Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembunuhan Sebagai Halangan Mewarisi menurut Mazhab Maliki Dan Mazhab Syafi’i Inawati M Jaini Jarajab; Siti Rosyidah; Endang Pristiawati; Hidayatun Nisa
JOURNAL OF ISLAMIC AND LAW STUDIES Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Syariah UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.817 KB) | DOI: 10.18592/jils.v2i1.4694

Abstract

Abstract: This study aims to determine the law and consequences of murder cases on the inheritance they leave. The research method used is the research library on the study of the jurisprudence school of heirs who kill and are killed. Research has found that Fuqaha agrees that killing is a barrier to inheritance. People who kill do not inherit people who are murdered. The Maliki School argues that deliberate killing because of anger is the cause of the obstruction of inheritance, as for those committed because of defending rights, is not absolutely a barrier to inheritanceAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum dan akibat dari kasus pembunuhan terhadap warisan yang ditinggalkannya. Metode penelitian yang digunakan library research terhadap kajian mazhab fikih terhadap waris yang membunuh dan dibunuh. Penelitian menemukan bahwa Fuqaha bersepakat bahwa membunuh adalah penghalang warisan. Orang yang membunuh tidak mewarisi orang yang dibunuh. Mazhab Maliki berpendapat bahwa pembunuhan sengaja karena amarahlah yang menjadi sebab terhalangnya warisan, adapun yang dilakukan karena mempertahankan hak, tidak mutlak menjadi penghalang mewarisi