Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Mikrotik RB750 Untuk Jaringan Wifi Pada SMK Muhammadiyah Kudus R Rhoedy Setiawan; Anteng Widodo
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 2, No 1 (2012): Jurnal Simetris
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.025 KB) | DOI: 10.24176/simet.v2i1.103

Abstract

Abstrak Dengan kendala user yang terbatas dan software pencatatan user yang terdata yang relatif mahal, pendekatan yang dilakukan adalah pembuatan sebuah software yang ke depan bisa menekan biaya.Pengaksesan internet untuk kalangan SMK Muhammadiyah Kudus dibatasi penggunaannya untuk penghematan biaya pembelian bandwidht akses internet.Pengaturan hak akses internet di SMK Muhammadiyah Kudus sekarang ini menggunakan mikrotik RB 750. Diharapkan alat yang digunakan dapat mencapai pengguna yang lebih banyak, diantara alat pilihan lain yang digunakan dalam penelitian jaringan berbasis wifi. Keyword: software, microtic rb750, bandwidht
Kajian Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Entisol Hadi Supriyo; Anteng Widodo; Risal Khoirula Syihar
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman dan varietas terhadap pertumbuhandan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.)  pada tanah Entisol, dilakukan di lahan berpasirsekitar kawasan pantai Empu Rancak, Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, denganjenis tanah Entisol. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dangan dasar Rancangan Petakterbagi (Split Plot) dengan dua faktor sebagai perlakuan dan masing-masing perlakuan  diulang tiga kali. Faktoryang pertama, yakni frekuensi penyiraman (P) yang ditetapkan sebagai petak utama, dibagi dalam tiga tarafsebagai berikut: penyiraman sekali sehari (P1), dua kali sehari (P2), serta tiga kali sehari (P).Adapun faktor keduayaitu varietas tanaman (V) yang ditetapkan sebagai anak petak, terdiri dari tiga taraf: Varietas Tuk Tuk (V3),Varietas Bima curut  (V2), serta Varietas Tajuk (Thailand Nganjuk)  (V). Hasil penelitian ini menunjukkan,bahwa frekuensi penyiraman (P) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah,sebagaimana ditunjukkan oleh hasil sidik ragam bobot brangkasan dan kering per rumpun, serta bobot segarumbi per rumpun. Varietas tanaman (V) juga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman,kecuali pada parameter kadar air umbi. Namun, hasil penelitian ini tidak menunjukkan adanya interaksi antarafrekuensi penyiraman dan varietas tanaman, baik terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman. Kata kunci: bawang merah, Entisol, frekuensi penyiraman, varietas. 
Pelatihan Aplikasi Pendataan Barang Produksi pada PT Tipota Kharisatun Nisa; Anteng Widodo
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.7134

Abstract

Dalam era industri modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, perusahaan dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional guna menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pelatihan sistem pendataan barang produksi berbasis web di PT Tipota dilakukan sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan data barang produksi. Sistem ini dirancang untuk memudahkan pencatatan, pemantauan, dan pengendalian data secara real-time sehingga dapat meminimalisir keterlambatan produksi maupun kelebihan stok. Metode pelatihan meliputi presentasi konsep sistem, demonstrasi penggunaan aplikasi, serta praktik langsung oleh peserta untuk memastikan pemahaman yang optimal. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan karyawan dalam mengoperasikan sistem, mempercepat proses pencatatan, serta menghasilkan data yang lebih akurat. Dengan adanya pelatihan ini, perusahaan dapat menerapkan transformasi digital pada manajemen pendataan guna mendukung kinerja operasional yang lebih baik.