Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan proses edukasi tentang aspek kognitif, emosional, fisik dan sosial dari kesehatan reproduksi yang memerlukan proses kemampuan life skill, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dan perilaku positif yang diperlukan seseorang dalam mengatasi tantangan dan kebutuhan hidup sehari-hari secara efektif. Untuk dapat mencapai kondisi kesehatan reproduksi yang baik, maka penerapan pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS) sangatlah dibutuhkan. Keterampilan yang tercakup dalam PKHS adalah keterampilan sosial (empati, komunikasi efektif); keterampilan berfikir (berpikir kritis, berpikir kreatif, pengambilan keputusan); keterampilan emosional (mengatasi stres dan megendalikan emosi). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini memberikan Pendidikan kesehatan reproduksi remaja menjelang menarche pada tenaga pengajar di SDN Kota Mojokerto. Sampel dalam edukasi ini terdiri dari 45 guru. Hasil edukasi ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi pada tenaga pengajar.