Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AFFINITAS PENEMPELAN LARVA KARANG (SCLERACTINIA) PADA SUBSTRAT KERAS Edi Rudi; Dedi Soedharma; Harpasis S . Sanusi; John I Pariwono
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2005): Desember 2005
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2585.254 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di ekosistem terumbu karang Kepulauan Seribu DKI Jakarta dengan tujuan untuk mengkaji kemampuan (affinitas) rekrutmen karang (Ordo Scleractinia) pada tiga jenis substrat keras berbeda, yaitu semen, genteng dan batu kapur. Substrat penempelan berukuran 20 x 20 x 3 cm3 diletakkan secara vertikal pada rak yang ditanam di dasar perairan dengan kedalaman 5 m. Substrat ditempatkan di dalamperairan selama tiga bulan, kemudian diambil dan dibawa kelaboratorium untuk diidentifikasi serta dihitung jumlah rekruit karang yang menempel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan affinitas rekrutmen karang pada tiga substrat yang dicobakan. Affinitas terbaik adalah substrat batu kapur yang ditandai kelimpahan rekruit paling tinggi dibandingkan substrat lain. Selama penelitian ditemukan enam spesies rekruit karang pada ketiga jenis substrat, yaitu: Pocillopora damicornis, Seriatopora hystrix dan Stylophora pistillata dari Famili Pocilloporidae; Acropora millepora dan A. tenuis dari Famili Acroporidae, dan; Porites sp. dari Famili Poritidae. Kelimphan spesies P. damicornis dominan pada ketiga jenis substrat. Kondisi terumbu karang di lokasi penelitian (Pulau Payung) tergolong baik dengan tutupan karang keras 67%, sedangkan dilokasi sekitarnya yaitu Pulau Pari tergolong sedang (36%) dan Pulau Lancang tergolong buruk (15%).Kata kunci: rekrutmen, karang, substrat penempelan.
Penilaian Sumberdaya Terumbu Karang dan Persepsi Masyarakat Tentang Daerah Perlindungan Laut di Ujong Pancu, Aceh Besar Edi Rudi
Biospecies Vol. 6 No. 2 (2013): Juli 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v6i2.889

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan maksud menyediakan data dan informasi yang memadai tentang potensi sumberdaya terumbu karang dan persepsi masyarakat tentang daerah perlindungan laut. Penilaian potensi sumberdaya terumbu karang meliputi kondisi tutupan karang keras serta keragaman dan kelimpahan ikan karang.  Data diambil di tiga stasiun bertempat di ekosistem terumbu karang di wilayah Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Propinsi Aceh.  Metode Point Intercept Transect digunakan untuk menilai tutupan karang, sedangkan Teknik Underwater Visual Census digunakan untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan ikan karang.  Di bagian lain, persepsi masyarakat tentang daerah perlindungan laut diperoleh dengan Metode Kuesioner. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang di Ujong Pancu dalam keadaan baik, dengan tutupan karang keras lebih dari 50%. Dalam tiga tahun terakhir tidak terjadi perubahan besar dalam persentase tutupan karang.  Komunitas karangnya didominasi oleh genus Acropora, Pocillopora dan Porites.  Dalam penelitian ini ditemukan 158 spesies ikan karang dari 40 famili dengan kepadatan berkisar 162 – 180 individu/transek (100m2).  Hasil survai tingkat pemahaman dan persepsi tentang daerah perlidungan laut menunjukkan adanya keinginan yang tinggi dari responden untuk melestarikan lingkungan melalui pembentukan daerah perlindungan laut, walaupun mereka memiliki pengetahuan yang terbatas tentang sumberdaya pesisir dan laut. Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan adanya upaya lebih lanjut dari Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar untuk membentuk daerah perlindungan laut di wilayah Ujong Pancu.
Kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Perairan Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar Samsul Bahri; Edi Rudi; Irma Dewiyanti
Depik Vol 4, No 1 (2015): APRIL 2015
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.729 KB) | DOI: 10.13170/depik.1.1.2278

