Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Model Komunikasi, Sifat Arogansi dan Etika Komunikasi Pemerintah Menuju Pelayanan Publik Prima Akhirul Aminulloh; Dody Setyawan; Fahmi Fauzan
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 2 (2014)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v12i2.372

Abstract

Perilaku arogan aparat pemerintah negara secara signifikan mempengaruhi sikap arogansi terhadap masyarakat. Karena itu solusi diperlukan untuk memecahkan atas masalah arogansi dan ketidakpedulian aparat pemerintah terhadap masyarakat. Pada gilirannya, komunikasi dan etika dalam pelayanan publik seharusnya dioptimalkan, menjadi efektif dan efisien.Komunikasi dan etika dalam pelayanan publik bagi aparat pemerintah diperlukan untuk membangun hubungan harmonis antara pegawai pemerintah sebagai aparat pemerintah dan masyarakat. Untuk mendukung hal ini, kebijakan lokal pemerintah diputuskan melalui penyerapan aspirasi masyarakat, dan masyarakat akan berpartisipasi di dalamnya karena kebijakan lokal yang diputuskan tersebut mereka merasa terlibat dan dilibatkan. Penelitian ini dilakukan di Malang Raya dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Penentuan sampling menggunakan sampling purposive.Data dianalisis dengan menggunakan SPSS untuk menguji hipotesis dalam setiap alur dari masing-masing variabel. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel komunikasi dan etika dalam pelayanan pemerintah secara signifikan mempengaruhi pelayanan publik. Demikian pula sebaliknya, sikap arogansi dan apatis masyarakat mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap pelayanan masyarakat.
INTERVENSI TERAPI MUSIK RELAKSASI DAN SUARA ALAM (NATURE SOUND) TERHADAP TINGKAT NYERI DAN KECEMASAN PASIEN (LITERATURE REVIEW) Dody Setyawan; F. Sri Susilaningsih; Etika Emaliyawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 8 (2013): Juni 2013
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1934.85 KB)

Abstract

Penatalaksanaan nyeri dan kecemasan yang dialami oleh pasien dapat dilakukan dengan pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Pemberian analgetik dan sedatif tidak bisa langsung menghilangkan nyeri dan kecemasan pasien bahkan jika berlebihan bisa menimbulkan depresi pernapasan dan ketidakstabilan kardiovaskuler sehingga perlu dilengkapi dengan pendekatan non-farmakologis seperti penggunaan terapi musik relaksasi dan suara alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektifitas musik relaksasi, suara alam dan kombinasi keduanya terhadap nyeri dan kecemasan pasien. Metode yang digunakan adalah literature review dengan studi kepustakaan dan pencarian elektronik yang menggunakan search engine EBSCOhost (MEDLINE), GALE (infotract.galegroup) dan google dengan kata kunci yang digunakan yaitu patients, anxiety, pain, relaxation, music, dan nature. Kriteria pemilihan sumber antara lain artikel, karya ilmiah atau buku yang membahas tentang teknik relaksasi, terapi musik, dan suara alam yang difokuskan pada nyeri dan kecemasan serta dipublikasikan tahun 2002-2012 dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Hasil dari pencarian didapatkan 20 artikel penelitian (dua di antaranya systematic review) yang memenuhi kriteria. Hasil review dari beberapa artikel penelitian tersebut menunjukkan bahwa 76% perawatan standar ruangan yang dikombinasikan dengan terapi musik lebih efektif menurunkan tingkat kecemasan dan 76,2% efektif menurunkan tingkat nyeri pada pasien dibandingkan tanpa terapi musik. Tujuh piluh lima persen (75%) perawatan standar yang dikombinasikan dengan terapi suara alam lebih efektif menurunkan kecemasan dan 100% efektif menurunkan tingkat nyeri pasien dibandingkan tanpa terapi suara alam. Perawatan standar yang dikombinasikan dengan gabungan antara terapi musik relaksasi dan suara alam menunjukkan bahwa 100% efektif menurunkan nyeri dan kecemasan pasien. Intervensi keperawatan non-farmakologis seperti terapi musik, suara alam dan kombinasi keduanya bukan bersifat menggantikan fungsi manajemen nyeri dan kecemasan pasien namun sebagai pelengkap intervensi farmakologi dalam tatanan klinik.Kata Kunci: kecemasan, musik relaksasi, nyeri, suara alam
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RS TELOGOREJO SEMARANG Nur Eva Alfiyanti; Dody Setyawan; Muslim Argo Bayu Kusuma
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 4 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.473 KB)

