Salah satu faktor keberhasilan pelaksanaan P4K dalam menurunkan AKI dan AKB adalah peran bidan sebagai fasilitator dalam rangka meningkatkan peran aktif suami, keluarga, serta masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi, termasuk perencanaan KB pascapersalinan dengan menggunakan stiker P4K. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran bidan dalam perencanaan program P4K. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan 9 kriteria pertanyaan, tekhnik pengambilan sampel non random sampling dengan jumlah responden 27 responden ibu nifas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 9 peran bidan yang diteliti terdapat 7 peran bidan yang dilakukan kepada ibu yaitu peran bidan dalam mendata dan memetakan ibu hamil,memberi buku KIA dan menjelaskanya pada ibu, melakukan ANC standar pada ibu hamil, membantu ibu mempersiapkan persiapan persalinan, mengenali tanda bahaya, KB pascapersalinan dan neonatal nifas standar, 2 peran bidan lainnya jarang dilakukan yaitu mengajak ibu mengikuti kelas ibu hamil (30%) dan mengisi stiker P4K (45%). Diharapkan untuk bidan agar dapat mempertahankan asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai standar, aktif berpartisipasi dalam pemantauan dan pemasangan stiker disetiap rumah ibu hamil sehingga setiap ibu hamil dapat terpantau dengan baik oleh seluruh komponen masyarakat. Bukan hanya itu saja, bidan juga harus lebih memperhatiakan hal terkait dalam mengajak ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu hamil dan pemasangan stiker P4K.