Ian Amri Dinina
Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNOLOGI GPON DAN XGPON UNTUK PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME Ian Amri Dinina; Imam Santoso; Teguh Prakoso
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 4, DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.413 KB) | DOI: 10.14710/transient.v5i4.465-472)

Abstract

Fiber to the home (FTTH) merupakan infrastruktur jaringan serat optik yang dapat memberikan layanan suara, data, dan video. Penelitian ini membandingkan teknologi GPON dan XGPON dalam perancangan jaringan FTTH untuk menghasilkan rekomendasi teknologi manakah yang lebih tepat untuk diterapkan. Penelitian ini dimulai dengan melakukan peramalan jumlah pelanggan, merancang jaringan, menentukan perangkat dan spesifikasi, serta membuat simulasi jaringan menggunakan Optisystem. Berdasarkan hasil analisis, nilai rise time budget sistem untuk GPON adalah 0,19 ns downstream (syarat 0,28 ns) dan 0,38 ns upstream (syarat 0,56 ns), sedangkan untuk XGPON adalah 0,05 ns downstream (syarat 0,07 ns) dan 0,19 ns upstream (syarat 0,28 ns). Untuk ONT terjauh, link power budget yang diperoleh adalah 22,44 dB (syarat 25 dB). Daya terima hasil perhitungan adalah -19,44 dBm downstream dan -20,44 dBm upstream, sedangkan hasil simulasi adalah -19,78 dBm downstream dan -20,78 dBm upstream (syarat ≥-28 dBm). Q-factor minimal yang diperoleh adalah 9,01 (standar ≥6,3). BER maksimal hasil perhitungan adalah 1,03 x 10-19, sedangkan hasil simulasi adalah 8,63 x 10-20 (standar ≤10-10). Jadi, jaringan FTTH GPON maupun XGPON yang dirancang layak untuk diterapkan karena memenuhi standar yang ditetapkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan ITU-T.