Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA PRASEKOLAH DI POS PAUD PERLITA VINOLIA KELURAHAN MOJOLANGU S. Hermawan, Rossyana; Warastuti, Widya; ., Kasianah
Jurnal Keperawatan Vol 6, No 2 (2015): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.673 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i2.2868

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut anak merupakan hal yang harus diperhatikan sejak pertumbuhan gigi susu untuk menghindari masalah gigi dan mulut seperti karies gigi, sariawan, atau bau mulut pada anak prasekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut anak usia prasekolah di Pos PAUD Perlita Vinolia Kelurahan Mojolangu. Desain penelitian adalah desktiptif survei dengan 24 responden. Data diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan pada Oktober?Juni 2015.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sistem pelayanan kesehatan gigi dan mulut sangat berpengaruh sebesar 38%, faktor usia sangat berpengaruh sebesar 83%, faktor budaya kurang berpengaruh sebesar 67%, faktor lingkungan sangat berpengaruh sebesar 75%, faktor upaya ibu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak cukup berpengaruh sebesar 50%, faktor cara menyikat gigi yang benar oleh ibu terhadap anak sangat berpengaruh sebesar 54%, faktor kebiasaan anak yang tidak baik kurang berpengaruh sebesar 79%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk mengidentifikasi lebih dalam masing-masing faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut anak usia prasekolah.
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA ANAK YANG MENGALAMI PENURUNAN PRESTASI BELAJAR Warastuti, Widya; Setyo Otomo, Agus
Jurnal Keperawatan Vol 4, No 2 (2013): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.613 KB) | DOI: 10.22219/jk.v4i2.2367

Abstract

DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA ANAK YANG MENGALAMI PENURUNAN PRESTASI BELAJAR Early detection on child mental health who experience a declining academic achievementWidya Warastuti(1) & Agus Setyo Otomo(2)(1&2)Poltekkes Kemenkes MalangJl. Besar Ijen 77 C, Malang 651121e-mail : 1)iwell_warastuti@yahoo.co.idABSTRAKAnak pada usia sekolah dasar yang mengalami penurunan prestasi belajar perlu untuk dideteksi kesehatan jiwanya, di SDN Bumiaji 02 Kota Batu tidak mempunyai guru BP, serta guru kelas dan guru penjas yang secara khusus menangani kebutuhan kesehatan jiwa maupun mental anak. Jenis Penelitian adalah Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesehatan jiwa pada anak usia sekolah dasar yang mengalami penurunan prestasi belajar melalui deteksi dini di SDN Bumiaji 02 Kota Batu, dilaksanakan pada tanggal 3-4 Februari 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua anak di SDN Bumiaji 02 Kota Batu yang mengalami penurunan prastasi belajar selama 3 semester terakhir dengan jumlah sampel 31 responden, menggunakan teknik total sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan Pediatric Symptom Checklist (PSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atau 23 responden (74%) kemungkinan bermasalah kesehatan jiwanya tetapi tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan sebagian kecil atau 8 responden (26%) kemungkinan bermasalah dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.  Oleh karena itu orang tua dan guru harus lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya kesehatan jiwa bagi anak yang mengalami penurunan prestasi belajar.Kata kunci : Prestasi belajar, Kesehatan jiwa, Anak, Usia sekolah dasarABSTRACTChildren at primary school age decreased learning achievement needs to be detected the health of his soul, in elementary school Bumiaji 2 Batu City does not have BP teachers and PE teachers that specifically adress the needs of children’s mental health and mental. This study aims to identify mental health in primary school age children who experience a decrease in learning achievement through early detection in Elementary School Bumiaji 02 Sub-Distric Of Bumiaji, held on 3-4 February, 2014. The population in this study is the parents of children at SDN Bumiaji 02 Batu City decreased learning achievement during the last 3 semesters with a sample of 31 responden, using total sampling and technique propotionate and data collection techniques using sheet Pediatric Symptom Checklist (PSC).  The result showed that the majority or 23 respondents (74%) the possibility of mental health problem but do not need to do further test and a small portion or 8 respondents (26%) could be a problem and need to do further test. Sugest for parents and teachers should pay more attention to the growth and development of mental health for child that decreased learning achievement.Keywords: Academic achievement, mental health, children, primary school
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA ANAK YANG MENGALAMI PENURUNAN PRESTASI BELAJAR Widya Warastuti; Agus Setyo Otomo
Jurnal Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2013): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.613 KB) | DOI: 10.22219/jk.v4i2.2367

