Articles
<![CDATA[PERAN MODERASI KEPEMIMPINAN OTENTIK PADA HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI PERSONIL ]]>
<![CDATA[Danu Hidayat]]>;
<![CDATA[Muhammad Rasyid Abdillah]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>
<![CDATA[ Jurnal Daya Saing Vol 8 No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Komunitas Manajemen Kompetitif ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35446/dayasaing.v8i1.885
<![CDATA[Motivasi karyawan memainkan peran sentral dalam manajemen, baik secara praktis maupun teoritis. Motivasi telah didefinisikan sebagai keyakinan, nilai-nilai, dan sikap yang melampaui kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi, menyangkut kepentingan entitas politik lebih besar dan memotivasi individu untuk bertindak sesuai tujuan organisasi. Apakah kepemimpinan otentik memperkuat/memperlemah hubungan efikasi diri terhadap motivasi pada personil. Sifat penelitian ini deskriptif dan verifikatif, mengupas seluruh variabel yang diamati serta menguji kebenaran dari suatu andaian atau hipotesis. Uji statistik Structural equational modelling (SEM) PLS akan digunakan untuk analisa verifikatif. Populasi penelitian ini adalah anggota Sat Polairud Kepolisian Resor Indragiri Hilir (Polres Inhil). Dengan total populasi adalah 33 personil. Karena jumlah populasi hanya 33 orang maka sekaligus dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri mempengaruhi motivasi baik intriksik maupun ekstrinsik. Kepemimpinan autentik memperkuat pengaruh efikasi diri terhadap motivasi baik intrinsic maupun ekstrinsik.]]>
<![CDATA[PERAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI PADA HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Dinas Komunikasi, Informasi, Pers dan Statistik Kabupaten Indragiri Hilir) ]]>
<![CDATA[Yuli Astuti Wiraguna]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>;
<![CDATA[Muhammad Rasyid Abdillah]]>
<![CDATA[ Jurnal Daya Saing Vol 8 No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Komunitas Manajemen Kompetitif ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35446/dayasaing.v8i1.886
<![CDATA[Pelayanan publik ini menjadi semakin penting karena senantiasa berhubungan dengan khalayak ramai yang memiliki keanekaragaman kepentingan dan tujuan. Jika pemerintah merupakan organisasi birokrasi dalam pelayanan publik, maka organisasi birokrasi pemerintahan merupakan organisasi terdepan yang berhubungan dengan pelayanan publik. Penelitian ini berusaha menjelaskan apakah komitmen organisasi memediasi pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai. berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, komplek dan rinci. Sifat penelitian ini deskriptif dan verifikatif. Populasi penelitian ini adalah Pegawai Dinas Komunikasi, Informasi, Pers dan Statistik Kabupaten Indragiri Hilir dengan jumlah sebanyak 31 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena jumlahnya hanya 31 orang, maka populasi sekaligus dijadikan sampel penelitian. Kecuali peneliti, sehingga sampel penelitian berjumlah 30 orang. Menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data dan metode analisis verifikatif untuk menguji hipotesis digunakan metode statistik SEM. Hasil menunjukkan Pendidikan mempengaruhi kinerja pegawai pada Diskominfotik Kabupaten Inhil. Pelatihan mempengaruhi kinerja pegawai pada Diskominfotik Kabupaten Inhil. Terbukti bahwa komitmen organisasi memediasi pengaruh pendidikan terhadap kinerja pegawai. Sehingga pengaruh tidak langsung pendidikan terhadap kinerja lebih tinggi dibanding pengaruh langsungnya. Terbukti bahwa komitmen organisasi memediasi pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai. Sehingga pengaruh tidak langsung pelatihan (mediasi komitmen organisasi) akan lebih tinggi pengaruhnya terhadap kinerja dibanding pengaruh langsungnya.]]>
<![CDATA[KEADILAN ORGANISASI UNTUK MENUNJANG KINERJA KARYAWAN: SUATU TINJAUAN ]]>
<![CDATA[Sutono Sutono]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>;
<![CDATA[Liesma Maywarni Siregar]]>
<![CDATA[ Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 5, No 2 (2021): VOL. 5 NO. 2 October 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/biopsikososial.v5i2.14354
<![CDATA[Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji keadilan organisasional untuk menunjang kinerja karyawan secara teoritis. Ahli manajemen beranggapan bahwa persepsi mengenai keadilan organisasi yang dirasakan oleh karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Artikel ini menggunakan studi literatur yang dengan jenis penelitian library research, karena dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data pada artikel ini diambil dari studi literatur yang tertulis dan juga relevan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa data-data yang bersumber dari data yang tersedia, berupa dokumen, catatan-catatan, publikasi terbitan pemerintah, dan sumber lainnya. Berbagai data yang diperooleh dirangkum kemudian dipaparkan secara deskriptif dan disimpulkan. Hasilnya adalah bahwa kajian-kajian terdahulu menemukan terdapat hubungan yang siginifikan antara keadilan organisasi dengan kinerja karyawan.]]>
