Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Relasi Kuasa Bisnis Daring Menghadapi Hegemoni Pasar Modern di Indonesia Vibriza Juliswara
SIMULACRA: JURNAL SOSIOLOGI Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.028 KB) | DOI: 10.21107/sml.v2i2.6053

Abstract

The hegemony was built in the understanding of the modern market trying to continue to enter into dictating the taste of the community, building the moral habits of its visitors. Ranging from fashion, food, as if the mall is something that has legitimacy to create parameters such as what lifestyle should be the current society. Along with social changes in society, now emerging online businesses as the most practical and ideal consumption medium. The online business is a medium of power relations, because meaningfully the internet is also a sign of high technology which cones social classes and social symbols. The development of online business in Indonesia is considered to be a solution in improving the economy of the lower classes. Because through online business, people can get the same access in marketing their products different from modern markets that tend to be exclusive. The impact of the emergence of online business in recent years for some people is considered a threat to the modern market. For modern markets that do not compete at low prices but compete with the uniqueness that is owned like creative shops, online business is not a threat.
Pendekatan Simulakra Terhadap Kekerasan Dalam Film Kartun Tom & Jerry Vibriza Juliswara
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 2 (2014)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v12i2.370

Abstract

Terlepas dari sisi rating keberadaan media Televisi di Indonesia, dari pendekatan simulakra ternyata tayangan film kartun lewat media TV juga membawa dampak bagi penontonnya. Tayangantayangan televisi tidak lebih dari sebuah dongeng besar untuk meninabobokan pemirsa. Dan yang paling berbahaya, tayangan pemberitaan di televisi ternyata telah menjadi hantu simulakra yang paling menakutkan. Bagaimana tidak, tayangan pemberitaan televisi tidak lagi mencerminkan keadaan yang sebenarnya namun sudah menjadi kenyataan itu sendiri. Inilah yang disebut Baudrillard sebagai hyperreality atau realitas semu. Tom and Jerry, begitu akrab di kalangan anak-anak, sayangnya dibalik keakraban tersebut, tersembunyi adanya ancaman, pemecahan masalah tokohnya cenderung dilakukan dengan cepat dan mudah melalui tindakan kekerasan. Cara-cara seperti ini relatif sama dilakukan oleh musuhnya (tokoh antagonis). Ini berarti tersirat pesan bahwa kekerasan harus dibalas dengan kekerasan, begitu pula kelicikan dan kejahatan lainnya perlu dilawan melalui cara-cara yang sama.Dengan kemampuan berpikir yang masih amat sederhana, dapat dimaklumi jika anak-anak cenderung menganggap film kartun yang ia tonton di layar televisi adalah sesuatu hal yang nyata.
Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial Vibriza Juliswara
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol 4, No 2 (2017): Merangkai Kebhinnekaan Indonesia
Publisher : Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.924 KB) | DOI: 10.22146/jps.v4i2.28586

Abstract

Ujaran kebencian (hate speech) mengiringi kebebasan berpendapat di media sosial. Sejak pilpres 2014 lalu, istilah ‘hater’ pun dikenal luas, yang menandai orang-orang dengan kecenderungan membuat pesan ujaran kebencian pada orang atau kelompok tertentu.  Kebhinnekaan sebagai pengikat sosial diuji karena kecenderungan praktik ujaran kebencian yang dipromosikan melalui media sosial. Kondisi itu diperparah oleh penyalahgunaan media sosial seperti persebaran berita bohong atau informasi palsu (hoax) yang dampaknya menimbulkan permusuhan dan tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang mengutamakan toleransi. Dalam rangka merespon berkembangnya ujaran kebencian, kajian ini mencoba untuk mengembangkan suatu model literasi media yang berkebhinnekaan dalam menganalisis informasi palsu (hoax) dalam berita di media sosial. Melalui pengembangan model kajian literasi media sebagai pendekatan yang memberdayakan pengguna media sosial (netizen) maka diasumsikan para netizen akan lebih mampu mengkonstruksi muatan yang positif dalam memanfaatkan media sosial.
Model Penanggulangan Hoax Mengenai Berita Covid 19 untuk Pengembangan Literasi Digital Masyarakat di Indonesia Juliswara, Vibriza; Muryanto, Febriana
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.009 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i7.725

