Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN IMAGERY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS PADA SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS KUSUMA KLATEN TAHUN 2018 Shafira Ainun; Bambang Wijanarko
Smart Sport Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Smartsport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.458 KB) | DOI: 10.20961/rumi.v13i1.43049

Abstract

Tujuan  penelitian  ini adalah untuk  mengetahui  :  (1)  Pengaruh penggunaan metode latihan audio visual  dan  imagery  terhadap peningkatan keterampilan  smash bulutangkis pada  siswa Sekolah Bulutangkis Kusuma Klaten tahun  2018. (2)  Penggunaan metode latihan  yang lebih  baik antara audio visual dan imagery  terhadap  peningkatan keterampilan  smash  bulutangkis  pada  siswa  Sekolah  Bulutangkis Kusuma Klaten tahun 2018.  Jenis  penelitian yang  digunakan adalah penelitian  eksperimen.  Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pemain bulutangkis Sekolah Bulutangkis Kusuma Klaten tahun  2018  sebanyak  30  atlet. Teknik  analisis data  yang  digunakan  dalam penelitian  ini adalah  uji  reliabilitas,  uji normalitas.  Hasil  analisis data  uji reliabilitas hasil  tes  awal   smash diperoleh nilai r hitung spearman  brown sebesar  0,625  yang nilainya  >  0,6   artinya bahwa  uji  smash  bersifat  reliabel.  Uji  normalitas menggunakan  Shapiro  Wilk.  Hasil probabilitas  uji normalitas berturut-turut pretest  smash  kanan  audio  visual,  pretest  smash kanan imagery, pretest smash kiri audio visual, pretest smash kiri imagery, posttest smash kanan audio  visual, posttest smash  kanan imagery,  posttest smash  kiri  audio visual, posttest  smash kiri  imagery yaitu  0,001; 0,245;  0,245; 0,258; 0,025; 0,004;  0,045; 0,015.  yang  berarti  data  berdistribusi  normal  yaitu  yang  nilai probabilitas > 0,05 pada observasi, pretest smash  kanan, pretest smash kiri  audio  visual,dan  pretest smash kiri imagery.  Sisanya  tidak  berdistribusi  normal yaitu  yang  nilai  probabilitas  <  0,05  pada observasi pretest  smash kanan dan semua  observasi posttest.  Karena    terdapat observasi  tidak   normal  maka  asumsi  normalitas  tidak terpenuhi. Sehingga pengujian menggunakan statistik nonparametrik  dan tidak  perlu uji homogenitas. Analisis data  tes awal kelompok    audio  visual    dan    imagery pada smash  kanan  yaitu  diperoleh nilai p sebesar 0,902 > 0,05 sedangkan pada smash kiri probabilitas  sebesar  0,841  >  0,05.  yang  berati  tidak    terdapat    perbedaan  yang  signifikan pada tes awal kelompok audio  visual dan  imagery. Analisis data  peningkatan  audio visual  pada  smash  kanan  diperoleh probabilitas  sebesar  0,129  > 0,05 sedangkan pada smash kiri probabilitas sebesar 0,470 > 0,05  yang  berarti tidak  ada  peningkatan  signifikan smash pada kelompok audio visual. Analisis data peningkatan  imagery pada smash kanan diperoleh probabilitas sebesar 0,603 > 0,05 sedangkan pada smash kiri diperoleh probabilitas sebesar 0,317 > 0,05 yang berarti tidak ada peningkatan signifikan smash  pada kelompok  imagery.  Analisis data  tes  akhir smash akhir  antara kelompok  audio visual dan  imagery pada smash  kanan  diperoleh probabilitas 0,297  >  0,05 sedangkan pada smash  kiri  diperoleh probabilitas  sebesar 0,833 > 0,05. Yang  berarti  tidak  ada perbedaan  signifikan  antara perlakuan  audio  visual  dan imagery. Persentase peningkatan  perlakuan  audio  visual  pada  smash  kanan  sebesar  18,5 dan  smash  kiri sebesar 12,5. Sedangkan pada perlakuan  imagery  pada   smash  kanan sebesar    7,7  dan  pada  smash  kiri    sebesar  8,0.  Yang   berarti perlakuan  audio  visual cenderung lebih baik dibandingkan imagery.Kata Kunci: Audio visual, Imagery, Ketrampilan smash bulutangkis.
HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2018/2019 Koco Dirgantoro; Bambang Wijanarko
Smart Sport Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Smartsport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.13 KB) | DOI: 10.20961/rumi.v14i1.43062

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  Hubungan  Antara  Kecepatan  Lari, Daya Ledak Otot Tungkai, Dan Panjang Tungkai Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada  Siswa  Ekstrakurikuler  Atletik  SMP  Negeri  1  Jaten  Karanganyar  Tahun  Ajaran 2018/2019. Penelitian ini Menggunakan metode deskriptif dengan studi korelasional. Sampel dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  siswi  peserta  ekstrakurikuler  atletik  SMP  Negeri  1  Jaten Karanganyar  berjumlah  32  orang. Pengumpulan  data  menggunakan  tes  dan  pengukuran Kecepatan  Lari,  Daya  Ledak  Otot  Tungkai,  Panjang  Tungkai,  dan  Lompat  Jauh  Gaya Jongkok.  Analisis  data  menggunakan  analisis  statistic  dengan  studi  korelasi  menggunakan aplikasi IBM SPSS 23. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1)  Kecepatan Lari  memiliki hubungan  terhadap  Lompat  Jauh  Gaya  Jongkok,  dibuktikan  dengan  nilai  korelasi  bertanda negatif (-0.808 < 0). Nilai probabilitas sebesar 0.000 < 0.05 dan besarnya sumbangan efektif sebesar  20.47%.  (2)  Daya  Ledak  Otot  Tungkai  memiliki  hubungan  terhadap  Lompat  Jauh Gaya  Jongkok,  dibuktikan  dengan  nilai  korelasi  bertanda  positif  (0.871  >  0).  Nilai probabilitas  sebesar  0.000  <  0.05  dan  besarnya  sumbangan  efektif  sebesar  45.72%.  (3) Panjang  Tungkai  memiliki  hubungan  terhadap  Lompat  Jauh  Gaya  Jongkok,  dibuktikan dengan nilai korelasi bertanda positif (0.732 > 0). Nilai probabilitas sebesar 0.000 < 0.05 dan besarnya sumbangan efektif sebesar 17.14%. (4) Kecepatan  Lari, Daya Ledak Otot Tungkai, dan  Panjang  Tungkai  memiliki  hubungan  terhadap  Lompat  Jauh  Gaya  Jongkok  karena  nilai probabilitas  pada  uji  F  sebesar  0.000  <  0.05.  dan  kontribusi  ketiga  variabel  tersebut  sebesar 83.6%.Kata  Kunci :  Lompat  Jauh  Gaya  Jongkok,  Kecepatan  Lari,  Daya  Ledak  Otot  Tungkai, Panjang Tungkai.
PEMBINAAN PRESTASI PADA EKSTRAKURIKULER BOLA TANGAN SMAIT BINA BANGSA SEJAHTERA BOGOR DALAM MENCETAK PEMAIN NASIONAL Muhammad Dhiya Ulhaq; Bambang Wijanarko
Smart Sport Vol 15, No 1 (2019): Jurnal SmartSport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/rumi.v15i1.43079

