Ary Hartono
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPARASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SALAH SATU SMA NEGERI DI JAWA BARAT, INDONESIA TAHUN 2020 Rizki Utami Ningsih; Ary Hartono; Rani Sri Wahyuni
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.904 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i2.126

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan dan memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas masa dewasa serta kualitas keturunan yang akan dilahirkan. Saat ini Remaja Indonesia masih mempunyai beberapa masalah gizi, salah satunya adalah anemia. Untuk melengkapi kesenjangan studi komunikasi Kesehatan khususnya terkait upaya mengkomunikasikan pesan bahaya Anemia maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan Media Video dan Media Tayangan Televisi terhadap peningkatan pengetahuan Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri X Jawa Barat tahun ajaran 2020/2021. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretest posttest kontrol group design. penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020-Januari 2021. Subjek penelitian adalah siswi SMA Negeri 1 Pasawahan yang memiliki rata prevalensi anemia tertinggi. Terdapat 2 kelompok dengan masing masing 34 subjek. Pemberian intervensi dengan video pada kelompok eksperimen dan intervensi dengan tayangan televisi tentang anemia pada kelompok kontrol. Hasil: Pengetahuan meningkat setelah di berikan materi tentang anemia baik pada kelompok video dan tayangan televisi. Pengetahuan tentang Anemia sebelum diberikan intervensi dengan Media Video memiliki nilai rata-rata pengetahuan tentang Anemia adalah 75.79 Sedangkan setelah diberikan intervensi nilai rata-ratanya menjadi 84.06. Rata-rata skor pengetahuan anemia sebelum diberikan intervensi Media Tayangan Televisi adalah 73,17 Sedangkan setelah mendapat intervensi nilai rata-ratanya adalah 82.56. Berdasarkan hasil uji N Gain terdapat perbedaan keefektifan Media Video dan tayangan TV terhadap pengetahuan Anemia, rata-rata pengetahuan kelompok Media Video 28,65 dan rata-rata pengetahuan kelompok Media tayangan TV adalah 21.18 hasil tersebut yakni >40 dinyatakan masuk dalam kriteria kurang efektif. Simpulan: terdapat peningkatan pengetahuan dengan menggunakan media video dan tayangan televisi namun kedua media tersebut belum dapat secara efektif meningkatkan pengetahuan tentang Anemia pada remaja putri di salah satu SMA Negeri di Jawa Barat tahun ajaran 2020/2021
HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 0 – 24 BULAN DI PUSKESMAS KIARAPEDES KECAMATAN KIARAPEDES KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2020 Yolla Fransisca; Dedi Zaenal Arifin; Ary Hartono
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.679 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i2.131

Abstract

Latar belakang : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting bersifat irreversible atau tidak dapat diperbaiki setelah anak mencapai dua tahun. Data dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Tahun 2018, tercatat sebanyak 6.192 anak stunting atau sebesar 7,2% di Kabupaten Purwakarta, yang tersebar di 17 kecamatan. Di lihat dari  data Stunting Dinas Kesehatan Purwakarta tahun 2019, prevalensi  stunting  tertinggi yaitu di Kecamatan Kiarapedes (11,68%). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  antara  penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada baduta usia 0 – 24 bulan di Puskesmas Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini adalah Case Control dengan  jumlah  sampel sebanyak 73 Baduta stunting dan 73 Baduta tidak stunting yang diambil dari 126 baduta stunting dan 712 baduta tidak stunting dengan cara teknik simple random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat yang tidak  berhubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Kiarapedes  adalah  kejadian  penyakit infeksi ISPA dengan nilai p-value sig. 0,190 > 0,05. Yang berhubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Kiarapedes adalah  Kejadian  penyakit  infeksi Diare dengan nilai p-value sig. 0,031 < 0,05. Simpulan : Terdapat hubungan antara penyakit infeksi diare dengan kejadian stunting di Puskesmas Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Dan tidak terdapat hubungan antara penyakit infeksi ISPA  dengan  kejadian stunting di Puskesmas Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta