This Author published in this journals
All Journal METANA
Bambang Irawan
Program Studi Teknik Kimia, Politeknik Katholik Mangunwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Mandi Antonius Prihanto; Bambang Irawan
METANA Vol 14, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.223 KB) | DOI: 10.14710/metana.v14i2.11341

Abstract

Rekayasa produk limbah untuk mengurangi pencemaran dapat memberikan nilai lebih terhadap produk yang di hasilkan. Upaya pemanfaatan limbah minyak goreng bekas untuk diolah menggunakan rekayasa proses menjadi produk yang lebih berguna berupa sabun mandi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi NaOH dan suhu proses terhadap kualitas produk sabun mandi. Pada tahap persiapan, minyak goreng bekas dibersihkan dari pengotornya melalui proses filtrasi dan penetralan dengan larutan NaOH. Minyak goreng bekas yang telah murni dan jernih  selanjutnya direaksikan dengan larutan NaOH dengan variasi konsentrasi NaOH 25 %, 30 %, 35 %, 40 % dan 45 %  pada suhu proses dengan variasi 30 oC, 35 oC, 40 oC, 45 oC dan 50  oC. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi larutan NaOH 25 %  menghasilkan kualitas sabun terbaik dengan kadar alkali paling kecil yaitu 0.0272 %
Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Serai Antonius Prihanto; Bambang Irawan
METANA Vol 15, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.752 KB) | DOI: 10.14710/metana.v15i1.22966

Abstract

Telah dilakukan penelitian Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Serai. Penelitian  ini merupakan  upaya untuk memanfaatkan limbah minyak goreng bekas menjadi sabun serai. Upaya untuk memanfaatkan minyak goreng bekas menjadi sabun serai ini  melalui rekayasa proses. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh kadar minyak serai terhadap kualitas produk sabun serai. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pembuatan sabun serai,  Pada tahap persiapan, minyak goreng bekas dibersihkan dari pengotornya melalui proses filtrasi. Minyak goreng yang telah bebas dari pengotornya selanjutnya dijernihkan melaui proses penetralan dengan larutan NaOH. Minyak goreng bekas yang telah jernih  selanjutnya direaksikan dengan larutan NaOH 40 % pada suhu 55 oC  dengan variasi kadar minyak serai 5 %, 7,5 %, 10%. 12.5 % dan 15 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan sabun serai dari minyak goreng bekas dengan kadar minyak serai 7,5 % hingga 15 % telah memenuhi syarat sebagai sabun mandi menurut SNI. Pada konsentrasi minyak serai 15 %  menghasilkan sabun serai dengan aroma serai paling kuat.  Research has been conducted on Utilizing Used Cooking Oil into Lemongrass Soap. This research is an attempt to utilize used cooking oil waste into lemongrass soap. Efforts to utilize used cooking oil into lemongrass soap through process engineering. This research was conducted to examine the effect of citronella oil levels on the quality of lemongrass soap products. This research consists of two stages, namely the preparation stage and the stage of making lemongrass soap. In the preparation stage, used cooking oil is cleaned from its impurities through a filtration process. Cooking oil that has been free from the impurities is then purified through the neutralization process with NaOH solution. Clear, used cooking oil is then reacted with 40% NaOH solution at 55 oC with variations in citronella oil content of 5%, 7.5%, 10%. 12.5% and 15%. The results showed that the manufacture of lemongrass soap from used cooking oil with 7.5% to 15% citronella oil content fulfilled the requirements as bath soap according to SNI. At a concentration of 15% lemongrass oil produces lemongrass soap with the strongest lemongrass aroma.