Abstract

Pasien yang sudah didiagnosis GGK stadium 4 akan menjalani hemodialisis seumur hidupnya. Salah satu permasalahan yang dialami pasien GGK yang menjalani hemodialisis adalah depresi. Depresi yang tidak tertangani akan menyebabkan progresifitas penyakit semakin buruk. Salah satu penanganan yang digunakan untuk menangani depresi adalah dengan menggunakan relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisa RS Telogorejo Semarang. Rancangan penelitian ini yaitu Quasi Eksperiment pretest and posttest nonequivalent control group, jumlah sampel 36 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan Dependent t-test menunjukkan p-value 0,000 (<0,05) dan hasil uji Mann Whitney menunjukkan p-value 0,000 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pasien GGK yang menjalani hemodialisis, dimana kelompok yang diberikan intervensi relaksasi otot progresif lebih baik dalam menurunkan tingkat depresi daripada kelompok yang tidak diberikan relaksasi otot progresif. Penelitian ini merekomendasikan untuk perawat tentang pentingnya memperhatikan masalah psikologis pasien dengan GGK yang menjalani hemodialisis.   Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Relaksasi Otot Progresif dan Tingkat Depresi
HUBUNGAN KEBIJAKAN DEMOKRATIS DAN TRANSPARANSI LEGISLATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC POLICY EXCELLENCE Gomer Hauteas; Sugeng Rusmiwari; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.548 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i1.376

Abstract

Abstract : Legislative Council is required to create a policy that promote democratic values, cultivating an attitude of transparency as a trusted policy actors, so as to empower and improve the public welfare towards creating the desired changes, which in turn realize a excellence public policy. This type of research is quantitative descriptive, the main data source is the primary data with questionnaire which is refering to the Likert Scale, sampling techniques is simple random sample, the data analysis is path analysis. The results of research is the democratic policy is correlated to the excellence public policy in amount of 40.9% and the legislative transparency is correlated to the public policy amount of 39.5%, while the democratic policy on the public empowerment have a relationship in creating the excellence public policy 43.1%, and the legislative transparency to increase the public empowerment have relationship in creating excellence public policy amount of 39.2%. Conclusion the research shows that the democratic policy and the legislative transparency have relationships to increase the public empowerment in creating excellence public policy. Key Words: Democratic Policy, Legislative Transparency, Public Empowerment Abstrak : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dituntut untuk membuat suatu kebijakan yang mengedepankan nilai-nilai demokratis, menanamkan sikap transparansi sebagai aktor kebijakan yang dipercaya, sehingga mampu memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju perubahan yang dicita-citakan, yang pada akhirnya terwujud suatu kebijakan publik yang unggul. Jenis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, sumber data utama adalah data primer dengan alat pengambilan data yaitu kuesioner atau angket yang mengacu pada Skala Likert, teknik sampel yang digunakan adalah sampel sederhana, analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian yaitu kebijakan demokratis memiliki hubungan dalam mewujudkan kebijakan publik yang unggul sebesar 40,9% dan transparansi legislatif memiliki hubungan dalam mewujudkan kebijakan publik yang unggul sebesar 39,5%, sementara kebijakan demokratis untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat memiliki hubungan dalam mewujudkan kebijakan publik yang unggul sebesar 43,1%, dan transparansi legislatif untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat memiliki hubungan dalam mewujudkan kebijakan publik yang unggul sebesar 39,2%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan demokratis dan transparansi legislatif memiliki hubungan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kebijakan publik yang unggul. Kata Kunci : Kebijakan Demokratis, Transparansi Legislatif, Pemberdayaan Masyarakat
EFEKTIVITAS PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM PELATIHAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS Antimus Xaverius Ansfridho; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.445 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i2.1717

