Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISASI NANOKOMPOSIT BENTONIT DAN KITOSAN SERTA TITANIUM DIOKSIDA MENGGUNAKAN FTIR Bunga Fisikanta Bukit; Syarif Hussein Sirait
JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality Vol 4, No 2 (2020): VOL 4 NO 2
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ju.v4i2.487

Abstract

Bentonit banyak tersedia dan jumlahnya berlimpah di alam sehingga dapat menjadi adsorben berbiaya rendah untuk pengolahan  air limbah. Kemampuan bentonit dapat ditingkatkan dengan proses pilarisasi dan kalsinasi. Interkalasi polikation dan kalsinasi menghasilkan lapisan bentonit yang stabil dan konstan pada suhu tinggi. Salah satu polikation yang dapat digunakan ialah Titanium Dioxide (TiO2). Kitosan banyak dimanfaatkan sebagai adsorben, hal ini dikarenakan kitosan memiliki gugus amina dan hidroksil, yang menyebabkan kitosan memiliki reaktifitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit kation sehingga berperan sebagai penukar ion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa dan gugus fungsi nanokomposit bentonit dan titanium dioksida serta kitosan dengan karakterisasi menggunakan FTIR. Hasil FTIR menunjukan adanya puncak-puncak serapan yang mengindikasi terjadinya ikatan senyawa dan gugus fungsi nanokomposit bentonit dan kitosan serta titanium Dioksida.
PREPARASI DISPERSI ANTIBAKTERI BERBAHAN DASAR TITANIUM DIOKSIDA (TIO2) SERTA APLIKASINYA PADA KAIN DENGAN METODA DIP COATING Bunga Fisikanta Bukit; Syarif Hussein Sirait
JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality Vol 3, No 2 (2019): Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ju.v3i2.259

Abstract

Cases of nosocomial infections in Indonesia are increasing every year. One of the reasons is hospital equipment that is not sterile and poorly maintained in public facilities used in hospitals such as sheets, pillowcases, blankets, curtains, towels, and patient clothes. Everything made from fabrics can be contaminated by bacteria causing infections. In this research, the preparation of antibacterial based on titanium dioxide (TiO2) and its application to the fabric using a simple methodology. Cross-linking using Maleic Acid and catalyst using sodium hypophosphite. The dip-coating method is used to coat the fabric. Then, fabric washing is carried out to see the decrease in the amount of TiO2. Plate Count Method is carried out to see the antibacterial activity on the fabric. Fabric characterization was carried out using SEM and FTIR. SEM shows that TiO2 particles distributed throughout the fabric surface. After washing 10 times, there is a reduction in the amount of TiO2 in the fabric. FTIR aims at cross-linking between TiO2 and fabric. Meanwhile, testing for antibacterial activity showed that no bacteria appeared in all samples.
Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Model Inkuiri dengan Media PhET pada Hasil Belajar IPA dan Aktivitas Siswa Sekolah Dasar Syarif Hussein Sirait; Irwansyah Irwansyah; Khabrina Nelmavia Br Sinulingga; Julianna Ida Putri
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i1.2359

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berdiferensiasi berbasis model inkuiri dengan media simulasi PhET terhadap hasil belajar IPA dan aktivitas siswa kelas V SD N 104215 Sudirejo tahun ajaran 2024/2025. Metode kuantitatif digunakan dengan desain eksperimen semu dengan jenis pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah dua kelompok kelas masing-masing terdiri dari 30 siswa. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis model inkuiri dengan media simulasi PhET dan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Data hasil belajar (pretest dan posttest) serta lembar observasi aktivitas siswa telah dikumpulkan. Digunakan uji t untuk melihat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, uji N-gain untuk mengetahui efektifitas perlakuan terhadap capaian pembelajaran, dan uji beda untuk melihat perbedaan aktivitas siswa tiap grup. Dari hasil uji t diperoleh temuan perbedaan perolehan hasil belajar dan aktivitas antara kedua grup. Ditemukan peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai n-gain pada kategori efektif pada kelas eksperimen dan kategori kurang efektif pada kelas kontrol.
Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Model Inkuiri dengan Media PhET pada Hasil Belajar IPA dan Aktivitas Siswa Sekolah Dasar Syarif Hussein Sirait; Irwansyah Irwansyah; Khabrina Nelmavia Br Sinulingga; Julianna Ida Putri
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i1.2359

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berdiferensiasi berbasis model inkuiri dengan media simulasi PhET terhadap hasil belajar IPA dan aktivitas siswa kelas V SD N 104215 Sudirejo tahun ajaran 2024/2025. Metode kuantitatif digunakan dengan desain eksperimen semu dengan jenis pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah dua kelompok kelas masing-masing terdiri dari 30 siswa. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis model inkuiri dengan media simulasi PhET dan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Data hasil belajar (pretest dan posttest) serta lembar observasi aktivitas siswa telah dikumpulkan. Digunakan uji t untuk melihat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, uji N-gain untuk mengetahui efektifitas perlakuan terhadap capaian pembelajaran, dan uji beda untuk melihat perbedaan aktivitas siswa tiap grup. Dari hasil uji t diperoleh temuan perbedaan perolehan hasil belajar dan aktivitas antara kedua grup. Ditemukan peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai n-gain pada kategori efektif pada kelas eksperimen dan kategori kurang efektif pada kelas kontrol.