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  1)  pembinaan  prestasi  yang diterapkan  2)  peran  sekolah  terhadap  jalannya  pembinaan  prestasi  3)  serta  program latihan  Tim  Ekstrakurikuler  Bola  Tangan  SMA  IT  Bina  Bangsa  Sejahtera  Bogor. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan Deskriptif.  Subjek yang  di  jadikan  sampel  adalah  orang-orang  yang berhubungan  dengan  pembinaan  itu sendiri,  seperti,  pelatih,  pemain,  pihak  sekolah. Teknik pengambilan  subjek  penelitian yang digunakan adalah snowball sampling. Pengumpulan data dengan tiga teknik  yang peneliti gunakan selama  penelitian  ini berlangsung  meliputi  observasi,  wawancara, dan dokumentasi.  Teknik  Triangulasi  sumber dan  triangulasi  metode  menjadi  teknik  uji validitas  data  dalam  penelitian  ini.  Analisa data kualitatif  menggunakan reduksi  data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil   penelitian   yang   telah   dilakukan   menunjukan   bahwa, 1) Tim  Ekstrakurikuler  Bolatangan  telah  meraih 27  prestasi  dalam  kurun  waktu  2016-2019.  2) tahap pemassalan dan pembibitan terjadwal setiap tahunnya 3) Abdul Kadir pelatih  tim  bola  tangan  SMAIT  Bina  Bangsa Sejahtera Bogor saat ini menjadi pelatih Timnas Bola tangan Pantai. 4) Program latihan yang diterapkan  tiga  kali  dalam  satu  minggu,  5)  Sarana  dan  prasarana  cukup  memadai untuk  menunjang  proses  pembinaan,  6)  Dana  untuk  membiayai  tim  ekstrakurikuler berasal  dari  pemerintah,  iuran  siswa,  dan  dana  operasional  kegiatan siswa.  Simpulan dari penelitian ini adalah pertama, Tim Ekstrakurikuler bola tangan SMA IT Bina Bangsa Sejahtera  Bogor  (BBS)  telah  menerapkan  pembinaan  secara  sistematis  berdasarkan unsur-unsur  dari  pembinaan  itu  sendiri,  pemassalan,  pembibitan,  dan  prestasi.  Kedua, pihak  sekolah  SMA  IT  Bina  Bangsa  Sejahtera  Bogor  mempunyai  peranan  penting dalam  kelancaran  pembinaan  prestasi  dengan  membantu  faktor-faktor pendukung. Ketiga, program latihan yang sudah cukup baik. Akan tetapi memiliki kekurangan dalam  periodiasasi  atau  pembagian  waktu  dalam  tahap program latihan  yang  belum tersusun dengan baik, hanya tahap persiapan yang secara teori sudah sesuai.Kata Kunci: Pembinaan Prestasi, Bola Tangan, SMA IT Bina Bangsa Sejahtera Bogor, Pemain Nasional
STUDI TENTANG PENERAPAN METODE KEPELATIHAN KLUB BULUTANGKIS SE-KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017/2018 Aprilia Dwi Satoto; Bambang Wijanarko
Smart Sport Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Smartsport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.798 KB) | DOI: 10.20961/rumi.v13i1.43045

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui:  (1)  Keadaan  pelatih  klub bulutangkis  di  Kabupaten  Sragen  Tahun  2017/2018.  (2)  Metode  latihan  klub bulutangkis  di  Kabupaten  Sragen Tahun  2017/2018.  (3)  Program  latihan  yang dilaksanakan  di  klub  bulutangkis  Kabupaten  Sragen  Tahun  2017/2018.  (4)  Keadaan pelatih  klub  bulutangkis  di  Kabupaten  Sragen  Tahun  2017/2018.  Populasi  dalam peneltian  ini  adalah  5  klub  bulutangkis  terdiri  dari  16  pelatih.  Sampel  yang  digunakan adalah  pelatih.  Sumber  data  yang  dibutuhkan  dalam  penelitian  ini  meliputi:  pelatih, metode  latihan,  program  latihan,  dan  atlet.  Teknik  pengumpulan  data  dengan  angket tertutup  (quisioner).  Penelitian  ini  menggunakan  metode  deskriptif  kuantitatif  dengan teknik  survey.  Sumber  data  diperoleh  dari  pelatih  klub  bulutangkis  yang  berada  di Kabupaten  Sragen.    Teknik  analisis  data  dengan  deskriptif  yang  didasarkan  pada analisis  kuantitatif  melalui  frekuensi  dan  prosentase.  Hasil  penelitian  diperoleh  hasil akumulasi  prosentase  sebagai  berikut:  (1)  Bahwa  37.5%  pelatih  dikategorikan  baik, 26.9%  pelatih  dikategorikan  cukup  baik.  25.6%  pelatih  dikategorikan  kurang  baik  dan 10  %  pelatih  tidak  baik.  Pelatih  dikategorikan  baik.  (2)  Bahwa  44.53%  atlet dikategorikan  melakukan  latihan  baik,  44.53%  atlet  melakukan  latihan  cukup  baik. 10.94% atlet melakukan latihan kurang baik dan tidak ada (0) % atlet tidak baik dalam melakukan  latihan.  Berdasarkan  keterangan  tersebut  maka  sebagian  besar  atlet dikategorikan  baik  dan  cukup  baik.  (3)  Bahwa  60%  pelatih  melakukan  perencanaan dengan  baik,  37.5%  pelatih  melakukan  perencanaan  dengan  cukup  baik.  2.3%  pelatih melakukan  perencanaan  dengan  kurang  baik  dan  tidak  ada  (0)  %  pelatih  melakukan perencanaan dengan tidak baik. pelatih melakukan perencanaan dengan baik. (4) Bahwa 34.2%  pelatih  melakukan  identifikasi  program  latihan  dengan  baik,  62.5%  pelatih melakukan  identifikasi  program  latihan  dengan  cukup  baik.  3.3%  pelatih  melakukan identifikasi program latihan dengan kurang baik dan tidak ada (0) % pelatih melakukan identifikasi  program latihan dengan tidak baik. Pelatih melakukan identifikasi program latihan  dengan  cukup  baik.  (5)  Bahwa  66.9%  atlet  memiliki  kemampuan  baik,  25.6% atlet  memiliki  kemampuan  cukup  baik.  7.5%  atlet  memiliki  kemampuan  kurang  baik dan tidak  ada (0) %  atlet memiliki  kemampuan tidak  baik.  Atlet memiliki kemampuan baik.Kata  kunci: pelatih,  pelaksanaan  latihan,  perencanaan  program  latihan,  identifikasi program latihan, identifikasi pemain.
PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI PADA SISWA EKSTRAKULIKULER ATLETIK SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Dwi Putri Martasari; Bambang Wijanarko
Smart Sport Vol 15, No 1 (2019): Jurnal SmartSport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.528 KB) | DOI: 10.20961/rumi.v15i1.43077

