berdistribusi normal atau terdapat pengaruh pemberian filtrate ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) terhadap kadar hemoglobin pada darah hewan coba tikus putih jantan (Rattusnorvegicus) strain wistar yang mengalami anemia, sedangkan hasil uji Multiple Comparasions menunjukkan data yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah filtrat ubi jalar ungu dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada darah hewan coba.
Uji Efek Anti Inflamasi Seduhan Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl) pada Tikus Jantan (Ratus Norvegicus) yang Telah Diinduksi Karagenin Endang Baiq Suprihartini; Rauhul Akbar Kurniawan
JIKF Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.152 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek anti inflamasi dari seduhan buah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) pada tikus jantan telah diinduksi dengan karagenin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen research yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu atau eksperimen tersebut. Sampel penelitian ini adalah Buah mahkota dewa matang yang sudah dikeringkan sebanyak 3 g. Berdasarkan data hasil penelitian diketahui persentase edema maksimal yang dihasilkan sampel uji terjadi pada jam ke 0 setelah pemberian karagenin dan bertahan selama 1 jam. Selain itu data persentase inhibisi edema menunjukkan bahwa inhibisi edema maksimal pada sampel terjadi pada jam ke 3 setelah pemberian karagenin. Dan untuk memastikan adanya pengaruh pemberian seduhan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) terhadap penurunan pembengkakan kaki tikus dilakukanlah Uji Non Parametrik Kruskal – Wallis. Hasil uji menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian seduhan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) terhadap penurunan pembengkakan kaki tikus, yang dapat dilihat dari nilai probabilitas (0,002) < 0,05.
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Bawang Putih Tunggal (Allium Sativum L.) terhadap Jamur (Candida Albicans) Dahlia Andayani; Rauhul Akbar Kurniawan
JIKF Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.16 KB)

Abstract

Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tumbuhan yang telah banyak dimanfaatkan selain sebagai bumbu dapur juga sebagai obat tradisional. Penelitian ini yang diuji adalah bawang putih siung tunggal yang diekstrak melalui proses maserasi dengan pelarut etanol 96%. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan menggunakan ekstrak etanol bawang putih tunggal (Allium sativum L.) yang bertujuan untuk membuktikan apakah ekstrak etanol bawang putih tunggal tersebut memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur (Candida albicans). Ekstrak dibuat menjadi lima konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, selanjutnya dilakukan uji daya hambat pada jamur (Candida albicans) uji menggunakan metode sumuran dengan media SDA (Saboroud Dekstrose Agar). Hasil dari penelitian menunjukkan ekstrak etanol bawang putih dapat menghambat pertumbuhan jamur (Candida albicans) pada konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40% dengan rata- rata diameter zona hambat dari masing-masing konsentrasi adalah 21,4 mm, 18,6 mm, 14,8 mm, dan 11,6 mm.Sedangkan konsentrasi 20% tidak menghasilkan zona hambat. Dari hasil penelitian terbukti ekstrak etanol bawang putih tunggal memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur (Candida albicans).