Iros Niya Wati
Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Unila

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tindak Tutur Direktif Guru Perempuan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Iros Niya Wati; Nurlaksana Eko Rusminto; Bambang Riadi
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 18, No 2 (2017): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.846 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the function and realization of directive speech of female teachers in Indonesian language learning class XI SMA Negeri 1 Seputih Mataram Lampung Tengah in academic year 2016/2017. This research was conducted through descriptive qualitative method. Sources of data in this research were taken from the speeches of female teachers in Indonesian language learning class XI through observation and documentation. The data were analyzed by using heuristic analysis technique. The result of the research shows that the directive speech of female teachers based on communicative function which is more dominant found is the imperative directive speech, while the directive speech of female teachers based on the realization which is more dominant found is direct speech.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi dan realisasi tindak tutur direktif guru perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah tahun pelajaran 2016/2017. Sejalan dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tindak tutur guru perempuan pada saat pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI. Kemudian, data dikumpulkan dengan teknik observasi, rekam dan catat. Teknik analisis data menggunakan analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur direktif guru perempuan berdasarkan fungsi komunikatif yang lebih dominan ditemukan adalah tindak tutur direktif memerintah, sedangkan tindak tutur direktif guru perempuan berdasarkan realisasi tuturannya yang lebih dominan ditemukan adalah tindak tutur langsung.Kata kunci: tindak tutur direktif, guru perempuanDOI: http://dx.doi.org/10.23960/aksara/v18i2.pp100-112