Abstract

Abstract: There still are discriminations against groups of people with special needs or better known as people with disabilities, as an example these groups of people had a difficulties to access public services, education, transportation and decent work. Fulfillment of the rights of persons with disabilities is a problem, which is why many people with disabilities live with limitations not only in economic, but also in social aspects. This study used a qualitative method, the determination of informants using snowball sampling and the head of staff in the disability field in Batu City Social Service became a key informant in this study. The aim of this study is to see the effectiveness of performance achievements in training programs for disabilities in the Social Service Office of Batu City. The results of this study at Batu City Social Service can be said effective if measured based on the effectiveness indicator size, that are indicators of achieving goals and real changes. Furthermore, the level of effectiveness was shown by the results of the maximum screen printing training from the participants, the adequate tools and facilities, then experts and social approach methods that implemented Batu City Social Service for participants (persons with disabilities) were able to make them more confident to join the screen printing training program well and maximally.Keywords: Effectiveness, Training Programs, Persons with Disabilities.Abstrak: Masih terdapat diskriminasi terhadap kelompok masyarakat yang berkebutuhan khusus atau yang lebih dikenal dengan istilah penyandang disabilitas, akibatnya kelompok masyarakat tersebut sangat kesulitan untuk mengakses pelayanan publik, pendidikan, transportasi dan pekerjaan yang layak. Pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas masih menjadi masalah, sehingga tidak dipungkiri bahwa masih banyak penyandang disabilitas yang hidup dengan keterbatasan dalam aspek ekonomi dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penentuan informan menggunakan snowball sampling dan kepala staff bidang penyandang disabilitas Dinas Sosial Kota Batu menjadi key informan pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pencapaian kinerja proram pelatihan bagi penyandang disabilitas pada Dinas Sosial Kota Batu. Hasil analisis pencapaian kinerja program pelatihan pada Dinas Sosial Kota Batu dapat dikatakan efektif jika diukur berdasarkan ukuran indikator efektivitas yaitu indikator tercapainya tujuan dan perubahan nyata. Selanjutnya, tingkat efektivitas nya di tunjukan dengan hasil pelatihan sablon yang maksimal dari peserta, alat-alat dan fasilitas yang digunakan memadai, tenaga ahli dan metode pendekatan sosial yang terapkan Dinas Sosial Kota Batu bagi peserta (penyandang disabilitas) mampu membuat mereka lebih percaya diri untuk mengikuti program pelatihan sablon dengan baik dan maksimal.Kata Kunci: Efektivitas, Program Pelatihan, Penyandang Disabilitas.
EFEKTIVITAS PROGRAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI KELEMBAGAAN DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) Agus Winasis; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.138 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v5i2.235

Abstract

Abstract: As an agricultural country Indonesia has rich natural resources mainly tropical biodiversity is very diverse and unique, one of which is the Punten village, Bumiaji district, Batu town. Bearing in mind that natural beauty be an attraction strong potential for travelers this is interesting to developed into a tourist attraction as an effort to improving the welfare of the local community and poverty alleviation so that it can push the rate of development. The kind of research is qualitative focus research that is research the effectiveness of the program development tourist village punten; source of data that is primary and secondary data; the technique of sampling namely purposive sampling; Data collection through observation techniques, interview, and documentation; research instruments covering own researchers, an interview guide, and field notes; the technique of using purposive the sampling method of sampling; The validity of data to technique triangulation; analysis by reduction, presentation of and the withdrawal of conclusion. The results of the study the effectiveness of development tourist village through the improvement of the natural resource (natural resources) it effective, that is done through the establishment of Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), Establish cooperation with jatim park foundation and non-governmental organizations. Keywords: the effectiveness, tourist village, natural resources Abstrak: Indonesia sebagai negara agraris memiliki kekayaan alam terutama sumber daya hayati tropis yang sangat beragam dan unik, salah satunya adalah Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Mengingat keindahan alam menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan potensi ini menarik untuk dikembangkan menjadi obyek wisata sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dan pengentasan kemiskinan sehingga dapat mendorong laju pembangunan. Jenis penelitian adalah kualitatif; fokus penelitian yaitu meneliti efektivitas program pengembangan Desa Wisata Punten; sumber data yaitu data primer dan data sekunder; teknik sampling yaitu purposive sampling; pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi; instrumen penelitian meliputi peneliti sendiri, panduan wawancara, dan catatan lapangan; teknik sampling menggunakan purposive sampling; keabsahan data dengan teknik triangulasi; analisis dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian efektivitas pengembangan desa wisata melalui peningkatan sumber daya alam (SDA) sudah efektif, yaitu dilakukan melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), menjalin kerjasama dengan Jatim Park Foundation dan lembaga swadaya masyarakat. Kata Kunci: Efektivitas, Desa Wisata, Sumber Daya Alam
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BATU DALAM MEWUJUDKAN KOTA PARIWISATA BERKELANJUTAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN Filipus Obot; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.935 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i3.1469