<![CDATA[PROMOSI JABATAN: PERAN KOMITMEN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN PRESTASI KERJA SEBAGAI INTERVENING ]]>
<![CDATA[Ririn Handayani]]>;
<![CDATA[herman herman]]>;
<![CDATA[Fahmi Oemar]]>
<![CDATA[ Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 6, No 1 (2020): Volume VI No. 1 April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31869/me.v6i1.1815
<![CDATA[Komitmen organisasi adalah konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya, sehingga berdampak terhadap keputusan individu untuk tetap melanjutkan keanggotaannya dalam organisasi atau derajat dimana kayawan percaya dan mau menerima tujuan organisasi serta akan tetap tinggal atau tidak meninggalkan organisasi (Mowday, 2000; Matis & Jacson, 2000; Meyer & Allen, 2007). Sedangkan Promosi jabatan menurut Ardana, dkk (2012) ialah suatu proses perubahan dari suatu pekerjaan ke suatu pekerjaan yang lain, pada hierarki wewenang dan tanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah dibebankan kepada diri karyawan pada waktu sebelumnya. Penelitian ini berlandaskan bahwa pentingnya komitmen organisasi agar promosi jabatan yang dilakukan tidak menimbulkan berbagai pertanyaan dari anggota organisasi. Sehingga diperlukan komunikasi yang baik dari organisasi dan pertimbangan prestasi kerja sebelum promosi jabatan dilakukan. Jenis penelitian explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah selurh ASN yang ada di lingkungan Setda Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Berdasarkan analisis data ditemukan komitmen dan komunikasi organisasi mempengaruhi promosi jabatan. Dan hubungan tersebut akan diperkuat dengan adanya variabel prestasi kerja. Keterbatasan penelitian diantaranya belum mampu menggambarkan secara menyeluruh apakah komitmen dan komunikasi organisasi yang diperkuat oleh prestasi kerja dalam mempengaruhi promosi jabatan. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya adalah memperluas objek penelitian di seluruh pemerintah daerah. Kata kunci: komitmen organisasi, komunikasi organisasi, prestasi kerja, promosi jabatan dan ASN.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Meningkatnya Orientasi Pembelajaran dan Kreativitas Guru ]]>
<![CDATA[Ririn Handayani]]>;
<![CDATA[Helwen Heri]]>
<![CDATA[ Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 9, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15548/jk.v9i1.224
<![CDATA[The principals competency and their ability in motivating the teacher as well making them creative are very crucial to meet school success. This study will look at which leadership styles are more suitable to be practiced in educational organizations, whether transformational or transactional leadership in improving teacher learning and creativity orientation. This research will also use gender as a moderator. This study uses quantitative methods with a population of 1,602 people from 56 High Schools in Pekanbaru. Sampling using stratified random sampling. Calculation of the number with N (population) = 1.602 then n (sample) = 310. Analyzer used is multiple linear regression. Findings: It has been found that transformational and transactional leadership influences the increasing orientation of teacher learning and creativity. But it has also been found that transformational leadership is greater in influencing the increasing orientation of teacher learning and creativity. That women is better than to headmaster than male.]]>
<![CDATA[Analisis Jabatan dan Pengembangan Karir Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Sabri]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (385.741 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v1i2.8470
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, dengan tujuan menguji pengaruh analisis jabatan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai dengan kompensasi sebagai intervening. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 98 pegawai negeri sipil, kecuali peneliti menjadi 97 pegawai Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, analisis jabatan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, sekaligus memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai dibanding variabel lainnya yang diamati dalam penelitian ini; pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai; kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai; analisis jabatan berpengaruh terhadap kompetensi sekaligus menjadi faktor dominan yang mempengaruhi kompetensi pegawai dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya yang diteliti; pengembangan karir berpengaruh terhadap kompetensi; analisis jabatan berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui kompetensi; dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui kompetensi.]]>
<![CDATA[Peran Kecerdasan Emosional dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru dengan Self Efficacy Sebagai Intervening (Studi Kasus Guru SMAN di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Yenti]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.799 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v2i1.8579
