Hardiono Adisaputra
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan Di RSUD Kota Mataram Tahun 2018 Ika Andhyka; Hardiono Adisaputra; Lalu Muhammad Imam Hidayatullah
JIKF Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.746 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v7i1.577

Abstract

Beberapa hal yang mempengaruhi kepuasan pasien salah satunya yaitu waktu tunggu (periksa kesehatan maupun pelayanan resep). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Kota Mataram. Penelitian ini dilakukan tahun 2018 dengan sampel sebanyak 99 resep. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep berdasarkan item obat banyak ≥ 2,2 memiliki waktu tunggu lebih lama dibandingkan dengan waktu tunggu item obat sedikit ≤ 2,2. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep berdasarkan status pasien BPJS memiliki waktu terlama, dan pasien dengan status umum memiliki waktu tercepat. Rata-rata waktu tunggu pelayanan berdasarkan hari, hari selasa memiliki waktu terlama, dan hari Rabu memiliki waktu tercepat. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep berdasarkan jam keramaian, jam ramai memiliki perbedaanwaktu tunggu dengan jam tidak ramai sekitar 00:25 menit untuk resep non racikan dan 00:36 menit untuk resep racikan, jam ramai memiliki waktu terlama dibandingkan jam tidak ramai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan waktu tunggu rata-rata pelayanan resep untuk non racikan sebesar 00:25 menit dan racikan sebesar 00.36 menit.
Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Biji Kelengkeng (Euphoria Longan) Terhadap Luka Bakar Pada Punggung Kelinci Putih Jantan. Ade Irma Fitria Ningsih; Hardiono Adisaputra; Novia Aqsa
JIKF Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.469 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v9i2.877

Abstract

Pengobatan tradisional merupakan salah satu cara yang aman untuk mengobati luka bakar. Salah satu tanaman yang digunakan untuk pengobatan luka bakar yaitu biji kelengkeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas gel ekstrak biji kelengkeng terhadap luka bakar pada kulit punggung kelinci putih jantan dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 15% dan sediaan tanpa ekstrak (control negatif). Sediaan gel yang diperoleh di uji efektivitasnya dalam penutupan diameter luka bakar pada kulit punggung kelinci putih jantan. Data yang diperoleh ditentukan nilai AUC kemudian dianalisis statistic dengan SPSS versi 16 menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas penutupan diameter luka bakar yang paling cepat yaitu gel ekstrak 10%. Berdasarkan hasil statistik perlakuan gel ekstrak 10% berbeda bermakna dengan control negatif (p<0,05) dan tidak berbeda bermakna dengan perlakuan control positif bioplacenton (p>0,05).