Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK KE BELAKANG DENGAN KEMAMPUAN LEMPARAN KEDALAM (THROW-IN) DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN PKO FIK UNIMA TONDANO Sagemba, Hardiknas; Mautang, Theo; Tamunu, Dortje
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah : 1) apakah terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano? 2) apakah terdapat hubungan antara kelentukan togok kebelakang dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano? 3) Apakah terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan togok belakang secara bersama-sama dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in)dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano? Tujuan Penelitian: untuk mengetahui : 1) sejauh mana hubungan antara kekuatan otot lengan dengan lemparan kedalam (throw-in) permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano ?   2) Sejauh mana hubungan antara kelentukan togok kebelakang dengan kemampuan lemparan ke dalam (throw-in) dalam permainan sepakbola pada mahasiswa semester III jurusan PKO FIK Unima Tondano? 3) sejauh mana hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan togok kebelakang secara bersama-sama dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano. Hipotesis penelitian : 1) terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Hipotesis penelitian :1) terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in)dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano. 2) terdapat hubungan antara kelentukan togok kebelakang dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano .  3) terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan togok ke belakang secara bersama-sama dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik korelasi populasi adalah seluruh Mahasiswa Putera Semester III Jurusan PKO FIK Unima Tondano. Yang berjumlah 106 orang dan sempel yang di gunakan dalam penelitian ini berjumlah 16 orang , yang diambil secara acak. Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : untuk mengukur kekuatan otot lengan digunakan pull and push dynamometer , kelenukan togokdengan fleksiometer , untuk mengukur kemampuan lemparan kedalam (throw-in) digunakan tes lemparan kedalam dalam (Throw-in) Menggunakan : korelation product moment and multiple . Dari hasil Kesimpulan diperoleh : 1)hubungan antara kekuatan otot lengan (X1) dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) (y) diperoleh koefisien korelasi = 0,11 atau  robs (r X1 y) = 0,11. Sedangkan  rtab = 0,497 atau dengan menunjukan bahwa hubungan antara kekuatan otot lengan tungkai dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) terdapat hubungan yang signifikan , dengan besarnya determinasi r2= 0,0121 menunjukan bahwa : kekuatan otot lengan dapat memberikan kontribusi yang berarti terdapat kemampuan lemparan kedalam (throw-in) sebesar o,121%. 2) Hubungan antara kelentukan togok kebelakang (throw-in) (Y) diperoleh koefisien korelasi = 0,07 atau  robs (rx1y) = 0,07 , sedangkan r tab = 0,497 atau dengan menunjukan bahwa hubungan antara kelentukan togok kebelakang dengan kemampuan lemparan kedalam (throw-in) terdapat hubungan yang signifikan , dengan besarnya determinasi r2 = 0,0049 menunjukan bahwa kelentukan togok kebelakang dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap kemampuan lemparan kedalam (throw-in) sebesar 0,49%. 3) hubungan antara kekuatan otot lengan (X1) dan kelentukan togok kebelakang (X2) secara bersama-sama dengan kemampuan lemparan ke dalam (throw-in)  (Y) , hasil penghitungan analisis hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama dengan Y menunjukan besarnya harga  Freg  = 6,5. Untuk derajat kebebasan (db) atau 2 lawan 13 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh harga F table (Ftab) = 3,80. Dari hasil ini menunjukan bahwa nilai yang di peroleh dari observasi adalah signifikan. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa hubungan antara X1 dan X2 dengan Y atau antara kekuatan lengan dan kelentukan togok kebelakang dengan kemampuan lemparan kedalam (Throw-in)  adalah signifikan . Kata kunci: Kekuatan otot lengan, kelentukan togok ke belakang, kemampuan lemparan kedalam (throw-in), permainan sepakbola