Abstract

Abstract: A sustainable city is a city concept that not only competes in the economic field but also takes into account aspects of natural, social and cultural resources. Similarly, the implementation of tourism development should consider its sustainability for the future. The purpose of this study was to describe and analyze the implementation of Batu Government policy to realize a Sustainable Tourism City with Environmental Concept. The research used qualitative research type. The results indicated that to realize Batu as a Sustainable Tourism City with Environmental Awareness has not been done well. From the implementation aspect, the transfer of information (communication) has not been fully realized. Meanwhile, from the concept of sustainable development there were still three sustainable development concepts that have not been implemented, they were: economy prosperity, social justice and environmental awareness programs. The supporting factors of the policy implementation were: the permit for the development of tourism object must use the Environmental Impact Analysis (AMDAL), the supervision and testing of tourism development and the availability of local regulations used as guidance in the development of tourism. Meanwhile, the obstacles to the implementation of this policy was: the impact of road widening and land conversion. Keywords: Tourism Policy, Sustainable Development Abstrak: Kota yang berkelanjutan adalah konsep kota yang tidak hanya berkompetisi dalam bidang ekonomi, tetapi juga turut memperhatikan aspek sumber daya alam, sosial dan budaya. Demikian pula dengan pelaksanaan pembangunan pariwisata yang harus memperhatikan dan mempertimbangkan keberlanjutannya untuk masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kota Batu untuk mewujudkan Kota Pariwisata Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan. Adapun Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mewujudkan Kota Batu sebagai Kota Pariwisata Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan belum terlaksana dengan baik. Jika dilihat dari pelaksanaannya, maka penyampaian informasi (komunikasi) belum sepenuhnya terwujud. Sedangkan, dari konsep pembangunan berkelanjutannya masih terdapat tiga (3) konsep pembangunan berkelanjutan yang belum terwujud yaitu: pro ekonomi kesejahteraan, pro keadilan sosial dan pro lingkungan hidup. Faktor pendukung terlaksananya kebijakan ini yaitu: izin pembangunan obyek wisata harus menggunakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), adanya pengawasan dan pengujian terhadap pembangunan obyek wisata serta tersedianya peraturan daerah yang digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan pariwisata. Sedangkan, faktor penghambat terlaksananya kebijakan ini yaitu: adanya dampak dari pelebaran jalan dan alih fungsi lahan. Kata Kunci: Kebijakan Pariwisata, Pembangunan Berkelanjutan
STRATEGI PEMBANGUNAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL Aprilian Dwi Sulistyo; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v5i3.252

Abstract

Abstract: Long-term national development plan aims to achieve improvements in public welfare, required their development strategies. Development strategy as a step or action to help and solve problems in achieving development goal. Development strategy to improve the welfare of the community through planning, participatory local community by utilizing local resources and keeping the local culture as a form of local wisdom. This type of research in this study is a qualitative research, data collection techniques are: observation, interviews, documentation. The research location is Pandanrejo Village, Batu Town, Bumiaji. The sampling technique used purposive sampling. Qualitative data analysis techniques performed interactively, namely data reduction, data presentation and verification of data. This research resulted in development strategy based on local wisdom in Pandanrejo influenced by public participation in development planning, solving problems by utilizing the potential and local resources and maintaining local culture values. Barriesr to development strategies based on local wisdom in Pandanrejo that the village fund to a comunication and human resources inadequate. Keyword: Strategy, development, local wisdom Abstrak: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional bertujuan untuk mencapai perbaikan kesejahteraan hidup masyarakat, diperlukan adanya strategi pembangunan. Strategi pembangunan sebagai langkah atau tindakan untuk membantu dan memecahkan masalah dalam mencapai tujuan pembangunan. Strategi pembangunan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan, partisipatif masyarakat lokal dengan memanfaatkan sumber daya lokal serta tetap menjaga budaya lokal sebagai wujud kearifan lokal. Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Lokasi penelitian yaitu Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data dan verivication data. Penelitian ini menghasilkan, strategi pembangunan berbasis kearifan lokal di Desa Pandanrejo dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat melalui perencanaan pembangunan, pemecahan masalah dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya lokal serta tetap menjaga nilai budaya lokal. Hambatan strategi pembangunan berbasis kearifan lokal di Desa Pandanrejo yaitu komunikasi dan sumber daya manusia yang belum memadai. Kata Kunci: Strategi, Pembangunan, Kearifan Lokal
INOVASI PIKET MALAM DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK Theresia Marta Peyusinta; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.028 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i1.1446

