This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konstruksia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksia

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PROYEK KONSTRUKSI YANG MENGGUNAKAN FIDIC CONDITIONS OF CONTRACT FOR PLANT AND DESIGN BUILD Taurano, Galih Adya; Hardjomuljadi, Sarwono
Konstruksia Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek konstruksi diperlukan ikatan kerja antara pengguna jasa dan penyedia jasa sebagai dasar hukum yang berbentuk kontrak konstruksi dan salah satu kontrak konstruksi yang dipergunakan di Indonesia yaitu FIDIC yang merupakan persyaratan umum kontrak yang didorong oleh institusi internasional pemberi pinjaman. Salah satu tipe kontrak FIDIC yaitu FIDIC Conditions of Contract for Plant and Design Build dimana penyedia jasa menyiapkan desain dan melaksanakan pembangunan sesuai desain dengan batasan persyaratan/kebutuhan pengguna jasa dan pengguna jasa menempatkan enjinir sebagai wakilnya dalam pengawasan pelaksanaan proyek, tipe kontrak ini digunakan dengan alasan tidak siapnya desain pada saat dilakukan tender dan dengan harapan bahwa risiko di pihak pengguna jasa akan mengecil. Dalam kontrak terkadang terjadi perbedaan baik interpretasi ataupun hal-hal lain sehingga menyebabkan tuntutan atau klaim yang bisa berlanjut ke dalam sengketa/dispute. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya klaim pada proyek yang menggunakan tipe kontrak ini. Telah diidentifikasi sebanyak 71 (tujuh puluh satu) faktor penyebab timbulnya klaim berdasarkan klausula dengan kajian pustaka yang kemudian dirancang dalam bentuk kuesioner yang dibagikan kepada pihak pengguna jasa dan penyedia jasa serta konsultan yang terlibat dalam pelaksanaan proyek dengan tipe kontrak ini. Melalui metode analisis faktor menggunakan piranti lunak SPSS didapatkan 7 (tujuh) faktor utama yang menjadi penyebab timbulnya klaim pada proyek dengan tipe kontrak ini yaitu Faktor kelalaian Pengguna Jasa yang berkaitan dengan pembayaran, Faktor kegagalan Kontraktor memperbaiki cacat mutu, Faktor hal yang mempengaruhi kemajuan pekerjaan, Faktor kegagalan menyelesaikan pekerjaan karena faktor keuangan para pihak, Faktor terkait Enjinir, Faktor administrasi kontrak dan item yang disiapkan Pengguna Jasa dan Faktor pelanggaran prosedur.Kata kunci : FIDIC, kontrak, klaim, analisis faktor
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PROYEK KONSTRUKSI YANG MENGGUNAKAN FIDIC CONDITIONS OF CONTRACT FOR PLANT AND DESIGN BUILD Galih Adya Taurano; Sarwono Hardjomuljadi
Konstruksia Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.113 KB) | DOI: 10.24853/jk.5.1.%p

Abstract

Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi Sesuai PERMEN PUPR NO. 21/2021 Priyanto, Maulana Rizky; Sudaryanto, Aziz Ilmiansyah; Taurano, Galih Adya; Abda, Julmadian
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.120-129

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, mengakibatkan  perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini tentunya akan berdampak pada lingkungan, sehingga perlu diterapkan konsep Bangunan Gedung Hijau untuk menjaga keselamatan lingkungan. Konsep Bangunan Gedung Hijau yang belum banyak dikenal di Indonesia akan mempersulit implementasinya. Penelitian ini meninjau proyek Asrama Mahasiswa Nusantara kota Surabaya yang merupakan salah satu proyek yang menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau  sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau . Berdasarkan peraturan tersebut terdapat aspek penilaian kinerja berupa parameter untuk mendapatkan poin. Persentase poin yang didapatkan menentukan Asrama Mahasiswa Nusantara mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau Pratama, Madya, atau Utama. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dimana metode pengumpulan data berupa metode studi dokumen, observasi, dan literatur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh persentase sebesar 85% sehingga mendapatkan sertifikat BGH Utama. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Asrama Mahasiswa Nusantara mendapatkan sertifikat BGH Utama.