MENINGKATKAN BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN DRILL DAN BERMAIN PADA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN SISWA KELAS 1V SD INPRES RAP-RAP Kaunang, Meity K.; Mautang, Theo; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran, siswa kurang berminat pada materi pelajaran, siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru, kesempatan bertanya yang diberikan oleh guru tidak dimanfaatkan siswa, metode yang digunakan tidak membuat siswa untuk belajar memahami secara langsung, dalam penyampaian materi pembelajaran guru tidak menggunakan pendekatan keterampilan yang tepat. Hipotesis peneilitian : terdapat peningkatan belajar setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Drill dan bermain. Metode penelitian : Metode pendekatan pembelajaran Drill dan bermain demonstrasi. Populasi adalah : seluruh siswa kelas IV SD Inpres Rap-Rap, Instrumen Pengumpulan data : Tes kemampuan servis atas dalam permainan bola voli, Pengujian hipotesis dengan menggunakan siklus belajar dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Hasil analisis hipotesis diperoleh Hasil evaluasi pada pelajaran Penjas tentang servis atas permainan bola voli di kelas IV yang jumlah siswanya 18 orang diperoleh data sebagai berikut : Siklus II siswa yang memperoleh nilai 7 ke atas ada 18 orang dengan rata-rata kelas 8,22 atau 8,2 %. Kesimpulan penelitian: perhatian siswa akan terfokus pada pelajaran jika guru menyajikannya menggunakan pendekatan yang sesuai dapat meningkatkan hasil belajar dan aktifitas belajar siswa, hal ini dibuktikan dari rata-rata tes formatif, pada mata pelajaran Penjas di kelas IV SD Inpres Rap-Rap di peroleh nilai pra siklus 5,33, siklus I 6.00 dan siklus II 8,22, terlihat pada peningkatan yang signifikan dari setiap siklusnya. Berdasarkan penggunaan pendekatan pembelajaran drill dan bermain dalam pembelajaran Penjas di sekolah dasar dapat merangsang siswa untuk memahami dan menemukan pemecahan masalah yang ditemuinya selama proses pembelajaran, menemukan ide dan gagasan barn dalam memodifikasi keadaan yang disaksikan langsung, menumbuhkan sifat kritis yang dinyatakan dalam wujud kemauan bertanya dan mengemukakan pendapat serta melatih ketrampilan siswa dalam mengkomunikasikan hasil suatu kegiatan baik secara lisan, tertulis maupun praktek. Dengan kata lain, penggunaan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakter dalam pembelajaran lebih meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dan mengefektifkan pencapaian tujuan, baik tujuan secara umum maupun khusus. Kata Kunci : Belajar Servis Atas, Pendekatan Drill Dan Bermain, Penjas
UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LARI CEPAT DENGAN PENDEKATAN DRILL DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KECONDONGAN BADAN DI KELAS VIII SMP KRISTEN ANAK PANAH NABIRE Wiai, Engelbert; Mautang, Theo; Paturusi, Achmad
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pada uraian permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah dengan pendekatan dril siswa dapat melakukan gerakkan kecondongan badan sesuai dengan ternik dasar lari? Tujuan yang akan dicapai dalam upaya peningkatan dan pendekatan dril, adalah untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pada siswa,dlam melakukan teknik dasar tersebut. Metode penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah  seluruh siswa yang ada dikelas kelas VIII SMP Kristen Anak  Panah berjumlah 31 orang, yang terdiri dari jenis kelamin laki-laki 18 siswa dan perempuan 13 siswa. Tempat pelaksanaan penelitian adalah SMP Kristen Anak Panah Nabire  tidak memilikih halaman yang cukup memadai untuk praktek olahraga. Hasil belajar yang diperoleh ini menunjukkan telah tejadi perubahan dari hasil yang diperoleh sebelum dilakukan tindakan kelas. Dimana sebelumnya nilai rata-rata 6,2. Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar rata-rata 1,2. Hal ini cukup menggembirakan. Sebagai guru pendidikan jasmani tentunya belum begitu puas dengan nilai yang diperoleh sehingga perlu lagi dilanjutkan dengan  melakukan tindakan-tindakan kelas sehingga lebih meningkatkan lagi pada hasil belajar dengan nilai-nilai yang lebih tinggi. Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan,  maka dapatlah disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode bagian dan penugasan, meningkatkan keaktifan siswa,  meningkatkan motivasi belajar  siswa, perhatian, keseriusan, tanggapan, semangat dan kehadiran siswa kelas VIII SMP Kristen Anak Panah. Pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode bagian dan penugasan, meningkatkan meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani baik secara teori maupun praktek pada siswa kelas VIII. Kata Kunci : Lari Cepat, Pendekatan Drill,Hasil Belajar, Kecondongan Badan
UPAYA PENINGKATAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN METODE MELAKUKAN SERVIS YANG SEDERHANA PADA SISWA KELAS IV SD BHAKTI MANDALA NABIRE Papang, Petrus; Mautang, Theo; Paturusi, Achmad
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan bolavoli adalah suatu cabang olahraga berbentuk mem-voli bola di udara hilir mudik di atas jaring atau net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam bermain. Memantulkan bola ke udara harus mempergunakan bagian tubuh pinggang ke atas dengan pantulan yang sempurna. Dari hasil penelitian saat melakukan gerakan teknik dasar servis bawah diperoleh hasil kurang (sangat rendah) yakni 87,5% ini menunjukkan perlunya dilakukan Siklus II untuk menyempurnakan gerakan, misalnya pada Gerakan Teknik Servis Bawah pada Pre-tes siklus I ada 13 anak (32,5%) yang memiliki nilai 1 (Kurang) kemudian dilanjutkan ke Siklus II menjadi 0 anak (0%) yang berarti semua anak mampu melakukan Gerakan teknin Servis Bawah dengan Sempurna. Kata Kunci : Teknik Dasar, Permainan Bolavoli, Servis Sederhana
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA SMA NEGERI 1 TOMOHON Wulage, Odrin; Mautang, Theo; Pontoh, Paul
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara kekuan otot tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan service pada permainan sepak takraw siswa SMA Negeri 1 Tomohon? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan service pada permainan sepak takraw siswa SMA Negeri 1 Tomohon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik korelasi ganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuan otot tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan service pada permainan sepak takraw siswa SMA Negeri 1 Tomohon. Instrumen yang untuk mengukur kekuatan otot tungkai digunakan alat ukur bag and leg dynamometer. digunakan sedangkan untuk mengukur keseimbangan tes stabilization balance. Instrument kemampuan service digunakan skill test permainan sepak takraw. Hasil perhitungan analisis hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama dengan (Y), menunjukan besarnya diperoleh Fhitung = 700.14 dengan taraf kepercayaan a 0,05 dan dk = n – k – 1= 30 – 2 - 1 = 27, sehingga ditemukan Ftabel = 3.35. Jadi Fhitung lebih besar dari F­tabel,yaitu Fhitung = 700.14 > Ftabel = 3.35. Sesuai dengan kriteria pengujian jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti terima Ha atau hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan kekuatan otot tungkai dan keseimbangan secara bersama-sama dengan kemampuan service pada permainan sepak takraw siswa SMA Negeri 1 Tomohon. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan secara simultan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan  dengan kemampuan service pada permainan sepak takraw siswa SMA Negeri 1 Tomohon tergolong sangat kuat yakni sebesar 0.99. Kontribusi secara bersama-sama (simultan) variabel X1 dan X2 terhadap Y sebesar 98.01% dan sisanya 1.99% ditentukan oleh variabel lain. Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Keseimbangan, Kemampuan Servis, Sepak Takraw
HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI BELAJAR PENJAS SISWA SMP NEGERI 2 TOMBATU Sambur, Djeksen; Mautang, Theo; Telew, Agusteivie
