Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Model Pembelajaran Langsung dapat mempengaruhi secara positif ketrampilan sepaksila dalam permainan sepak takraw pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga Unima ?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, sampel di ambil 20 mahasiswa dari semua kelas. Adapun instrument penelitian adalah tes melakukan keterampilan sepaksila ( menimang bola ) , dan tes ini digunakan pada tes awal dan tes akhir. Alat yang digunakan :Lapangan, Bola Sepak Takraw, Alat Tulis Menulis, Net, Pluit. Hipotesa penelitian adalahâ Model Pembelajaran Langsung Berpengaruh Positif terhadap Tehnik dasar Sepak Sila Dalam Permainan Sepak Takraw pada MahasiswaUnima Jurusan Pendidikan Olahragaâ. Untuk mengelolah data dalam penelitian ini adalah tehnik analisis statistic, Uji Normalitas Data, Uji Homogenitas Data, Uji-t dengan taraf signifikan α = 0.05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terdapat peningkatan keterampilan teknik dasar sepak sila mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga, hal ini dapat dilihat dari nilai rerata pre test sebelum menggunakan model pembelajaran langsung yakni18.05 dengan skor tertinggi 36 dan skor terendah 6 sedangkan nilai rerata setelah menggunakan model pembelajaran langsung meningkat yakni 28.35 dengan skor tertinggi 45 dan skor terendah 14. Kesimpulan dari Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran langsung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan teknik dasar sepak sila pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga Unima Kata kunci : Model Pembelajaran Langsung, Sepak Sila