Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP HASIL PENGUJIAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN MITSUBISHI L300 Falah, Iga Nazilatul; Jepriadi , Kornelius; Ridwan, Asep
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The United Nations Environment Program (UNEP) released that 70% of deaths in the Asia Pacific occurred due to poor air quality, including 6.5 million people died in Indonesia. The Indonesian government is committed to achieving net-zero emissions (NZE) by 2030. Responding to this case has made some people think of the best alternative by adding additives to fuel to reduce exhaust emissions released by vehicles. This research was conducted on a Mitsubishi L300 vehicle with diesel fuel. The research method used is an experiment with data collection based on a mixture of 0%, 0.5%, 1%, 2%, and 3% additives. The results of the exhaust emission testing carried out have an effect on the addition of a mixture of additives with diesel. the most significant decrease occurred in the mixture of 3% additives with an average of 25.47% compared to the results of exhaust gas emissions testing on pure diesel (0%). ABSTRAK United Nation Environment Programme (UNEP) merilis 70% kasus kematian di asia pasifik terjadi akibat kualitas udara yang buruk termasuk 6,5 juta orang meninggal di Indonesia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai net-zero emission (NZE) pada tahun 2030. Menanggapi kasus tersebut membuat sebagian orang memikirkan alternatif terbaik dengan melakukan penambahan zat aditif pada bahan bakar guna mengurangi emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan. Penelitian ini dilakukan pada kendaraan Mitsubishi L300 dengan bahan bakar solar. Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimen dengan pengambilan data berdasarkan campuran variabel zat aditif 0%, 0,5%, 1%, 2%, dan 3%. Hasil pengujian emisi gas buang yang dilakukan terdapat pengaruh pada penambahan campuran zat aditif dengan solar. Penurunan paling signifikan terjadi pada campuran zat aditif 3% dengan rata-rata 25,47% dibanding dengan hasil pengujian emisi gas buang pada solar murni (0%).
TiO2/Chitosan bioplastic as Antibacterial of Stephylococcus aureus for Food Preservation Kustiningsih, Indar; Barleany, Dhena Ria; Abriyani, Devi; Ridwan, Asep; Syairazy, Muhammad; Firdaus, Mochamad Adha
World Chemical Engineering Journal VOLUME 5 NO. 1 JUNE 2021
Publisher : Chemical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/wcej.v5i1.12115

Abstract

Nowadays, bioplastic development become hot trends to assess environmental issues. Many materials have been purposed to be the best resources for bioplastic manufacturing. Chitosan is one of the most abundant resources in which could derivates from biomaterial waste called chitin. TiO2 nanoparticles incorporation within biomaterial presumably not only enhance its mechanical properties but also improve biocompatibility of medical characteristic such as bacterial annihilation. From this study, it was shown that small amount of TiO2 nanoparticles within chitosan bioplastic prove improvement of both characteristic. Nevertheless, it was also slightly increasing material durability to degrade.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Gerakan Membangun Desa Provinsi Jawa Barat Ridwan, Asep; Herdiana, Dedi; Hilman, Fathin Anjani
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 9, No 2 (2024): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v9i2.25155

Abstract

Desa menjadi ujung tombak sebuah kemajuan pembangunan, karena desa merupakan suatu daerah apabila dikelola dengan baik mampu menyumbang potensi sumber daya alam, sumber daya ekonomi sampai sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga diperlukan pemberdayaan masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil strategi pemberdayaan masyarakat desa melalui program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan perencanaan program Gerbang Desa terdiri dari menentukan tujuan, menentukan jenis program dan menentukan pendekatan perencanaan program melalui bottom up dan top down. pelaksanaan program Gerbang Desa dimulai dari melaksanakan perencanaan program melalui pendekatan bottom up dan top down, menentukan lokasi program, melaksanakan pendekatan pelaksanaan dan faktor peluang dan ancaman. Hasil program Gerbang Desa adalah meningkatnya perekonomian masyarakat desa dengan adanya BUMDesa, meningkatnya kualitas dan kapabilitas aparatur desa serta meningkatnya strata desa di provinsi Jawa Barat sesuai dengan Indeks Desa Membangun (IDM).
KARAKTERISTIK MEKANIK ALUMINIUM PADUAN HASIL KOMPARASI PROSES EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING VS ROLLING: Severe Plastic Deformation (S.P.D) Pramono, Agus; Alhamidi , Ahmad A.; Firmansyah, Asep A.; Suryana, Suryana; Alfirano, Alfirano; Ridwan, Asep
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 16 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v16i1.1672