Abstract

Penyebaran berita bohong, fitnah atau biasa disebut hoax di masa pandemik covid 19 saat ini, menimbulkan  pengaruh dan efek yang negatif terutama menimbulkan kepanikan, ketidakpercayaan kepada pemerintah, sehingga menghambat upaya pemerintah menangani pandemik covid 19. Berita bohong atau fitnah yang menyebar, telah dimanfaatkan untuk kepentingan politik maupun ekonomi tertentu dari pihak yang menghendaki kerusakan dalam hidup bermasyarakat. Teori yang digunakan Manuel Castells tentang  Network Society dan Riskyana Sukandhi Putra sebagai model literasi digital untuk membedakan hoax atau fakta pada berita covid. Metode Penelitian yang digunakan Kualitatif dengan durasi waktu Maret hingga Juli 2020 sebagai masa pandemik covid 19. Konten hoax yang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, dapat ditanggulangi dengan pengembangan literasi digital, sejatinya masyarakat dapat berpikir kritis terhadap informasi yang diterima di era digital termasuk media sosial. Model penanggulangan hoax ini diharapkan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk dapat menerima, mengolah, dan memilih informasi. Kita tentu tidak ingin kita terus-menerus mengalami kebingungan akan hoax soal covid 19 ini.
Implementasi Kebijakan Publik tentang Model Pengurangan Resiko Bencana dengan Pendekatan Pada Masyarakat Dalam Program Desa Tahan Bencana Di Daerah Istimewa Yogyakarta Vibriza Juliswara; Rusman Rupinus Manik; Djuniawan Karnadjaja
Jurnal Masyarakat dan Desa Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa (D3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jmd.v2i2.275

Abstract

The increase in disasters in Indonesia from year to year worries the government and people in disaster-prone areas. For this reason, BNPB (National Disaster Management Agency) launched a community-based program, namely Destana (Disaster Resistant Village) which is implemented by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Special Region of Yogyakarta through public policy. This research focuses on the implementation of the Destana program. The data collection methods were conducted through interviews and narrative question and answer. The results of the research, BPBD DIY has succeeded in forming 243 Destana which are spread across four disctricts and one city of DIY, the community is involved in identifying potential disasters in their area, taking preventive measures, being aware of the impact of disasters and how to deal with them, education, and forming volunteer groups. Conclusion, the Destana program in DIY was implemented by increasing public awareness, the ability to deal with disaster threats and being proactive, participatory and organized as an indication that the implementation of public policy in DIY in reducing disaster risk can be used as a model to reduce the impact of disasters in other regions
ANALISA PELAKSANAAN PROGRAM PKK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI KELURAHAN KARANGTENGAH, KAPANEWON WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL Suindartini; Juliswara, Vibriza
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 10 No. 2 (2023): 2023 Desember
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v10i2.125

Abstract

This research aims to evaluate the implementation of the food security program by the PKK in Karangtengah Subdistrict, Wonosari, Gunungkidul. This research uses a qualitative research method with a case study approach. The results of the research show that the food security program planning by the PKK in Karangtengah Subdistrict has been carried out well. This planning involves various stakeholders and is adapted to the potential and problems that exist in the area. The implementation of the food security program by the PKK in Karangtengah Subdistrict has also gone well. This program has had a positive impact on food security in Karangtengah Subdistrict.
Optimalisasi Peran Ambulans Desa Dalam Mendukung Layanan Kesehatan Berbasis Komunitas Pada Program Desa Siaga Di Kalurahan Karangtengah Kapanewon Wonosari Kabupaten Gunungkidul Sumari; Vibriza Juliswara; Galih Nugraheni
Jurnal Masyarakat dan Desa Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa (D3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jmd.v4i2.485

Abstract

Ambulans desa merupakan salah satu layanan pada program Desa Siaga. Namun dalam pelaksanaan perannya masih mengalami beberapa kendala sehingga untuk mencapai layanan kesehatan darurat yang efektif belum optimal.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi peran Ambulans desa dalam mendukung layanan kesehatan berbasis komunitas pada Program desa siaga di Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data. Informan terpilih dari berbagai pihak yaitu pemerintah desa, tenaga medis, relawan, dan masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ambulans desa dalam melayani masyarakat telah berperan nyata dalam mengurangi keterlambatan penanganan medis, sehingga mengurangi angka kematian dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Beberapa kendala dalam pelaksanannya yakni terbatasnya dana untuk pemeliharaan, kondisi jalan yang buruk, serta kurangnya tenaga medis terlatih untuk operasional ambulans. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peran ambulan desa pada program Desa Siaga yaitu lemahnya koordinasi pemerintah desa, puskesmas, dan masyarakat, dana kapasitas sumber daya lemah. Rekomendasi yang ditawarkan dalam optimalisasi peran layanan ambulans desa menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak-pihak terkait , perbaikan infrastruktur jalan, pelatihan berkala bagi relawan, dan peningkatan anggaran untuk pemeliharaan fasilitas
Implementasi Kebijakan Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan (Studi Kasus Di Desa Wisata Argo Wijil Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari): Dampak Kebijakan Pariwisata terhadap Pemberdayaan Ekonomi dan Keberlanjutan di Desa Wisata Argo Wijil noviasari, tasya; Karna Djaja, Djuniawan; Juliswara, Vibriza
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36917/japabis.v7i1.219

Abstract

This study aims to analyze the implementation of Gunungkidul Regency Regional Regulation Number 7 of 2023 concerning Tourism Management in Argo Wijil Tourism Village. This research uses a descriptive qualitative approach by collecting data through interviews, observation, and documentation. The results show that the implementation of this policy has had a positive impact, especially on increasing economic opportunities and community empowerment. However, there are still obstacles in optimizing resources, bureaucratic coordination, and community participation. Therefore, further efforts are needed to improve communication, optimize resources, and strengthen organizational structures to achieve sustainable tourism management.