Iwan Pranoto
Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kurikulum dan Metode Pembelajaran Bermain Piano di LKP LATREUO Musik Palangka Raya Analisis Kurikulum dan Metode Pembelajaran Bermain Piano di LKP LATREUO Musik Palangka Raya: Analisis Kurikulum dan Metode Pembelajaran Bermain Piano di LKP LATREUO Musik Palangka Raya Gebriella.E.R, Zepanya; pranoto, iwan
Tambuleng Vol 2 No 1 (2021): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kurikulum dan metode pembelajaran bermain piano I (dasar) di LKP Latreuo Musik Palangka Raya pada tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 6 peserta ajar mengambil kursus bermain piano I. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang dimana peneliti mendeskripsikan kurikulum dan metode yang digunakan dalam bermain piano I di lembaga Latreuo tersebut. Peneliti menggunakan instrument lembar observasi dan wawancara untuk mendapatkan hasil penelitian. Lembar observasi digunakan untuk meneliti kegiatan belajar mengajar bermain piano serta membantu peneliti menganalisis metode yang digunakan selama pembelajaran bermain piano I, sedangkan wawancara digunakan untuk melengkapi analisis kurikulum yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan lembar observasi dan wawancara, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: hasil observasi mengungkapkan bahwa metode yang digunakan dalam bermain piano di Latreuo Musik Palangka Raya adalah Direct learning yang mana metode ini adalah metode yang lebih tepat menggambarkan keadaan dalam bermain piano yang merupakan penggabungan metode yang ada pada pembelajaran bermain piano I. Sedangkan hasil wawancara dan data yang diberikan oleh pihak LKP Latreuo menyebutkan bahwa kurikulum yang digunakan adalah kurikulum yang telah disusun dan dibuat oleh pemilik lembaga. Namun, tetap merupakan kesepakatan dan bantuan revisi oleh pihak tutor berdasarkan kebutuhan belajar di lembaga. Peneliti memberi saran kepada pihak Latreuo untuk menggunakan metode yang bervariasi serta untuk kelas dibuat lebih bervariasi tidak hanya ditekankan pada individu namun dengan kelas berkelompok.
Analisis Tari Ganggereng Di Sanggar Ranu Mareh Mabuan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah Savitri, Alifia Ananda; pranoto, iwan
Tambuleng Vol 3 No 2 (2022): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tari merupakan kesenian yang berkembang dari zaman nenek moyang hingga saat ini. Salah satu tarian khas Kalimantan Tengah yang berasal dari Kabupaten Barito Selatan adalah tari Ganggereng yang dilestarikan keaslian geraknya dan wariskan melalui pengajaran tari oleh Sanggar Ranu Mareh Mabuan. Melalui penelitian ini bentuk penyajian, struktur gerak, serta makna estetis tari Ganggereng di Sanggar Ranu Mareh dikupas menggunakan teori-teori yang relevan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk penyajian, struktur gerak, dan makna estetika bentuk penyajian tari Ganggereng di Sanggar Ranu Mareh Mabuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian tari dapat dianalisis melalui gerak tari, tata rias dan busana, musik iringan, desain lantai, jumlah penari, properti, dan tempat pertunjukkan. Struktur tari dapat dianalisis melalui identifikasi motif, frase, kalimat, dan gugus gerak. Sedangkan makna estetika dapat dianalisis melalui makna gerak, musik iringan, tata rias dan busana, serta makna simbolik.
MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN TARI KREASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KELAS X FARMASI DI SMK KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA Riana, Dea; pranoto, iwan
Tambuleng Vol 3 No 2 (2022): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran tari kreasi melalui media Audio Visual kelas X Farmasi di SMK Kesehatan Muhammadiyah Palangka Raya tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 150 siswa yang terbagi dalam 5 kelas. Sebagai sampel hanya diambil siswa kelas X Farmasi saja, dengan jumlah siswa 37 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang diperkuat dengan pendekatan kuantitatif, dengan mengambil latar SMK Kesehatan Muhammadiyah Palangka Raya, sedangkan objek penelitian adalah untuk meningkatkan minat belajar pada pembelajaran seni budaya dengan menggunakan media Audio Visual. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan melalui empat tahapan yang mencakup : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Data diperoleh melalui observasi , wawancara, tes, mengerjakan soal dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dalam siklus I menunjukan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran belum cukup baik dilaksanakan oleh siswa meskipun mengalami peningkatan pada siklus I dibandingkan pra siklus karena rata-rata persentase masih dibawah 75%. Siklus II telah menunjukan hasil yang sangat memuaskan dari hasil belajar dan minat belajar siswa yang telah mencapai rata-rata 86% dengan persentase secara klasikal sebesar 97% artinya tindakan perbaikan untuk proses pembelajaran telah mencukupi dan mencapai kriteria. Kata Kunci : Audio-Visual, Minat Belajar, Tari Kreasi
ANALISIS TARI BABUKUNG PADA UPACARA RITUAL ADAT KEMATIAN AGAMA HINDU KAHARINGAN SUKU DAYAK TOMUN DI DESA TAPIN BINI KECAMATAN LAMANDAU monica, grace rosally; pranoto, iwan
Tambuleng Vol 3 No 2 (2022): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya yang turun temurun dilakukan di desa Tapin Bini Kecamatan Lamandau merupakan budaya asli yang diturunkan oleh nenek moyang suku Dayak Tomun, Kebudayaan yang masih dijaga serta dikembangkan oleh masyarakat suku Dayak Tomun tepatnya di desa Tapin Bini adalah kebudayaan yang bersifat ritual. Ritual yang selalu ada dan dilakukan masyarakat desa Tapin Bini adalah upacara ritual adat Babukung. Babukung merupakan tarian upacara ritual adat kematian suku Dayak Tomun di desa Tapin Bini, yang dipercaya oleh masyarakat yang menganut agama Hindu Kaharingan. Tari ini dilaksanakan ketika ada salah satu masyarakat setempat yang meninggal dunia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan tari Babukung serta untuk mengetahui fungsi tari Babukung pada upacara ritual adat kematian agama Hindu Kaharingan suku Dayak Tomun di desa Tapin Bini Kecamatan Lamandau. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tertulis bagi pendidikan formal atau sekolah mengenai tari Babukung pada upacara ritual adat kematian agama Hindu Kaharingan di desa Tapin Bini Kecamatan Lamandau yang bisa dijadikan sumber pembelajaran bidang seni tari. Kata Kunci : Tari Babukung pada Upacara Ritual Adat Kematian.
The Pangasuah (Shaman permeates) Strategy to Evoke Hysteria in the Rantak Kudo Performance Ediantes, Ediantes; Prasetya, Hanggar Budi; Yuliadi, Koes; Pranoto, Iwan; Sawitri, Rahmarni
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 25, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/resital.v25i3.14194

Abstract

Strategi pangasuah (dukun meresap) dalam membangkitkan histeria merupakan upaya melestarikan kesenian tradisional pertunjukan Rantak Kudo. Strategi pangasuah dalam Rantak Kudo tradisional Kerinci menjadi rujukan penting agar tidak hilang dan tergerus dalam perkembangan seni pertunjukan Rantak Kudo modern. Strategi yang dilakukan para pangasuah dalam membangkitkan histeria diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Rantak Kudo modern. Kehadiran Rantak Kudo tradisional sangat penting bagi masyarakat karena berfungsi sebagai sarana penyembuhan spiritual masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan data diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan kelompok pangasuah dan Rantak Kudo. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pangasuah berperan penting dalam membangkitkan histeria yang ada dalam adat Rantak Kudo. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh pangasuah dalam menciptakan suasana histeris ditentukan oleh (1) syair cerita Rantak Kudo, (2) karakter pangasuah, dan (3) pementasan Pementasan Rantak Kudo. Strategi-strategi tersebut secara signifikan memengaruhi pelestarian histeria dalam seni pertunjukan tradisional Rantak Kudo.