Nugraheni, Galih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOVASI DESA WISATA: TRASFORMASI MELALUI ANALISIS ZOOP UNTUK MENGAKOMODASI ASPIRASI MASYARAKAT Sumarni, Sumarni; Nugraheni, Galih; Bawono, Septiono Eko; Suindartini, Suindartini; Apriyani, Tanti; Pujiati, Heri Roh
Jurnal Terapan Abdimas Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v9i1.17850

Abstract

Abstract.Tourism is one of the programmes that is an alternative source of state income, even the government, both central and regional, makes tourism a strategic programme, so it needs careful concepts and planning and innovation is important in developing tourism destinations. The purpose of this research and service is to assist the Melikan community in finding and developing tourism destinations in the village according to the potential and human resources they have, this is because innovation in tourism village development is crucial for the success of tourism village development. The encouragement of government policies that require all villages to have tourist destinations. Therefore, a lack of attention in developing tourism villages can result in a waste of state funds. One method that can facilitate innovation in the development of tourist villages is the ZOOP method. In the ZOOP method, the focus is on understanding the character of the community, the potential of the community, the objectives of tourism development, and the potential problems that may be faced by the community in developing tourist destinations. The results of the research and service showed that after the ZOOP method was applied, researchers found that this method was successful in uncovering the potential of the community. The enthusiasm of FGD participants in using the ZOOP method is quite stable, as evidenced by the consistent attendance of participants during the 2 months of meetings. Abstrak.Pariwisata adalah salah satu program yang menjadi alternatif sumber pendapatan negara, bahkan pemerintah baik pusat mapun daerah menjadikan pariwisata sebagai program strategis, sehingga perlu konsep dan perencanaan yang matang serta inovasi menjadi hal yang penting dalam mengembangkan destinasi pariwisata. Tujuan dari penelitain dan pengabdian ini untuk mendampingi masyarakat Kalurahan Melikan dalam menemukan dan mengembangkan destinasi parisiwitasa yang ada di desa tersebut sesuai dengan potensi dan sumberdaya manusia yang mereka miliki, hal ini dikerenakan Inovasi dalam pengembangan desa wisata menjadi krusial untuk keberhasilan pembangunan desa wisata. Dorongan kebijakan pemerintah yang mewajibkan semua desa memiliki destinasi wisata Oleh karena itu, kurangnya perhatian dalam mengembangkan desa wisata dapat mengakibatkan pemborosan dana negara. Salah satu metode yang dapat memfasilitasi inovasi dalam pengembangan desa wisata adalah metode ZOOP. Dalam metode ZOOP, fokus diberikan pada pemahaman terhadap karakter masyarakat, potensi yang dimiliki oleh masyarakat, tujuan pengembangan wisata, serta potensi permasalahan yang mungkin dihadapi oleh masyarakat dalam mengembangkan destinasi wisata. Hasil dari penelitian dan pengabdian menunjukkan bahwa setelah metode ZOOP diterapkan, peneliti menemukan bahwa metode ini berhasil mengungkap potensi masyarakat. Antusiasme peserta FGD dalam menggunakan metode ZOOP cukup stabil, yang dibuktikan dengan kehadiran peserta yang tetap konsisten selama 2 bulan pertemuan berlangsung.  
Peningkatan Kesadaran Wajib Pajak PBB Melalui Sosialisasi Program Sipapah di Kabupaten Gunungkidul Nugraheni, Galih; Pujiati, Heri
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v6i2.292

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan indikator penting kemandirian fiskal suatu daerah dalam pelaksanaan desentralisasi. Meski demikian, kontribusi PAD terhadap pembiayaan pembangunan di berbagai daerah,  Kabupaten Gunungkidul, masih belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan triangulasi data, bertujuan menggali secara mendalam faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan wajib pajak dan efektivitas inovasi pelayanan pajak melalui aplikasi SIPAPAH. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan melakukan pembayaran PBB secara daring. Namun dalam praktik implementasinya masih banyak kendala, seperti rendahnya pemanfaatan aplikasi akibat preferensi masyarakat terhadap metode pembayaran konvensional, kurangnya sosialisasi, serta keterbatasan dari segi ekonomi pada kelompok masyarakat tertentu. Hasil penelitian menyimpulkan ketidaktertiban wajib pajak membayar PBB bukan hanya karena faktor ekonomi, melainkan lebih pada aspek kesadaran, kebiasaan, serta komunikasi yang belum efektif. Minimnya kesadaran wajib pajak membayar tagihan perlu diatasi dengan pendekatan yang lebih humanis dan edukatif oleh pemerintah. Dalam konteks ini, sosialisasi program SIPAPAH secara intensif dan inklusif menjadi strategi penting membangun kepercayaan publik serta menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap kewajiban perpajakan. Pendekatan karikatif dan peningkatan intensitas sosialisasi menjadi strategi penting untuk meningkatkan ketertiban wajib pajak. Dukungan terhadap pengembangan dan pemanfaatan SIPAPAH dinilai krusial dalam rangka optimalisasi PAD dan peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah serta edukasi masyarakat terkait kemudahan pembayaran pajak perlu terus ditingkatkan lagi oleh Pemerintah.