Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Komunikasi, Sifat Arogansi dan Etika Komunikasi Pemerintah Menuju Pelayanan Publik Prima Akhirul Aminulloh; Dody Setyawan; Fahmi Fauzan
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 2 (2014)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v12i2.372

Abstract

Perilaku arogan aparat pemerintah negara secara signifikan mempengaruhi sikap arogansi terhadap masyarakat. Karena itu solusi diperlukan untuk memecahkan atas masalah arogansi dan ketidakpedulian aparat pemerintah terhadap masyarakat. Pada gilirannya, komunikasi dan etika dalam pelayanan publik seharusnya dioptimalkan, menjadi efektif dan efisien.Komunikasi dan etika dalam pelayanan publik bagi aparat pemerintah diperlukan untuk membangun hubungan harmonis antara pegawai pemerintah sebagai aparat pemerintah dan masyarakat. Untuk mendukung hal ini, kebijakan lokal pemerintah diputuskan melalui penyerapan aspirasi masyarakat, dan masyarakat akan berpartisipasi di dalamnya karena kebijakan lokal yang diputuskan tersebut mereka merasa terlibat dan dilibatkan. Penelitian ini dilakukan di Malang Raya dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Penentuan sampling menggunakan sampling purposive.Data dianalisis dengan menggunakan SPSS untuk menguji hipotesis dalam setiap alur dari masing-masing variabel. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel komunikasi dan etika dalam pelayanan pemerintah secara signifikan mempengaruhi pelayanan publik. Demikian pula sebaliknya, sikap arogansi dan apatis masyarakat mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap pelayanan masyarakat.
Pengaruh Independensi Auditor, Skeptisme Profesional, Audit Fee Terhadap Kualitas Audit Pada 4 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Fahmi Fauzan; Devyanthi Syarif
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1931

Abstract

Kegagalan audit di tingkat global maupun nasional, seperti kasus Enron, WorldCom, SNP Finance, Garuda Indonesia, dan Jiwasraya, menunjukkan lemahnya penerapan standar audit dan integritas profesional yang berdampak pada penurunan kepercayaan publik. Regulasi audit di berbagai negara, termasuk Indonesia, telah diperkuat untuk memitigasi permasalahan ini, namun temuan P2PK mengindikasikan kelemahan implementasi Sistem Pengendalian Mutu pada KAP di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh independensi auditor, skeptisme profesional, dan audit fee terhadap kualitas audit. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif pada 100 auditor dari empat KAP terbesar di Bandung, dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert lima poin, diuji validitas dan reliabilitasnya, lalu dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, dengan kontribusi simultan sebesar 80,6%. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan independensi, peningkatan skeptisme profesional, dan penetapan audit fee yang memadai untuk menjaga kualitas audit dan kredibilitas profesi