Nur Cahyono
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMK PGRI 1 MEJAYAN PADA MATERI KELISTRIKAN Pratama, Hendrik; Yusro, Andista Candra; Wardana, Yudhistira Sukma; Cahyono, Nur
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Kegiatan belajar dan mengajar merupakan representasi dari sebuah proses, sedangkan hasil belajar merupakan hasil dari proses belajar. Pada siswa SMK, perkembangan individu telah sampai pada tahap operasional formal (umur 11/12 – 18 tahun).  Pada tahap ini, peserta didik telah memiliki kemampuan dalam berfikir abstrak dan logis, serta memiliki kemampuan berfikir ilmiah. Analisis kesulitan dalam proses belajar menjadi faktor penting dalam menentukan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis (1) gambaran proses pembelajaran di SMK PGRI 1 Mejayan, (2) kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi kelistrikan, dan (3) ketuntasan hasil belajar siswa pada materi kelistrikan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitan ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X SMK PGRI 1 Mejayan.  Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model ceramah (50%), diskusi (20%), tanya jawab (16%), dan demonstrasi (14%). Pada materi kelistrikan yang diajarkan, 80% siswa lebih mengingikan pembelajaran dengan model demontrasi/eksperimen dan diskusi tanyajawab yang cenderung mampu memacu semangat belajar dan lebih aplikatif kaitannya dengan yang dipelajari di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja. Kesulitan pemahan peserta didik disebabkan oleh faktor sumber belajar (43%), model pembelajaran (31%), dan materi pembelajaran (26%). Hasil temuan dilapangan menunjukkan bahwa faktor sumber belajar sebagai faktor yang cukup dominan yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Sumber belajar yang digunakan siswa berupa e-book yang dioperasikan dari ponsel pintar. Hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang merepresentasikan proses pembelajaran ditemukan nilai capaian yang cukup rendah pada aspek psikomotrik dan afektif. Hal ini disebabkan oleh partisispasi yang minim dari siswa dalam proses pembelajaran. Ketuntasan hasil belajar aspek kognitif sebesar 65% dengan ketidak tuntasan 35%; aspek psikomotorik dengan nilai kurang 24%, cukup 19%, baik 30%, dan sangat baik 27%; sedangkan aspek afektif dengan nilai kurang 12%, cukup 23%, baik 38%, dan sangat baik 27%.
ANALISIS STILISTIKA NOVEL DARI HARI KE HARI KARYA MAHBUB DJUNAIDI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Cahyono, Nur; Andayani, Andayani; Mujiyanto, Yant
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2018): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.908 KB) | DOI: 10.20961/basastra.v6i2.37697

Abstract

The aims of this research are to describe diction (word choise, figure of a speech, imagery of Dari Hari Ke Hari’s novel by Mahbub Djunaidi, and the relevance of the results of studies as Bahasa Indonesia teaching material for the Senior High School. This study is a qualitative descriptive with content analysis method. The result showed that. First, the use of diction (choice words) includes concrete words, connotative words, word greetings or self-names, vulgar words, words of absorption, regional vocabulary, and words with natural reality. Second, the use of language style (Figure of a speech) includes simile, metaphor, personification, depersonification, allegory, antithesis, pleonasme, periprasis, anticipation, epanortosis, satire, paradox, climax, anti-climax, allusion, atonomation, eroteris, asyndeton, polisedenton, epizeukis, anaphora, and epystrofa. Third, the use of imagery includes visual imagery, motion imagery, olfactory imagery, tactical imagery, and auditory images. Fourth, Dari Hari Ke Hari’s novel can be used as a teaching material in high school literature class XII curriculum of 2013, ie at base competence understand the structure and rules of novel text.
Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Alat Outdoor Berbasis Web menggunakan Metode Waterfall pada InOutdoors Rental Sidoarjo Cahyono, Nur; Suprianto, Suprianto
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i1.2247

Abstract

InOutdoors Rental adalah salah satu jenis usaha bisnis yang menyediakan jasa persewaan berbagai perlengkapan alat camping dan hiking di kota Sidoarjo. Namun, pencatatan data penyewaan, pengembalian dan transaksi di InOutdoors Rental ini belum terkomputerisasi atau masih dilakukan dengan cara pencatatan manual di buku. Hal ini menjadi kurang efektif dan membutuhkan waktu lama ketika memproses data laporan bisnis bagi pemilik usaha bisnis tersebut, dan dari sudut pandang pelanggan atau penyewa kesulitan dalam memilih dan menentukan barang dan tipe apa saja yang disewakan, dikarenakan tidak adanya informasi gambar alat-alat yang disewakan dan terlebih juga pelanggan atau penyewa diharuskan datang ke toko rental untuk memilih barang. Tujuan penelitian ini membuat sebuah sistem berbasis web yang dapat membantu pemilik usaha bisnis InOutdoors Rental dalam memonitoring dan untuk memudahkan dalam pencatatan data penyewaan dan pengembalian. Dan juga diharapkan membantu kepada para pelanggan sewa yang dapat mengakses sistem informasi berbasis web tersebut, supaya tidak lagi menggunakan metode pencatatan manual. Metode pengujian penelitian ini menggunakan metode black box dan uji coba produk. Black box adalah sebuah metode pengujian yang berfokus pada fungsionalitas khususnya pada output aplikasi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan uji coba produk berfungsi untuk memperoleh hasil sesuai pengalaman pengguna.