Saharuddin Barsandji
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan KemampuanMenggunakan Tanda Baca Titik, Koma, dan Titik Dua dalam Kalimat dengan Menggunakan Metode Latihan Siswa Kelas IV SDN Atananga Nurmawati, Nurmawati; Barsandji, Saharuddin; Muhsin, Muhsin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.431 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa kelas IV SDN Atananga melalui metode latihan yang terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa dengan menerapkan metode latihan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus dan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitianini di laksanakan di SDN Atananga dengan melibatkan 12 orang siswa terdiri atas 5 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa di SDN Atananga kususnya pada kelas IV, masih banyak yang belum mampu menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca yang tepat sehingga perlu untuk ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal pra tindakan tindakan diperoleh ketuntasan klasikal 41,66% dan daya serap klasikal 55,83%. siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 58% dan daya serap klasikal 60,83%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 91,66% dan daya serap klasikal 80%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, hasil penelitian bahwa perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa kelas IV pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Atananga. Kata Kunci: Kemampuan Siswa, Tanda Baca Titik, Koma dan Titik Dua, Metode Latihan
Peningkatan KemampuanMenggunakan Tanda Baca Titik, Koma, dan Titik Dua dalam Kalimat dengan Menggunakan Metode Latihan Siswa Kelas IV SDN Atananga Nurmawati, Nurmawati; Barsandji, Saharuddin; Muhsin, Muhsin
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.431 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa kelas IV SDN Atananga melalui metode latihan yang terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa dengan menerapkan metode latihan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus dan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitianini di laksanakan di SDN Atananga dengan melibatkan 12 orang siswa terdiri atas 5 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa di SDN Atananga kususnya pada kelas IV, masih banyak yang belum mampu menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca yang tepat sehingga perlu untuk ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal pra tindakan tindakan diperoleh ketuntasan klasikal 41,66% dan daya serap klasikal 55,83%. siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 58% dan daya serap klasikal 60,83%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 91,66% dan daya serap klasikal 80%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, hasil penelitian bahwa perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa kelas IV pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Atananga. Kata Kunci: Kemampuan Siswa, Tanda Baca Titik, Koma dan Titik Dua, Metode Latihan
Penerapan Metode Latihan Dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Surat Pribadi di Kelas IV SDN 1 Donggulu Labatjo, Nurfaida Hi; Barsandji, Saharuddin; Mukrim, Mukrim
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 3 (2015): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.707 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 1 Donggulu dalam menulis surat pribadi melalui metode latihan. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengikuti tahap tindakan yang bersiklus. Model penelitian ini mengacu pada modifikasi spiral. Tiap siklus dilakukan beberapa tahap, yaitu: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Donggulu dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Hasil diperoleh data dari hasil analisis, yaitu untuk tes awal diperoleh daya serap klasikal sebesar 40% dan jumlah siswa yang memperoleh daya serap individu ≥ 65% sebanyak 10 orang. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang menulis surat pribadi masih rendah. Untuk tes akhir pada siklus I diperoleh daya serap klasikal sebesar 68% dan untuk daya serap individu ada 17 orang siswa yang mencapai ≥ 65%. Hal ini menunjukkan kemampuan siswa menulis surat pribadi meningkat setelah mendapat tindakan. Pada melaksanakan siklus II, diperoleh daya serap klasikal sebesar 88% dan jumlah siswa yang memperoleh daya serap individu ≥ 65% sebesar 22 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi cukup baik.