Pendahuluan: K4 adalah kontak dengan ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke 4 atau lebih, untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standart yang ditetapkan. Target nasional dan propinsi Jawa Timur untuk kunjungan K4 sebesar 95%. Data Dinkes Jawa Timur pencapaian K4 pada tahun 2017 sebesar 79,98%. Di Puskesmas Manukan Kulon Surabaya kunjungan K4 dari tahun 2015 sebesar 60,73%, 2016 sebesar 72,16% dan tahun 2017 sebesar 87,97% masih dibawah target nasional 95% pada tahun 2017. Berdasarkan masalah ini dipandang perlu dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara umur dan paritas ibu hamil TM III dengan kunjungan K4 di Puskesmas Manukan Surabaya tahun 2018. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel secara probability sampling dengan tehnik sistematik random sampling jumlah sampel 181 orang. Pengambilan dari kohort ibu hamil. Hasil penelitian dibuat tabulasi frekuensi, tabulasi silang dan dianalisa dengan Uji Chi-Square dengan ketentuan ?2. 3,84 (?=0,05%). Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan yang banyak melakukan kunjungan K4 adalah tingkat umur 20-35 sebanyak 40 orang (63,49%) dan pada ibu yang paritas primipara sebanyak 51 orang ( 62,20%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada tingkat umur dan paritas didapatkan ?2hitung > ?2Tabel sehingga H0 ditolak. Diskusi: Ada hubungan antara tingkat umur dan paritas ibu hamil trimester III dengan kunjungan K4. Dimana petugas kesehatan diharapkan aktif dalam memberikan motivasi dan konseling selama hamil pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan secara teratur minimal 4 kali selama hamil. Dengan demikian komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi secara dini dan kunjungan K4 dapat tercapai.