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motode  latihan Acceleration  Sprint  terhadap  kecepatan  lari  pada  Siswa  ekstrakulikuler Atletik SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019/2020.  Metode penelitian yang  digunakan  adalah  Pre-Exsperimental  Designs.  Di  katakan  pre-experimental designs, karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, eksperimen ini  masih  terdapat  variabel  luar  yang  ikut  berpengaruh  terdapat  terbentuknya  variabel dependen. Jadi  hasil eksperimen  yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata  dipengaruhi  oleh  variabel  independen.  Sampel  yang  akan  di  ambil  adalah  Pada Siswa  Ekstrakulikuler  Ateltik  SMP  Negeri  2  Gatak  Sukoharjo  tahun  2019.  Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik One- Group Pretest-Posstest  Design,  sebelumnya  subyek  melakukan  pre-test terlebih  dahulu,  setelah megetahui  hasilnya  subyek  akan  diberikan  treatment  yaitu  Acceleration  Sprint  selama 18  kali  latihan  atau  6  minggu.  Selanjutnya  subyek  akan  melakukan  Post-test untuk mengetahui  apakah  ada  pengaruh  dari  latihan  tersebut.  Pada  tes  awal  didasarkan  pada kemampuan kecepatan lari 50 meter kemampuan maksimal dalam tes ini juga dilakukan pada  tes  akhir. Hasil  tes  lari  menggunakan latihan  Acceleration  Sprint    diperoleh  rata-rata  kecepatan  lari  awal  sebesar  9.389  detik.  kemudian  setelah  pelatihan  nilainya menjadi 7.907 detik peningkatan diperoleh sebesar 1.482 detik jika dipersenkan nilainya sebesar  15.784%.    Hasil  perhitungan  secara  statistik  diperoleh  nilai  Z  hitung  sebesar  -4.373  dan  nilai  probabilitias  0.000.  nilai  probabilitas  <  0.05  yang  berarti  ada peningkatan  keceparan  lari  dengan  latihan  Acceleration  Sprint  secara    signifikan. Kesimpulan  dari  penelitian  tentang  Pengaruh  Metode  Latihan  Acceleration  Sprint Terhadap  Kecepatan  Lari  Pada  Siswa  Ekstrakulikuler  Atletik    SMP  Negeri  2  Gatak Sukoharja  Tahun  Pelajaran  2019/2020  diperoleh  kesimpulan  terjadi  peningkatan signifikan  kecepatan  lari  menggunakan  latihan  Acceleration  Sprint    yakni  awalnya sebesar  9.389  menjadi  7.907  peningkatan  sebesar  1.482(15.784%)  dibuktikan  dengan nilai  probabilitas uji statistik sebesar 0.000< 0.05.Kata Kunci : Kecepatan lari ,latihan acceleration sprint, Siswa Ekstrakulikuler Atletik    
HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BULUTANGKIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN MOTORIK, KOORDINASI MATA-TANGAN, DAN PERSEPSI KINESTETIK PADA MAHASISWA PUTRA PENKEPOR SEMESTER IV JPOK FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Bambang Wijanarko
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 15 No. 1 (2015): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v15i1.295