Abstract

Abstract: An innovation plays an important role in improving a service performance. The goal of innovation is to encourage governments to improve services. This study aimed to describe and analyze the night shift innovation in Kelurahan Temas and to identify and analyze the factors that influence the night shift innovation in improving the performance of public services. This study used a qualitative method. The primary and secondary data collection consisted of documents, archives, direct observation, and interviews. This research revealed that the existence of night shift innovation in Kelurahan Temas can improve the performance of public service. It was proved by the service procedures that were easily understood, fairly quick service completion, and the absence of service fees. This study also found the supporting factors in form of employee’s awareness, income, ability, and the supporting facilities and infrastructure. Meanwhile the inhibiting factors were in the rainy season there were no people came, in the moment of religious celebration the night shift was off due to the apparatus and the majority of community in Temas Village followed the event. Keywords: night shift innovation, Performance of public service Abstrak: Inovasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan kinerja pelayanan. Tujuan inovasi adalah mendorong pemerintah untuk memperbaiki pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis inovasi piket malam di Kelurahan Temas dan mengidentifikasikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi piket malam di Kelurahan Temas dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data secara primer dan sekunder yang terdiri atas dokumen, arsip, observasi langsung, dan wawancara. Penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya inovasi piket malam di Kelurahan Temas dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik. Hal itu dibuktikan dari prosedur pelayanannya mudah dipahami, jangka waktu penyelesaian pelayanan terbilang cepat, serta tidak adanya pungutan biaya pelayanan. Dalam penelitian ini juga ditemukan faktor pendukung berupa kesadaran pegawai, pendapatan pegawai, kemampuan pegawai, serta sarana dan prasarana yang mendukung. Faktor penghambatnya musim hujan tidak ada masyarakat yang datang, saat momen keagamaan piket malam ditiadakan dikarenakan aparatur dan mayoritas masyarakat Kelurahan Temas mengikuti acara tersebut. Kata kunci: Inovasi Piket Malam, Kinerja Pelayanan Publik
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Stefanus Arwandi Jai; Dody Setyawan; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.308 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v5i1.216

Abstract

Abstract : Indonesia in one of country that has big count of citizen. The big Increased of citizen can be a problem that connects with civilization. The government has made a system called SIAK. SIAK is information system that formed based on procedure and based on information and communication technology purpose to handle civilization and administration system in Indonesia. This research is purpose to know, how about the implementation of SIAK and difficulties of implementation SIAK at District Office Tunggulwulung, Malang City. This research is using structural interview method with 10 points of questions about implementation of SIAK and difficulties in implementation of SIAK at District Office Tunggulwulung, Malang. The results of interview is implementation of SIAK in District Office Tunggulwulung has done according to procedure and rule from Official Civilization at Malang City. Difficulties in implementation of SIAK are slow response of internet connection and sending data to Dispenduk still use manual method. Advice for next research is other factor that can block the implementation of SIAK and it influence to efficiency of SIAK implementation can be added. Keyword : Implementation, SIAK Abstrak : Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang jumlah penduduknya sangat besar. Pertumbuhan penduduk yang sangat besar dengan persebaran yang tidak merata menjadi sumber permasalahan yang berkaitan dengan kependudukan. Untuk itu Pemerintah Pusat telah menyiapkan suatu sistem yang diberi nama “Sistem Informasi Administrasi Kependudukan” (SIAK) yang merupakan sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menata sistem administrasi kependudukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dari SIAK dan juga hambatan dalam pelaksanaan program SIAK di Kantor Kelurahan Tunggulwulung Kota Malang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sistem wawancara terstruktur dengan kisi-kisi pertanyaan sebanyak 10 soal yang meliputi implementasi SIAK di Kantor Kelurahan Tunggul wulung dan juga hambatan dalam pelaksanaan SIAK.Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah, implementasi dari SIAK di Kelurahan Tunggulwulung sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan dari Dinas Kependudukan Kota Malang. Hambatan dalam implementasi SIAK diantaranya jaringan internet yang lambat dan juga pengiriman berkas ke Dispenduk yang masih manual. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat ditambahkan tentang factor lain yang menghambat implementasi SIAK dan pengaruhnya terhadap efisiensi dari pelaksanaan program SIAK. Kata Kunci : Implementasi, SIAK