Pertumbuhan industri kuliner di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Selain kemajuan dibidang kuliner, kemajuan teknologi informasi pun mengalami pertumbuhan yang pesat. Media sosial menjadi salah satu jenis konten yang banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia, dan Instagram pun digolongkan menjadi platform media sosial yang memiliki pengguna terbanyak ke tujuh di dunia. Untuk itu pemanfaatan media sosial untuk penyampaian sebuah pesan elektronik sangat dibutuhkan pada era digital saat ini. Sebagian orang membutuhkan seseorang yang mampu dipercaya dan meyakinkan dirinya dalam proses pengambilan keputusan pembelian terkait produk atau merek yang dikonsumsi. Adanya electronic word of mouth yang disampaikan melalui media internet menjadikan pilihan yang paling efektif, mudah dan tepat karena dapat menambah referensi dalam membeli produk dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah electronic word of mouth dan proses keputusan pembelian. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif kuantitatif. Populasi yang diambil oleh peneliti adalah seluruh followers pada akun Instagram @agakenyang sebanyak 117.400 pengikut per tanggal 16 Juni 2019dengan teknik probability samplingdan response rate sebagai teknik pengambilan sampel. Dengan jumlah sampel 151 responden ditemukan bahwa terdapat pengaruh electronic word of mouth oleh foodie melalui media sosial Instagram terhadap proses pengambilan keputusan pembelian. Dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai koefisien korelasi 0,756 berada diantara 0,601- 0,800, jadi dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungannya kuat.