Artikel ini bertujuan untuk menganalisis level kesulitan belajar pada materi termokimia kelas XI SMA Pekanbaru berdasarkan atribut soal dan lokasi sekolah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Data yang dianalisis berupa data dari instrumen tes diagnostik tipe Ordered Multiple Choice (OMC) menggunakan model Attribute Hierarchy Method (AHM) pada materi termokimia yang telah diisi oleh peserta didik kelas XI IPA sebanyak 125 orang berasal dari 3 SMA di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa persentase tertinggi level kesulitan belajar Termokimia (berada pada level terendah) pada butir soal energi ikatan rata-rata sebanyak 39,3%, kalorimetri sebanyak 35,6%, serta atribut energi, kalor, dan entalpi sebanyak 34,8%. Selain itu diperoleh bahwa persentase tertinggi level kesulitan belajar termokimia berdasarkan sekolah yaitu peserta didik SMAN 14 Pekanbaru sebanyak 4 butir soal dan peserta didik SMAN 9 Pekanbaru sebanyak 2 butir soal.