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prstasi belajar penjas siswa SMP Negeri 2 Tombatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belaja penjas siswa SMP Negeri 2 Tombatu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Populasi yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh siswa putera kelas IX SMP Negeri 2 Tombatu yang berjumlah 65 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani adalah lari 12 menit. Sedangkan untuk mengukur prestasi belajar penjas siswa diambil dari hasil raport semester 4 tahun 2014. Hasil analisa yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar penjas siswa dengan menggunakan rumus pearson corelation produc moment (r=0.74) dan uji-t yang menyatakan bahwa thitung lebih besar dari ttabel yaitu thitung = 5,82, > Ttabel = 2,048. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 2 Tombatu. Kata Kunci : Tingkat Kebugaran Jasmani, Prestasi Belajar, Penjas
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIMA Tudu, Hutomo S.; Mautang, Theo W. E; Pontoh, Paul
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Model Pembelajaran Langsung dapat mempengaruhi secara positif ketrampilan sepaksila dalam permainan sepak takraw pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga Unima ?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, sampel di ambil 20 mahasiswa dari semua kelas. Adapun instrument penelitian adalah tes melakukan keterampilan sepaksila ( menimang bola ) , dan tes ini digunakan pada tes awal dan tes akhir. Alat yang digunakan :Lapangan, Bola Sepak Takraw, Alat Tulis Menulis, Net, Pluit. Hipotesa penelitian adalah“ Model Pembelajaran Langsung Berpengaruh Positif terhadap Tehnik dasar Sepak Sila Dalam Permainan Sepak Takraw pada MahasiswaUnima Jurusan Pendidikan Olahraga”. Untuk mengelolah data dalam penelitian ini adalah tehnik analisis statistic, Uji Normalitas Data, Uji Homogenitas Data, Uji-t dengan taraf signifikan α = 0.05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terdapat peningkatan keterampilan teknik dasar sepak sila mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga, hal ini dapat dilihat dari nilai rerata pre test sebelum menggunakan model pembelajaran langsung yakni18.05 dengan skor tertinggi 36 dan skor terendah 6 sedangkan nilai rerata setelah menggunakan model pembelajaran langsung meningkat yakni 28.35 dengan skor tertinggi 45 dan skor terendah 14. Kesimpulan dari Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran langsung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan teknik dasar sepak sila pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga Unima Kata kunci : Model Pembelajaran Langsung, Sepak Sila
UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPAAN DALAM BERMAIN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS IV SD GMIM RITEY Assa, Yody; Mautang, Theo; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini  adalah sebagian siswa kurang memahami dalam pembelajaran, siswa kurang berminat pada materi pelajaran, siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, kesempatan bertanya yang diberikan oleh guru tidak dimanfaatkan siswa, metode yang digunakan tidak membuat siswa untuk belajar memahami secara langsung, dalam penyampaian materi pembelajaran guru tidak menggunakan pendekatan keterampilan yang tepat. Hipotesis penelitian : Terdapat peningkatan belajar setelah menggunakan pendekatan pembelajaran drill dan bermain. Metode Penelitian : Metode pendekatan pembelajaran drill, bermain dan demonstrasi. Populasi adalah ; seluruh siswa kelas IV SD GMIM Ritey. Instrumen Pengumpulan Data : tes kemampuan kelincahan dan kecepatan dalam bermain sepak bola. Pengujian hipotesis dengan menggunakan siklus belajar dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Hasil analisis hipotesis diperoleh hasil evaluasi pada pelajaran Penjas tentang upaya meningkatkan kelincahan dan kecepatan dalam metode bermain pada siswa kelas IV SD GMIM Ritey yang jumlah siswanya 24 orang diperoleh data sebagai berikut : Siklus II siswa yang memperoleh nilai 7 keatas adalah 24 orang dengan nilai rata-rata kelas 8,74 atau 89,74 %. Kesimpulan penelitian : Perhatian siswa akan terfokus pada pelajaran jika guru menyajikannya menggunakan pendekatan yang sesuai dapat meningkatkan hasil belajar dan aktifitas belajar siswa, hal ini dibuktikan dari nilai-nilai rata-rata tes formatif, pada mata pelajaran Penjas di kelas IV SD GMIM Ritey diperoleh pra siklus 6.00, siklus I 6.70 dan siklus II 8,74 terlihat ada peningkatan yang signifikan dari setiap siklusnya. Kata Kunci : Upaya  Meningkatkan Kelincahan dan Kecepatan  Dalam  Bermain Sepak Bola
