Irna Safitri
dipo1Laboratory of Computational Material Design and Quantum Engineering, Engineering Physics Research Group, Faculty of Industrial Technology, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiate L.) DAN TEPUNG JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe) TERHADAP DAYA TERIMA DAN NILAI GIZI COOKIES Safitri, Irna; Karimuna, La; Hermanto, Hermanto; Wahyuni, Sri; Rejeki, Sri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v7i3.26523

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of mung bean and red ginger flours substitution on the organoleptic assessment and nutritional value of cookies. This study used a completely randomized design (CRD) with various treatments of mung bean and red ginger flours substitution, namely P0 (100:0:0), P1 (80:16:4), P2 (70:24:6), P3 (60:32:8), and P4 (50:40:10). The results indicate that the mung bean and red ginger flours substitution had a very significant effect on the improvement of organoleptic characteristics of color, aroma, taste, texture, and overall. Based on the organoleptic assessment, the P1 formulation was the most preferred with average scores of color,aroma, taste, texture, and overall reached 3.97 (like), 4.42 (like), 3.98 (like), 4.00 (like), and 4.01 (like), respectively. Meanwhile, nutritional value analysis of the selected product shows that it contained 2.24% water, 1.10% ash, 37.40% fat, 12.52% protein, 47.57% carbohydrate, 55.5% antioxidant activity, and an IC50 value of 224.2 ppm (weak). The results show that the cookies made from mung bean and red ginger flours substitution were accepted (preferred) by the panelists and had the water, ash, protein, and fat contents that met the national standard. Keywords: Cookies, mung bean flour, wheat flour, red ginger flour.ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kacang hijau dan tepung jahe merah terhadap daya terima dan nilai gizi cookies. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan berbagai konsentrasi perlakuan, substitusi tepung kacang hijau dan tepung jahe merah yaitu P0 (100:0:0), P1 (80:16:4), P2 (70:24:6), P3 (60:32:8), P4 (50:40:10). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan substitusi tepung kacang hijau dan tepung jahe merah berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan uji organoleptik warna, aroma, rasa, tekstur dan overall. Berdasarkan penilaian organoleptik terdapat pada formulasi P1 dengan skor penilaian terhadap karakteristik organoleptik warna 3.97 (suka), aroma 4.42 (suka), rasa 3.98 (suka), tekstur 4,00 (suka) dan overall 4.01 (suka). Analisis kandungan nilai gizi dari perlakuan cookies terbaik meliputi: kadar air 2.24%, kadar abu 1.10%, kadar lemak 37.40%, kadar protein 12.52%, kadar karbohidrat 47.57%, aktivitas antioksidan 55.5% dan nilai IC50 sebesar 224,2 ppm dengan kategori aktivitas lemah. Berdasarkan hasil penelitian produk cookies substitusi tepung kacang hijau dan tepung jahe merah dapat diterima (disukai) oleh panelis dan memiliki nilai kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak telah memenuhi standar SNI.Kata kunci: Cookies, Tepung terigu,Tepung Kacang Hijau, Tepung Jahe Merah.
Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh dan Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Nilam (Pogostemon cablin, Benth.) Safitri, Irna; Nasruddin, Nasruddin; Ismadi, Ismadi; Hafifah, Hafifah; Usnawiyah, Usnawiyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Septembe
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v1i3.9756

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin, Benth) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Rendahnya pertumbuhan akar pada pembibitan merupakan permasalahan yang sering terjadi, hal ini disebabkan karena rendahnya zat pengatur tumbuh dalam tanaman dan kondisi media tanam yang tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan akar setek tanam. Penelitian dilaksanakan di Desa Karieng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dari bulan April sampai Juni 2020. Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi zat pengatur tumbuh (Z) dengan 4 taraf yaitu Z0 = 0 ppm, Z1 = 100 ppm, Z2 = 150 ppm, Z3 = 200 ppm. Faktor kedua dosis pupuk kandang (K) terdiri dari 4 taraf yaitu K0=0 gram, K1= 100 gram, K2= 150 gram, K3= 200 gram. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara konsentrasi zat pengatur tumbuh dan dosis pupuk organik terhadap semua parameter yang diamati. Pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh dan dosis pupuk kandang sapi secara tunggal tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.