Abstract

Aluminum alloys are vital in industries such as automotive, aerospace, and manufacturing due to their strength, lightweight, and corrosion resistance. To enhance their mechanical performance and energy efficiency, advanced methods like severe plastic deformation (SPD) have been explored, with equal channel angular pressing (ECAP) proving effective in refining grain structures and improving material properties. ECAP was applied to the AA5XXX series aluminum alloy using a fixed-section die with a mold groove angle of 105°  and a curve angle of 75º, while keeping the cross-sectional dimensions of the specimen constant. Route C was employed, involving a variable number of passes. Subsequently, the results of the ECAP process were further enhanced through a 50% reduction roll process. A significant increase in strength and hardness was observed when comparing the combination of ECAP and 50% rolling with ECAP alone. The mechanical properties increased by 58.11% for the first pass, 58.66% for the second pass, 58.92% for the third pass, and 59.19% for the fourth pass. Grain refinement also exhibited substantial improvement in this combined process, with increases of 68.18% for the first pass, 77.59% for the second pass, 85.71% for the third pass, and 87.38% for the fourth pass. Pure ECAP yielded a maximum strength of 251 MPa and a hardness of 78.43 HB, while the combination of ECAP with 50% rolling achieved a maximum strength of 277 MPa and a hardness of 86.17 HB. This research successfully increased tensile strength and hardness while altering the microstructure grain size morphology.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Gerakan Membangun Desa Provinsi Jawa Barat Ridwan, Asep; Herdiana, Dedi; Hilman, Fathin Anjani
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 9 No. 2 (2024): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v9i2.25155

Abstract

Desa menjadi ujung tombak sebuah kemajuan pembangunan, karena desa merupakan suatu daerah apabila dikelola dengan baik mampu menyumbang potensi sumber daya alam, sumber daya ekonomi sampai sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga diperlukan pemberdayaan masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil strategi pemberdayaan masyarakat desa melalui program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan perencanaan program Gerbang Desa terdiri dari menentukan tujuan, menentukan jenis program dan menentukan pendekatan perencanaan program melalui bottom up dan top down. pelaksanaan program Gerbang Desa dimulai dari melaksanakan perencanaan program melalui pendekatan bottom up dan top down, menentukan lokasi program, melaksanakan pendekatan pelaksanaan dan faktor peluang dan ancaman. Hasil program Gerbang Desa adalah meningkatnya perekonomian masyarakat desa dengan adanya BUMDesa, meningkatnya kualitas dan kapabilitas aparatur desa serta meningkatnya strata desa di provinsi Jawa Barat sesuai dengan Indeks Desa Membangun (IDM).
Peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) Melalui Program Pembangunan Pedesaan Berbasis Komunitas Wijayanto, Fery; Ridwan, Asep
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i02.975

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengkaji tentang proses pengabdian masyarakat dalam kegiatan Praktek Profesi Mahasiswa (PPM) dengan mengimplementasikan program pembangunan pedesaan untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Metode pengabdian ini menggunakan Participatory Action Reserach (PAR) melalui 4 siklus sistem pemberdayaan masyarakat yakni: refleksi sosial, perencanaan partisipatif, pelaksanaan dan monitoring. Hasil pengabdian ini merealisasikan berbagai program pembangunan pedesaan dengan menitikberatkan pada indikator Indeks Desa Membangun (IDM) terdiri dari berbagai inisiatif, seperti UP2K-PKK, kelompok tani, pembangunan pariwisata Tangga Seribu, program UMKM Tangga Seribu, pelatihan pertanian, pelatihan limbah sampah, pelatihan barista, dan pelatihan program sanitasi lingkungan. Program-program ini mendorong perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, infrastruktur, dan perekonomian, yang pada akhirnya memperkuat indeks desa membangun secara keseluruhan.