PENERAPAN MODEL PEMEBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS VI SDN INPRES SULUUN SATU Kowal, Ober Maxi; Mautang, Theo; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui akan kurangnya minat siswa Kelas VI SDN INPRES Suluun Satu pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Dengan penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan memotivasi, menumbuhkan minat belajar agar dapat bermanfaat bagi dirinya. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan Dua Siklus. Hasil Siklus Pertama adalah 8 orang (44,45 %). Karena kritera ketuntasan adalah 75 %. Oleh sebab itu berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap penelitian Siklus Pertama maka perlu dilakukan pembelajaran Siklus Kedua dengan mengikuti langkah-langkah pada Siklus Pertama. Dengan Kompetensi Dasar mengindetifikasi anggota tubuh yang perlu dilatih untuk memperbaiki postur. Setelah melihat hasil evaluasi kelas VI jumlah 18 orang siswa, pada putaran II ini memperoleh peningkatan dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,11. Berdasarkan hasil putaran 11 tersebut, bahwa nampak kelompok yang mendapat nilai lebih besar sebanayak 18 siswa (88,88%). Berdasarkan kriteria keberhasilan penelitian yang di terapkan diatas apabila 85 % dari jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran telah mendapati nilai lebih besar 75 maka secara kelompok telah mencapai ketuntasan belajar. Akhirnya penulis mengharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi Guru, Siswa, Rekan Guru maupun bagi Sekolah. Kata Kunci : Quantum Teaching, Hasil Belajar Siswa, Penjasorkes
PENGGUNAAN METODE BAGIAN DAN PENUGASAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA KELAS X SMA BUDI LUHUR KEMBANG MERTHA Saban, I Wayan; Mautang, Theo; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah dengan penggunaan metode bagian dan pemberian tugas, akan terjadi peningkatan keaktifan, motivasi yang pada akhirnya juga hasil belajar pendidikan jasmani dapat meningkat pada siswa kelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha. Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode bagian dan penugasan adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan keaktifan siswa, peningkatan motivasi siswa yang pada akhirnya juga meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siswa kelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha. Subjek penelitian adalah seluruh siswa yang ada dikelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha yang berjumlah 32 orang, yang terdiri dari laki-laki 13 siswa dan perempuan 19 siswa. Tempat pelaksanaan penelitian di Kembang Mertha kecamatan Dumoga Timur yang memiliki halaman yang cukup memadai untuk melaksanakan praktek lapangan. Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi : Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi yang dilakukan dalam dua siklus/putaran. Hasil pengamatan pada proses  pelaksanaan tindakan kelas selama tiga bulan, efek dari keberhasilan dalam proses yang dilakukan dengan terjadinya perubahan-perubahan pada diri siswa dan guru, maka adapun hasil belajar yang diperoleh oleh siswa-siswa setelah dilakukan penilaian adalah rata-rata 7,3. Hasil belajar yang diperoleh ini menunjukkan telah terjadi perubahan dari hasil yang diperoleh sebelum dilakukan tindakan kelas, dimana sebelumnya nilai rata-rata 6,2 kemudian terjadi peningkatan sebesar rata-rata 1,2. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode bagian dan penugasan meningkatkan keaktifan siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, perhatian, keseriusan, tanggapan, semangat dan meningkatkan kehadiran siswa, juga meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani baik secara teori maupun praktek pada siswa kelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha. Kata Kunci : Metode, Meningkatkan Keaktifan Motivasi  Hasil Belajar, Pendidikan Jasmani