Abstract

DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA ANAK YANG MENGALAMI PENURUNAN PRESTASI BELAJAR Early detection on child mental health who experience a declining academic achievementWidya Warastuti(1) & Agus Setyo Otomo(2)(1&2)Poltekkes Kemenkes MalangJl. Besar Ijen 77 C, Malang 651121e-mail : 1)iwell_warastuti@yahoo.co.idABSTRAKAnak pada usia sekolah dasar yang mengalami penurunan prestasi belajar perlu untuk dideteksi kesehatan jiwanya, di SDN Bumiaji 02 Kota Batu tidak mempunyai guru BP, serta guru kelas dan guru penjas yang secara khusus menangani kebutuhan kesehatan jiwa maupun mental anak. Jenis Penelitian adalah Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesehatan jiwa pada anak usia sekolah dasar yang mengalami penurunan prestasi belajar melalui deteksi dini di SDN Bumiaji 02 Kota Batu, dilaksanakan pada tanggal 3-4 Februari 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua anak di SDN Bumiaji 02 Kota Batu yang mengalami penurunan prastasi belajar selama 3 semester terakhir dengan jumlah sampel 31 responden, menggunakan teknik total sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan Pediatric Symptom Checklist (PSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atau 23 responden (74%) kemungkinan bermasalah kesehatan jiwanya tetapi tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan sebagian kecil atau 8 responden (26%) kemungkinan bermasalah dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Oleh karena itu orang tua dan guru harus lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya kesehatan jiwa bagi anak yang mengalami penurunan prestasi belajar.Kata kunci : Prestasi belajar, Kesehatan jiwa, Anak, Usia sekolah dasarABSTRACTChildren at primary school age decreased learning achievement needs to be detected the health of his soul, in elementary school Bumiaji 2 Batu City does not have BP teachers and PE teachers that specifically adress the needs of children’s mental health and mental. This study aims to identify mental health in primary school age children who experience a decrease in learning achievement through early detection in Elementary School Bumiaji 02 Sub-Distric Of Bumiaji, held on 3-4 February, 2014. The population in this study is the parents of children at SDN Bumiaji 02 Batu City decreased learning achievement during the last 3 semesters with a sample of 31 responden, using total sampling and technique propotionate and data collection techniques using sheet Pediatric Symptom Checklist (PSC). The result showed that the majority or 23 respondents (74%) the possibility of mental health problem but do not need to do further test and a small portion or 8 respondents (26%) could be a problem and need to do further test. Sugest for parents and teachers should pay more attention to the growth and development of mental health for child that decreased learning achievement.Keywords: Academic achievement, mental health, children, primary school
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA PRASEKOLAH DI POS PAUD PERLITA VINOLIA KELURAHAN MOJOLANGU Rossyana S. Hermawan; Widya Warastuti; Kasianah .
Jurnal Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2015): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.673 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i2.2868

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut anak merupakan hal yang harus diperhatikan sejak pertumbuhan gigi susu untuk menghindari masalah gigi dan mulut seperti karies gigi, sariawan, atau bau mulut pada anak prasekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut anak usia prasekolah di Pos PAUD Perlita Vinolia Kelurahan Mojolangu. Desain penelitian adalah desktiptif survei dengan 24 responden. Data diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan pada Oktober–Juni 2015.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sistem pelayanan kesehatan gigi dan mulut sangat berpengaruh sebesar 38%, faktor usia sangat berpengaruh sebesar 83%, faktor budaya kurang berpengaruh sebesar 67%, faktor lingkungan sangat berpengaruh sebesar 75%, faktor upaya ibu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak cukup berpengaruh sebesar 50%, faktor cara menyikat gigi yang benar oleh ibu terhadap anak sangat berpengaruh sebesar 54%, faktor kebiasaan anak yang tidak baik kurang berpengaruh sebesar 79%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk mengidentifikasi lebih dalam masing-masing faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut anak usia prasekolah.
Pengaruh Edukasi Melalui Video Terhadap Pengetahuan Parenting Orang Tua Anak tentang Pencegahan Covid 19 Di Kelurahan Menteng Widya Warastuti; Nang Randu Utama
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2022): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i2.1418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua tentang pencegahan covid setelah edukasi dengan media video. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan Control Group Design yang dilakukan Puskesmas Menteng dengan memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen pada orang tua sebanyak 30 orang yang diedukasi melalui media video dan kelompok kontrol adalah orang tua diberikan edukasi dengan leaflet sejumlah 30 responden. Analisis data yaitu Uji t-dependen dan Uji t-independen dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi menggunakan video terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan parenting orang tua tentang pencegahan covid yaitu dari 50,7 menjadi 67,4 dengan nilai P value = 0,000 <α 0,05. Hal yang sama terjadai pada kelompok kontrol yaitu terdapat juga peningkatan nilai rata-rata pengetahuan setelah edukasi dengan metode leaflet yaitu dari 47,8 menjadi 59,8 dan nilai P value = 0,000 <α 0,05. Kemudian, hasil analisis perbedaan nilai rata-rata antara kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0.008 dimana nilai rata-rata atau mean 67,4 ± 10,809 (kelompok eksperimen) dan 59,8 ± 10,605 (kelompok kontrol). Kesimpulan yaitu edukasi kesehatan melalui video tentang parenting orang tua anak mengenai pencegahan covid memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode leaflet kepada orang tua anak di Kelurahan Menteng.
Effectiveness of Collage-Based Art Therapy in Reducing Anxiety Among Children with Thalassemia Soewito, Bambang; Susmini, Susmini; Warastuti, Widya; Yusuf, Baharuddin
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4914

Abstract

Art therapy has been increasingly recognized as an effective therapeutic intervention for managing various psychological issues, including anxiety, depression, and stress, especially in pediatric and geriatric populations. Collage-making, a form of art therapy, has shown promise in helping individuals express emotions, reduce anxiety, and improve mental well-being. Objective to explore the effects of art therapy using collage media on reducing anxiety in children with Thalassemia. A case study approach was employed with two subjects, one child and one elderly individual, who underwent three sessions of collage art therapy over the course of three days. Each session lasted 30 minutes and focused on creating collages that allowed participants to express their emotions and experiences. Anxiety levels were assessed using the Revised Children’s Manifest Anxiety Scale (RCMAS) for the child and a similar anxiety assessment tool for the elderly participant. The child showed a significant reduction in anxiety, with the RCMAS score decreasing from 24 (indicating moderate anxiety) to 8 (indicating no anxiety) after three sessions. The elderly participant also exhibited a decrease in anxiety levels, with the final anxiety score dropping from 25 to 10. Both participants reported feeling more relaxed and emotionally relieved after the sessions. Art therapy using collage media effectively reduced anxiety levels in both children and elderly individuals. The creative process of collage-making provided a safe and engaging outlet for emotional expression, helping to alleviate anxiety.