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1)  Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kemampuan motorik dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis pada mahasiswa putra Penkepor semester IV JPOK FKIP UNS Surakarta. (2)  Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan koordinasi mata-tangan dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis pada mahasiswa Putra Penkepor Semester IV JPOK FKIP UNS Surakarta. (3)  Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan persepsi kinestetik dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis pada mahasiswa putra penkepor semester IV JPOK FKIP UNS Surakarta dan bila ada seberapa besar hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Penkepor semester IV JPOK FKIP UNS surakarta yang mengikuti perkuliahan bulutangkis pada tahun akademik 2013/2014. Penetapan sampel yang digunakan adalah purposive sampling berjumlah 58 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan tes dan pengkuran yang terdiri dari empat variabel yaitu kemampuan motorik, koordinasi mata-tangan, persepsi kinestetik dan hasil belajar keterampilan bulutangkis. Untuk mengukur kemampuan motorik dengan tes medicine ball, standing broad jump dan dogging run. untuk mengukur koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis. Untuk mengukur persepsi kinestetik dengan vertical dan horizontal linear space test. Dan tes keterampilan bulutangkis. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan analisis regresi tiga prediktor dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1)  Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan motorik dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis, rhitung = 0,461 > rtabel = 0,260 dan memberikan sumbangan sebesar 19,40%.   (2)  Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis, rhitung = 0,341 >  rtabel = 0,260 dan memberikan sumbangan sebesar 8,85%.  (3)  Ada hubungan yang signifikan antara persepsi kinestetik dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis, rhitung = 0,367 >  rtabel = 0,260 dan memberikan sumbangan sebesar 12,48%.  (4)  Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan motorik, koordinasi mata-tangan,  persepsi kinestetik dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis. Nilai Fhitung 12,371 > Ftabel 2,78 dan memberikan sumbangan sebesar 40,73%. Besarnya R² antara kemampuan motorik (X1), koordinasi mata-tangan (X2), persepsi kinestetik (X3) dengan hasil belajar keterampilan bulutangkis (Y) adalah 0,407.
PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN IMAGERY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS PADA SEKOLAH BULUTANGKIS KUSUMA KLATEN TAHUN 2018 SHAFIRA AINUN NIHA M.; BAMBANG WIJANARKO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 18 No. 2 (2018): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v18i2.733

