Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD SWASTA CERDAS BANGSA TAHUN AJARAN 2017/2018 Eduard Eduard
JURNAL CURERE Vol 2, No 1 (2018): VOL 2 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v2i1.104

Abstract

Type of this research is descriptive research with quantitative methods, namelyresearch on data collected and expressed in the form of numbers by using the correlationformula product moment. The population of the entire grade V SD Swasta CerdasBangsa totalling 25 students. the sample of this research is the whole grade V SDSwasta Cerdas Bangsa totalling 25 students. data collection of creativity teachingteachers taken through spreading the question form to students while the studentlearning outcomes requested from homeroom V SD Swasta Cerdas Bangsa.Results of the study concluded that the average score obtained teachers teachingcreativity (74.36). The average value of the results of learning students obtained grade v(74,04) are on the qualifications of being. The results obtained from the product momentcorrelation with creativity teaching teachers as a bound variable (X) and student learningoutcomes as bound variables (Y) of 0.969898 or 96,9% with significant smaller level0.05. The result of calculations or test hypotheses 19,10 while 2,07 it is greater thanwhile rejected accepted. This means that there are significant effects of creativityteaching teacher against student learning outcomes.
Tempe sebagai Alternatif Terapi Penderita Obesitas Eduard Eduard
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 2 No. 3 (2015): JURNAL AGROMEDICINE
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius bagi masyarakat. Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan berat badan akibat terjadinya penimbunan lemak berlebih. Pada penderita obesitas akan didapat suatu kondisi dislipidemia. Dislipidemia merupakan kelainan dari metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lemak darah dalam plasma. Senyawa yang berperan untuk menormalkan fraksi lemak darah adalah protein, asam lemaktidak jenuh tunggal dan majemuk, anthosianin, dan isoflavon. Terapi untuk menormalkan fraksi lemak darah pada penderita obesitas sangat beragam. Akan tetapi alternatif terapi yang aman dan tidak beresiko salah satunya adalah dengan mengkonsumsi tempe. Tempe merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Berdasarkan beberapa penelitian, tempe mampu menormalkan fraksi lemak darah pada penderita obesitas. [J AgromedUnila 2015; 2(3):267-271]Kata kunci: fraksi lemak darah, obesitas, tempe
Pengelolaan Anestesi pada Pasien Neoplasma Ovarium Kistik Berukuran Besar dengan Anemia Tanpa Komplikasi Merry Indah Sari; Bambang Eko Subekti; Eduard Eduard
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan anestesi pada pasien neoplasma ovarium membutuhkan persiapan matang karena risiko yang ditimbulkan selama periode perioperatif. Neoplasma Ovarium adalah tumor yang berasal dari jaringan ovarium. Anemia adalah penurunan kadar hemoglobin darah, yang mampu menimbulkan syok volume apabila tidak ditangani dengan tepat sebelum operasi. Ny.D 32 tahun datang dengan keluhan perut yang membesar sejak 8 bulan, dan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit perut pasien dirasa semakin membesar dan menimbulkan rasa tidak nyaman serta menimbulkan sesak nafas. Pasien dalam keadaan kompos mentis dengan Glasgow Coma Scale (GCS) 15, tekanan darah 110/80mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi pernapasan 24x/menit, suhu 36,9oC, berat badan 65 kg, tinggi badan 154 cm. Pemeriksaan fisik abdomen diperoleh hasil perut tampak cembung, tegang, nyeri tekan (-), dan teraba massa terfiksir ukuran ± 20cm x 20cm. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9,9gr/dl. Dari pemeriksaan USG tampak massa kistik dengan bagian padat di dalamnya, dengan ukuran yang terjangkau probe 18cm x 14cm. Pasien di diagnosa Neoplasma Ovarium Kistik dengan dilakukan operasi Sallfing-Ooforektomi Unilateral per Laparatomi Elektif. Pasca operasi pasien stabil tanpa komplikasi. Kata kunci: anestesia, komplikasi, neoplasma ovarium kistik