Anggi Mayarana
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimasi Regulasi, Fasilitas, dan Public Awareness Penanganan Limbah Infeksius di Masa Pandemi COVID-19 Prischa Listiningrum; Rizki Savira Firdaus; Qurni Annamalia; Anggi Mayarana
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.189 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i3.17631

Abstract

Selama pandemi jumlah limbah infeksius mengalami peningkatan sebanyak 30-50% dengan akumulasi sebanyak 6.417,95 ton sepanjang maret 2020 hingga Februari 2021. Limbah infeksius tersebut membutuhkan penanganan yang lebih terintegrasi dan terpadu karena berbahaya dan merupakan salah satu media penularan Corona Virus Disease Tahun 2019 (COVID-19). Contoh limbah infeksius diantaranya adalah jaringan tubuh dan darah dari pasien virus corona, alat injeksi, bahan atau perlengkapan dan peralatan yang diperkirakan terkontaminasi saat menangani pasien virus corona seperti masker, sarung tangan medis, dan alat pelindung diri. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya optimasi penanganan limbah infeksius di masa penademi COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa optimasi penanganan limbah infeksius COVID-19 di Indonesia dapat dilakukan melalui tiga strategi. Pertama, reformasi kebijakan hukum dalam penanganan limbah infeksius COVID-19 di Indonesia, yang dapat dilakukan dengan menerbitkan peraturan perundang-undangan seperti peraturan pemerintah dan/atau peraturan presiden sebagai aturan pelaksana, yang mana peraturan-peraturan tersebut dapat memiliki kekuatan hukum dan sanksi yang tegas untuk diterapkan. Kedua, meningkatkan pendistribusian fasilitas pengolahan atau manajemen pembuangan limbah infeksius. Ketiga, sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan pengolahan limbah infeksius yang sesuai dan memenuhi standar prosedur yang telah ditetapkan yang dilakukan melalui seminar, diskusi, event, lokakarya, atau kegiatan lainnya.   Optimization of Regulations, Facilities, and Public Awareness of Infectious Waste Handling in the COVID-19 pandemic. During the pandemic the amount of infectious waste increased by 30-50% with an accumulation of 6,417.95 tons during March 2020 to February 2021. This infectious waste requires more integrated and integrated handling because it is dangerous and is one of the transmission media for Corona Virus Disease in 2019 (COVID-19). Examples of infectious waste include body tissue and blood from corona virus patients, injection equipment, materials or equipment and equipment that are thought to be contaminated when handling corona virus patients such as masks, medical gloves, and personal protective equipment. The purpose of this study is to find out how to optimize the handling of infectious waste during the COVID-19 pandemic in Indonesia. This research is a type of doctrinal legal research with a statutory approach and a conceptual approach. The results of this study suggest that the optimization of the handling of COVID-19 infectious waste in Indonesia can be done through three strategies. First, legal policy reform in handling COVID-19 infectious waste in Indonesia, which can be done by issuing laws and regulations such as government regulations and/or presidential regulations as implementing regulations, where these regulations can have legal force and strict sanctions. to apply. Second, improve the distribution of treatment facilities or management of infectious waste disposal. Third, socialization and education to increase public awareness of the importance of paying attention to the appropriate infectious waste treatment and meeting the standard procedures that have been established through seminars, discussions, events, workshops, or other activities.