Isman Harianda
Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN PEMANAS AIR ENERGI SURYA MENGGUNAKAN TABUNG VAKUM Abdurrakhman Alvarizi; Muhammad Faqih; Isman Harianda
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2021): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.991 KB) | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v2i1.290

Abstract

Air hangat diperlukan untuk keperluan mandi karena berguna untuk melancarkan metabolisme tubuh. Dengan adanya Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum , energi dari sinar matahari dapat dimanfaatkan untuk sistem pemanas air yang dapat memenuhi kebutuhan mandi air hangat. Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum adalah teknologi pemanas air yang menggunakan energi surya. Tugas Akhir Rancang Bangun Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum ini menggunakan tangki berkapasitas 100 L. Sebuah tabung vakum digunakan untuk menyerap energi panas matahari dan kemudian diteruskan ke tangki penyimpanan air. Tabung Vakum terbuat dari bahan kaca borosillicate dengan diameter 58 mm dan panjang 1800 mm. Perancangan tangki penyimpanan air dimulai dengan pemilihan bahan dan menentukan dimensi tangki. Perancangan dudukan tangki penyimpanan air menggunakan bahan besi siku 40x40 mm. Dimensi ukuran perancangan alat jari-jari tangki 180 mm, panjang tangki 1000 mm, panjang dudukan tangki 2500 mm.
KENDALI PRESSURE CUT OFF KETEL UAP PIPA API MINI KAPASITAS 8 KG/JAM DENGAN TEKANAN 3 BAR Winda Tresnia Sopiani Sinaga; Muhammad Faqih Faqih; Isman Harianda
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2021): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.577 KB) | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v2i1.292

Abstract

Air hangat diperlukan untuk keperluan mandi karena berguna untuk melancarkan metabolisme tubuh. Dengan adanya Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum , energi dari sinar matahari dapat dimanfaatkan untuk sistem pemanas air yang dapat memenuhi kebutuhan mandi air hangat. Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum adalah teknologi pemanas air yang menggunakan energi surya. Tugas Akhir Rancang Bangun Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum ini menggunakan tangki berkapasitas 100 L. Sebuah tabung vakum digunakan untuk menyerap energi panas matahari dan kemudian diteruskan ke tangki penyimpanan air. Tabung Vakum terbuat dari bahan kaca borosillicate dengan diameter 58 mm dan panjang 1800 mm. Perancangan tangki penyimpanan air dimulai dengan pemilihan bahan dan menentukan dimensi tangki. Perancangan dudukan tangki penyimpanan air menggunakan bahan besi siku 40x40 mm. Dimensi ukuran perancangan alat jari-jari tangki 180 mm, panjang tangki 1000 mm, panjang dudukan tangki 2500 mm.
ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 3×6 MW PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI UNIT PLTA PAKKAT PT. ENERGY SAKTI SANTOSA Brama Anggara Hasibuan; Johan Christian Siahaan; Isman Harianda
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.963 KB) | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v3i1.701

Abstract

Turbin merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), karena berperan sebagai pengubah energi potensial menjadi energi mekanik, yang akan menggerakkan generator agar terciptanya energi listirk. Tipe turbin yang digunakan pada PLTA Pakkat ialah turbin francis dengan posisi shaft horizontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja turbin pada saat kondisi beban normal dan beban puncak. Metode yang digunakan untuk mengetahui unjuk kerja turbin pada saat kondisi tersebut adalah dengan mencatat data harian, dimana data ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi unjuk kerja pada suatu turbin, Pada hasil penelitian, diketahui kondisi beban puncak adalah pada pukul 18.00 – 23.00 dan 04.00 dan 07.00 waktu setempat. Dari hasil perhitungan didapat bahwa pada saat kondisi beban normal nilai rata-rata daya aktual sebesar 5,71 MW lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata daya teoritis sebesar 6,01 MW. Dan pada saat kondisi beban puncak, nilai rata-rata daya aktual sebesar 5,94 MW lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata daya teoritis sebesar 6,23 MW. Adanya perbedaan nilai daya yang dihasilkan dengan perhitungan aktual dan teoritis disebabkan oleh adanya rugi-rugi yang terjadi pada gesekan air pada pipa menuju turbin.Dari perbandingan antara data daya secara aktual dengan data daya secara teoritis pada saat kondisi beban normal didapatkan rata-rata nilai error sebesar 5,41 %, dan pada saat kondisi beban puncak didapatkan rata-rata nilai error sebesar 4,88 %.