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh penggunaan metode latihan audio visual dan imagery terhadap peningkatan keterampilan smash bulutangkis pada siswa Sekolah Bulutangkis Kusuma Klaten tahun 2018. (2) Penggunaan metode latihan yang lebih baik antara audio visual dan imagery terhadap peningkatan keterampilan smash bulutangkis pada siswa Sekolah Bulutangkis Kusuma Klaten tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pemain bulutangkis Sekolah Bulutangkis Kusuma Klaten tahun 2018 sebanyak 30 atlet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas, uji normalitas. Hasil analisis data uji reliabilitas hasil tes awal  smash diperoleh nilai r hitung spearman brown sebesar 0,625 yang nilainya > 0,6  artinya bahwa uji smash bersifat reliabel. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Hasil probabilitas uji normalitas berturut-turut pre-test smash kanan audio visual, pre-test smash kanan imagery, pre-test smash kiri audio visual, pre-test smash kiri imagery, post test smash kanan audio visual, post-test smash kanan imagery, post-test smash kiri audio visual, post-test smash kiri imagery yaitu 0,001; 0,245; 0,245; 0,258; 0,025; 0,004; 0,045; 0,015. yang berarti data berdistribusi normal yaitu yang nilai probabilitas > 0,05 pada observasi, pre-test-smash kanan, pre-test smash kiri audio visual,dan pre-test smash kiri imagery. Sisanya tidak berdistribusi normal yaitu yang nilai probabilitas < 0,05 pada observasi pre-test smash kanan dan semua observasi post-test. Karena terdapat observasi tidak normal maka asumsi normalitas tidak terpenuhi. Sehingga pengujian menggunakan statistik nonparametrik dan tidak perlu uji homogenitas. Analisis data tes awal kelompok audio visual dan imagery pada smash kanan yaitu diperoleh nilai p sebesar 0,902 > 0,05 sedangkan pada smash kiri probabilitas sebesar 0,841 > 0,05. yang berati tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tes awal kelompok audio visual dan imagery. Analisis data peningkatan audio visual pada smash kanan diperoleh probabilitas sebesar 0,129 > 0,05 sedangkan pada smash kiri probabilitas sebesar 0,470 > 0,05 yang berarti tidak ada peningkatan signifikan smash pada kelompok audio visual. Analisis data peningkatan imagery pada smash kanan diperoleh probabilitas sebesar 0,603 > 0,05 sedangkan pada smash kiri diperoleh probabilitas sebesar 0,317 > 0,05 yang berarti tidak ada peningkatan signifikan smash pada kelompok imagery.  Analisis data tes akhir smash akhir antara kelompok audio visual dan imagery pada smash kanan diperoleh probabilitas 0,297 > 0,05 sedangkan pada smash kiri diperoleh probabilitas sebesar 0,833 > 0,05. Yang berarti tidak ada perbedaan signifikan antara perlakuan audio visual dan imagery. Persentase peningkatan perlakuan audio visual pada smash kanan sebesar 18,5 dan smash kiri sebesar 12,5. Sedangkan pada perlakuan imagery pada smash kanan sebesar 7,7 dan pada smash kiri sebesar 8,0. Yang berarti perlakuan audio visual cenderung lebih baik dibandingkan imagery.
Pengaruh Pengasuhan Terhadap Karakter Disiplin Anak Bambang Wijanarko; Rini Sugiarti
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v7i3.604

Abstract

One of the character values that needs to be developed and introduced to children in order to make an individual have a personality that has the quality of adalah disciplinary character where in the character of discipline there are many values that are needed by a child in everyday life and one of the keys to an individual's success is discipline. Discipline is a behavior that obeys and obeys the rules of the applicable rules. This study aims to empirically examine the influence of parenting on the character of children's discipline. The sempling technique in this study was a purposive sampling technique with the study subjects as many as 66 students with . This research was conducted at SDN Pandeanlamper 05 Semarang city. The research data were collected using two scales, namely the discipline character scale and the parenting scale, data analysis using a simple regression linear analysis using the JASP 016.3 program. The results showed that parenting had a positive and significant effect on the character of child discipline with p =.001 where p < 0.05. Keywords: child discipline, parenting, child character.
Penggalian Potensi Wisata Desa Kemlagi dalam Pengembangan Destinasi Wisata Kampung Tematik Eny Rachmawati; Didit Panji Saputra; Risma Millatul Ummah; Bambang Wijanarko; Putri Diah Ayu Lestari; Ika Vitriasari; Bravo Chandra Arista; Mochamad Farizal; Mukhamad Agung Maulana; Kintan Puspita Wardani; Debrina Putri Buana; Nur Vina Yulfana; Putri Virda Rahayu; Faren Kesita Gelioni; Ervinda Hardina Dwi Pratiwi; Arvianti Pramudita Tjandra; Ricky Damara Paulus; Puput Anggraeni; Sintia Roseta Dela; Salwa Firdaus Syah; Bentar Putra Setiyanto; Adinda Putri Sari Rahayu; Fathurachman Samba; Elly Kurniawati; Muhammad Yunus; Vony Puspitasari
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 4 No. 2 (2025): Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v4i2.3041

Abstract

Village potential greatly influences the community's economy. Management of superior village products from various sectors will influence and provide beneficial impacts for the village itself. Kemlagi Village, Mojokerto Regency has various products in the tourism sub-sector based on culture/local wisdom, agriculture and livestock whose quality is not inferior to other potential villages. To increase the potential of the village area, it is necessary to increase the village branding of any potential sub-sectors that the village has. Therefore, it is carried out in several stages; field observations, interviews, documentation and data analysis related to village economic potential. With the result that the lack of public understanding of product marketing and promotion is the main obstacle in developing local potential. The community responded to this by providing suggestions and ideas to each other so that their village could develop. Apart from that, this activity also introduces the use of social media to help branding and promotion of villages and UMKM products in Kemlagi Village, Mojokerto Regency.