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada guru sman di kabupaten rokan hilir provinsi riau dengan tujuan mengetahui peranan kecerdasan emosional dan motivasi terhadap kinerja dengan self efficacy sebagai intervening. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Atas terakreditasi A Kabupaten Rokan Hilir yang berjumlah 433 orang dari 13 sekolah, pengambilan sampel dilakukan dengan table Krejcie dan Morgan (1970) sehingga diperoleh 205 sampel. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada guru sman kabupaten rokan hilir, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap self efficacy; kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja; motivasi berpengaruh terhadap self efficacy; motivasi berpengaruh terhadap kinerja; kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja melalui self efficacy; motivasi berpengaruh terhadap kinerja melalui self efficacy; self efficacy berpengaruh terhadap kinerja; dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi dan self efficacy.]]>
<![CDATA[Work Life Balance dan Kepuasan Kerja: Mediasi Motivasi Intrinsik ]]>
<![CDATA[Nelva Febrianti]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 4 No. 1 (2022): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Magister Manajemen Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2666.562 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v4i1.10734
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada Pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Rokan Hulu dengan tujuan menguji peranan motivasi intrinsik dalam memediasi pengaruh work life balance terhadap kepuasan kerja. Populasi penelitian yang dilakukan peneliti adalah semua pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Rohul. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 70 orang sekaligus menjadi sampel penelitian (sampel jenuh). Namun karena peneliti juga bagian dari lembaga tersebut, maka dikurangi satu menjadi 69 orang yang akan digunakan sebagai sampel. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Inspektorat Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Semakin efektif work life balance, maka cenderung dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai; Work life balance berpengaruh positif terhadap motivasi intrinsik; Naik dan turunnya motivasi intrinsik pegawai, berpengaruh terhadap meningkat atau menurunnya kepuasan pegawai tersebut; dan Peningkatan work life balance, diiringi semakin baiknya motivasi intrinsik pegawai serta kepuasan kerjanya.]]>
<![CDATA[THE EFFECT OF ALTRUISTIC LEADERSHIP ON SERVICE INNOVATION AND THE MEDIATION ROLE OF AFFILIATED HUMOR (CASE STUDY OF PEKANBARU AULIA HOSPITAL) ]]>
<![CDATA[Hafiza Fajrin]]>;
<![CDATA[Adi Rahmat]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>;
<![CDATA[Arizal N]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 19 No. 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/jieb.v19i2.9608
<![CDATA[This study discusses the influence of altruism leadership on service innovation and the mediating role of affiliate humor at Aulia Hospital. The population of this study were nurses, totaling 70 people. The research data was taken using a questionnaire, with a Likert scale of 1 to 7. The method of data analysis in this study was descriptive quantitative using WarpPLS for testing a hypothesis and testing the validity and reliability of the research instrument. The results showed that altruistic leadership is directly related to service innovation in hospitals with a significant p-value. while the mediating role of affiliation between the effects of altruistic leadership and service innovation is not significant]]>
<![CDATA[PENGARUH KEPEMIMPINAN & MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI KOMANDO DAERAH MILITER I/BUKIT BARISAN) ]]>
<![CDATA[Akhmad Rudi]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani Ririn Handayani]]>
<![CDATA[ Postgraduate Management Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Postgraduate Management Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Ibnu Sina ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (243.104 KB)
|
DOI: 10.36352/pmj.v1i2.296
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kepemimpinan & motivasi terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai intervening. Teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan pada Konstruksi Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan; motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja; kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi; motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi; komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja; kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja melalui komitmen organisasi; dan motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi. Kata kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Komitmen Organisasi, dan Kinerja]]>
