Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 3×6 MW PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI UNIT PLTA PAKKAT PT. ENERGY SAKTI SANTOSA Brama Anggara Hasibuan; Johan Christian Siahaan; Isman Harianda
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.963 KB) | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v3i1.701

Abstract

Turbin merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), karena berperan sebagai pengubah energi potensial menjadi energi mekanik, yang akan menggerakkan generator agar terciptanya energi listirk. Tipe turbin yang digunakan pada PLTA Pakkat ialah turbin francis dengan posisi shaft horizontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja turbin pada saat kondisi beban normal dan beban puncak. Metode yang digunakan untuk mengetahui unjuk kerja turbin pada saat kondisi tersebut adalah dengan mencatat data harian, dimana data ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi unjuk kerja pada suatu turbin, Pada hasil penelitian, diketahui kondisi beban puncak adalah pada pukul 18.00 – 23.00 dan 04.00 dan 07.00 waktu setempat. Dari hasil perhitungan didapat bahwa pada saat kondisi beban normal nilai rata-rata daya aktual sebesar 5,71 MW lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata daya teoritis sebesar 6,01 MW. Dan pada saat kondisi beban puncak, nilai rata-rata daya aktual sebesar 5,94 MW lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata daya teoritis sebesar 6,23 MW. Adanya perbedaan nilai daya yang dihasilkan dengan perhitungan aktual dan teoritis disebabkan oleh adanya rugi-rugi yang terjadi pada gesekan air pada pipa menuju turbin.Dari perbandingan antara data daya secara aktual dengan data daya secara teoritis pada saat kondisi beban normal didapatkan rata-rata nilai error sebesar 5,41 %, dan pada saat kondisi beban puncak didapatkan rata-rata nilai error sebesar 4,88 %.
ANALISIS SISTEM PENDINGIN BEARING TURBIN FRANCIS HORIZONTAL UNIT 1 DENGAN DAYA 6,7 MW DAN PUTARAN 750 RPM DI PLTA PAKKAT PT. ENERGI SAKTI SENTOSA Adelia Febrina; Johan Christian Siahaan; Sihar Siahaan
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v3i1.699

Abstract

Bearing merupakan salah satu komponen pada PLTA yang berperan dalam menjaga posisi turbine shaft tetap berada dalam satu poros (center). Dalam pemeliharan bearing turbin dilakukan sistem pendinginan pada bearing turbin yaitu pelumasan terhadap bearing dengan menggunakan oli. Pada pendinginan oli pelumas digunakan sistem pendingin jenis heat exchanger tipe shell and tube. Perhitungan besar perpindahan kalor dan efektivitas sangat diperlukan untuk mengetahui pengaruh temperatur fluida panas dan fluida dingin terhadap efektivitas sistem pendingin bearing turbin. Perhitungan terhadap besar perpindahan kalor dan efektivitas sistem pendingin bearing turbin pada PLTA Pakkat menggunakan metode perpindahan panas secara konveksi. Hasil dari analisis yang telah dilakukan maka diperoleh perpindahan kalor yang terjadi sebesar 168848,155 W dan efektivitas pada sistem pendingin bearing turbin sebesar 75,75%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin kecil selisih temperatur fluida panas dan fluida dingin yang masuk ke sistem pendingin maka efektivitas suatu sistem pendingin akan lebih besar begitupun sebaliknya.