Latar belakang: ASI eksklusif merupakan suatu upaya untuk meningkatkan status kesehatan bayi dan mencegah terjadinya kematian pada bayi. Cakupan ASI eksklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 73.61% belum mencapai target nasional 80%. Hal ini, dapat disebabkan karena persepsi ibu dalam pemberian ASI eksklsuif yang masih salah. Tujuan penelitian: Mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi ibu terhadap pemberian ASI ekkslusif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, data didapatkan dari Puksesmas Lendah 1. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada 47 ibu yang memiliki bayi usia lebih dari 6 bulan sampai 12 bulan yang memenuhi kriteria inklusi. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara pengalaman, pengetahuan, kepentingan serta minat, harapan, dan budaya pada pemberian ASI eksklusif (p-value 0.05), namun dari kelima hal faktor tersebut hanya ada dua yang paling berpengaruh secara statistik yaitu pengalaman (p-value 0.020; OR = 0.007; 95% CI = 0.000 – 0.456) dan pengetahuan (p-value 0.024; OR = 0.032; 95% CI = 0.002 – 0.631). Simpulan: Pengalaman, pengetahuan, kepentingan serta minat, harapan, dan budaya secara keseluruhan mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, namun yang paling berpengaruh adalah pengalaman dan pengetahuan.