Rasiska Tarigan
Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kebun Percobaan Berastagi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Tiga Isolat Trichoderma spp terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Produksi Kentang Var Granola Susilawati Barus; Rasiska Tarigan; Rina C Hutabarat
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v1i2.37

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis trichoderma spp yang secara spesifik memacu pertumbuhan vegetatif dan produksi kentang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK Faktorial) dengan 3 ulangan yaitu Faktor Pertama I adalah waktu aplikasi Trichoderma yang terdiri atas WT1 = Diaplikasikan Trichoderma spp satu minggu sebelum tanam kentang dilapangan. WT2 = Diaplikasikan Trichoderma spp satu minggu setelahtanam, WT3 = Diaplikasikan Trichoderma spp dua minggu setelah tanam. Faktor kedua adalah Jenis isolate Trichoderma spp diberikan terdiri atas JT 1 = Trichoderma koninggi, JT2 = Trichoderma harzianum, JT3 = Trichoderma viride. Perlakuan waktu aplikasi Trichoderma spp (W1= 1 minggu sebelum tanam) menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan produksi kentang. Sedangkan perlakuan jenis Trichoderma spp yang diberikan Trichoderma harzianum menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun dan produksi lebih tinggi dibandingkan jenis Trichoderma viride dan koninggi.
Potensi Jamur Trichoderma spp Untuk Mengendalikan Jamur Phatogen Tanah (Layu Bakteri dan Layu Fusarium) pada Tanaman Kentang Rasiska Tarigan; Susilawati Barus; Rina C Hutabarat
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v1i2.33

Abstract

Kentang merupakan salah satu komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi. Masalah budidaya kentang merupakan salah satu serangan penyakit tanaman. Penyakit pengendali menggunakan jamur antagonis. Penelitian yang bertujuan adalah untuk mendapatkan jenis Trichoderma spp yang secara spesifik mengendalikan jamur phatogen serangan kentang di lapangan. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Berastagi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorilal dengan tiga ulangan. Perlakuan pertama adalah waktu aplikasi Trichoderma yang terdiri dari WT1 = Terapan Trichoderma spp diberikan satu minggu sebelum penanaman kentang di lapangan. WT2 = Terapan Trichoderma spp diberikan satu minggu setelah tanam, WT3 = Terapan Trichoderma spp diberikan dua minggu setelah tanam. Faktor kedua adalah jenis isolat Trichoderma spp terdiri dari JT 1 = Trichoderma koninggi, JT2 = Trichoderma harzianum, JT3 = Trichoderma viride. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi Trichoderma spp (W1 = 1 minggu sebelum tanam) dan Trichoderma viride lebih efektif menekan persentase penyakit layu bakteri, layu fusarium dan hawar daun dan intensitas penyakit hawar daun (Phytopthora infestans) pada bidang. Dalam produksi kentang yang diproduksi Trichoderma harzianum lebih tinggi pottao produksi daripada Trichoderma viride tetapi berbeda signifikan kentang produksi penggunaan Trichoderma viride