Nurul Fatmala
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Pemberian Pijat Endorphin Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2017 Nurul Auliya Kamila; Nurul Fatmala
JIKF Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.781 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v6i1.555

Abstract

Rasa nyeri persalinan merupakan manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut, dan menjalar kearah paha.Berdasarkan dari hasil studi pendahuluan jumlah persalinan normal tahun 2017 di puskesmas Karang Taliwang sebanyak 532. Berdasarkan register jumlah persalinan Puskesmas Karang Taliwang tahun 2017 dari bulan januari sampai bulan agustus terdapat 342 jumlah persalinan normal.Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui Lamanya waktu persalinan kala II pada primapara dan multipara di Puskesmas Karang Taliwang tahun 2017.Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui Efektifits Pemberian Pijat Endorpin Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I di wilayah kerja Puskesmas Karang Taliwang tahun 2017. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-eksperimental, penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Karang Taliwang, populasi dari penelitian ini adalah ibu bersalin normal dari bulan januari sampai bulan agustus 2017, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin normal yang bersedian menjadi responden. Instrumen yang digunakan yaitu format lembar observasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa sebagian besar ibu bersalin kala I sebelum diberikan pijat endorphin yang mengalami rasa nyeri ringan yaitu 4 orang (40 %), dan ibu bersalin yang mengalami nyeri sangat berat yaitu 1 orang (10 %). Sedangkan dari 10 sampel ibu bersalin kala I setelah diberikan pijat endorphin yang tidak mengalami rasa nyeri yaitu 6 orang (60 %), dan ibu bersalin yang mengalami nyeri sedang yaitu 1 orang (10 %) terdapat pengurangan rasa nyeri pada ibu bersalin setelah dilakukan pijat endorphin. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengetahuan peneliti serta masukan bagi tenaga kesehatan khusunya bidanagar lebih meningkatkan pelayanan dan informasi mengenai efektifitas pemberian pijat endorpin sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang ketidaknyamanan pada proses persalinan sehingga masyarakat dapat mengatasi rasa tidak nyaman pada proses persalinan.