Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, dengan tujuan menguji pengaruh analisis jabatan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai dengan kompensasi sebagai intervening. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 98 pegawai negeri sipil, kecuali peneliti menjadi 97 pegawai Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, analisis jabatan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, sekaligus memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai dibanding variabel lainnya yang diamati dalam penelitian ini; pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai; kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai; analisis jabatan berpengaruh terhadap kompetensi sekaligus menjadi faktor dominan yang mempengaruhi kompetensi pegawai dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya yang diteliti; pengembangan karir berpengaruh terhadap kompetensi; analisis jabatan berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui kompetensi; dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui kompetensi.