Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KINERJA KELOMPOK TANI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI (STUDI KASUS DI KECAMATAN RASANAE TIMUR KOTA BIMA) Ari Firdausi; Djoko Koestiono; A. Wahib Muhaimin
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.137 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kinerja kelompok tani dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani. penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Penelitian ini menggunakan 24 kelompok tani sebagai sampel untuk menentukan kinerja kelompok, sedangkan untuk menentukan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani menggunakan 72 responden. Metode yang digunakan yaitu analisis importance performance, analisis tingkat kecukupan energi, dan analisis korelasi product moment. Hasil analisis importance performance menyimpulkan bahwa tingkat kinerja kelompok tani diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu kurang baik, cukup baik dan baik. Hasil analisis tingkat kecukupan energi diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu, kurang tahan pangan, tahan pangan, dan sangat tahan pangan. Sedangkan hasil analisis korelasi product moment terdapat korelasi atau hubungan yang positif antara  tingkat kinerja kelompok tani dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga anggota kelompok tani.   Kata kunci: kelompok tani, kinerja, ketahanan pangan, korelasi
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI BAWANG PUTIH (STUDI KASUS DI DESA GIRIPURNO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU) M. Erwan Suriaatmaja; A. Wahib Muhaimin; Ratya Anindita
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.548 KB)

Abstract

Kebutuhan bawang putih dalam negeri dikuasai oleh bawang putih impor, hal ini dikarenakan produksi bawang putih dalam negeri semakin tahun mengalami penurunan. Ini disebabkan selain biaya produksi tinggi juga karena dalam berusahatani bawang putih petani tidak dapat mengalokasikan input usahataninya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis, efisiensi alokatif dan faktor yang berpengaruh pada tingkat efisiensi teknis dan alokatif. Model yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi adalah fungsi produksi stochastic frontier, dengan faktor produksi yang dimasukan dalam model yaitu luas lahan, bibit, pupuk, insektisida, fungisida dan tenaga kerja. Sedangkan metode efisiensi teknis yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada model efisiensi teknis yang dikembangkan oleh Battese dan Coelli. Faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis yang dimasukan dalam model yaitu, pengalaman berusahatani, tanggungan keluarga, tingkat pendidikan dan umur petani. Berdasarkan hasil penelitian petani masih belum mampu untuk mengalokasikan input usahataninya secara optimal, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan petani didaerah penelitian dalam menggunakan faktor produksi baik itu luas lahan, bibit dan pupuk belum efisien secara teknis dikarenakan kemampuan petani dalam mengadopsi teknologi yang ada belum maksimal ini dikarenakan tingkat pendidikan petani berpengaruh pada tingkat efisiensi teknis. Rendahnya tingkat pendidikan dan terbatasnya kecakapan petani merupakan penyebab rendahnya penerapan teknologi oleh petani bawang putih. Terbatasnya pengaplikasian teknologi yang tepat sangat berpengaruh kepada hasil produksi komoditas pertanian, sehingga belum tercapai optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lahan, bibit, pupuk, tenaga kerja, fungisida dan isektisida, yang sebenarnya sangat berpotensi untuk memberikan hasil yang lebih optimal dan dapat meningkatkan pendapatan petani itu sendiri.   Kata kunci: efisiensi teknis, produksi, pendapatan, bawang putih
Effectiveness of the Independent Farmer Card Program and its Impact on Farmer Welfare Rokhman, Arif; Muhaimin, A. Wahib; Maulidah, Silvana
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i3.1849

Abstract

Every policy program that is made needs to be evaluated in order to know its successes and shortcomings, one of which can be done by measuring its effectiveness. This study was conducted to analyze the effectiveness of the independent farmer card and its effect on improving farmers' welfare. It is a study that uses a quantitative approach. The sample was selected using random sampling using the Slovin formula so that 100 respondents were obtained. Data analysis was conducted using Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). The results showed that the effect of the CIPP Model on the effectiveness of the Independent Farmer Card Program (KPM) in Bojonegoro Regency showed positive results. Factors such as monitoring, objectives, socialization, and targeting accuracy of the program contribute to its effectiveness. In addition, improvements in each component of the CIPP Model (Context, Input, Process, Product) were shown to increase the program's effectiveness, which also significantly impacted the welfare of farmers in the area.
The Effect of Farmer Knowledge, Farmer Attitudes, and Farmer Skills on Farmer Decisions in Bakalan Village, East Java Province, Indonesia Wasono, Didik Mulyo; Muhaimin, A. Wahib; Isaskar, Riyanti
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i3.1845

Abstract

The Bakalan Village Government and the Bojonegoro Regency Agriculture Office in 2023, organized the Integrated Pest Management Field School to educate farmers about environmentally friendly agriculture and more sustainable pest control methods, to increase crop yields and farmer welfare. This study was conducted to analyze the influence of farmer behaviour in SLPHT activities on farmer decisions. Respondents were selected using the Slovin formula calculated by population. The study population was 80 farmers from 4 farmer groups in Bakalan Village. Thus, a research sample of 45 farmers was obtained. Data analysis was conducted using multiple linear regression methods with data processing tools using SPSS. The results explained that farmer knowledge, farmer attitudes and farmer skills influenced farmers' decisions in SLPHT activities. Farmer knowledge is the highest factor or influence in influencing farmers' decisions on SLPHT activities. This research is useful for farmers participating in SLPHT because farmers can continue to apply the farming methods obtained in SLPHT activities and provide information to other farmers, and further guidance needs to be held to determine the sustainability and application of farming methods obtained from SLPHT activities.