Abstract

Abstract. The aimof this study was to evaluate the condition of coral reefs and macro invertebrates at Ujong Pancu, Aceh Besar District The study was carried out from April to May 152012. Coral coverage was observed by using Point Intercept Trancect method and Visual census technique for macro invertebrates. There was 50% of hard coral coverage recorded in three observation locations. The predominant genus was Acropora with a percentage of  more than 50% at all locations. The abundance of macro invertebrateswas ranged from 3.75 to 7.75 ind/transect. The most abundant macro invertebrates was Diadema setosum with percentage of more than 40% at each location. The diversity index (H’) of coral reefs and macro invertebrates were ranged from 0.74 - 1.36 and 0.98 – 1.5, respectively. In general, the condition of coral reefs and macro invertebrates in Ujong Pancu was in good condition. Keywords: Coral reefs; Macro invertebrates; Ujong Pancu. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Ujong Pancu. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2012. Tutupan karang diamati dengan menggunakan Metode Point Intercept Transect (PIT) dan makro invertebrata diamati dengan menggunakan metode TeknikVisual Sensus. Hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari 50% tutupan karang keras pada ketiga stasiun pengamatan. Genus yang paling mendominasi pada ketiga stasiun adalah Acropora dengan persentase lebih dari 20% pada setiap stasiun pengamatan. Kelimpahan makro avertebrata berkisar antara 3,75 hingga 7,75 ind/transek. Kelimpahan makro invertebrata terbesar adalah Diadema setosum dengan persentase lebih dari 40% pada setiap stasiun pengamatan. Indeks keanekaragaman (H’) karang dan makro investebrata berkisar antara  0,74 - 1.36 dan 0,98 – 1,5 secara berurutan. Secara umum berdasarkan indeks yang digunakan, kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Ujong Pancu tergolong baik.Kata kunci : Terumbu Karang; Makro avertebrata; Ujong Pancu.
Kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Perairan Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar Samsul Bahri; Edi Rudi; Irma Dewiyanti
Depik Vol 4, No 1 (2015): APRIL 2015
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.1.1.2278

Abstract

Abstract. The aimof this study was to evaluate the condition of coral reefs and macro invertebrates at Ujong Pancu, Aceh Besar District The study was carried out from April to May 152012. Coral coverage was observed by using Point Intercept Trancect method and Visual census technique for macro invertebrates. There was 50% of hard coral coverage recorded in three observation locations. The predominant genus was Acropora with a percentage of  more than 50% at all locations. The abundance of macro invertebrateswas ranged from 3.75 to 7.75 ind/transect. The most abundant macro invertebrates was Diadema setosum with percentage of more than 40% at each location. The diversity index (H’) of coral reefs and macro invertebrates were ranged from 0.74 - 1.36 and 0.98 – 1.5, respectively. In general, the condition of coral reefs and macro invertebrates in Ujong Pancu was in good condition. Keywords: Coral reefs; Macro invertebrates; Ujong Pancu. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Ujong Pancu. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2012. Tutupan karang diamati dengan menggunakan Metode Point Intercept Transect (PIT) dan makro invertebrata diamati dengan menggunakan metode TeknikVisual Sensus. Hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari 50% tutupan karang keras pada ketiga stasiun pengamatan. Genus yang paling mendominasi pada ketiga stasiun adalah Acropora dengan persentase lebih dari 20% pada setiap stasiun pengamatan. Kelimpahan makro avertebrata berkisar antara 3,75 hingga 7,75 ind/transek. Kelimpahan makro invertebrata terbesar adalah Diadema setosum dengan persentase lebih dari 40% pada setiap stasiun pengamatan. Indeks keanekaragaman (H’) karang dan makro investebrata berkisar antara  0,74 - 1.36 dan 0,98 – 1,5 secara berurutan. Secara umum berdasarkan indeks yang digunakan, kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Ujong Pancu tergolong baik.Kata kunci : Terumbu Karang; Makro avertebrata; Ujong Pancu.
Kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Perairan Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar Samsul Bahri; Edi Rudi; Irma Dewiyanti
Depik Vol 4, No 1 (2015): APRIL 2015
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.1.1.2278

Abstract

Abstract. The aimof this study was to evaluate the condition of coral reefs and macro invertebrates at Ujong Pancu, Aceh Besar District The study was carried out from April to May 152012. Coral coverage was observed by using Point Intercept Trancect method and Visual census technique for macro invertebrates. There was 50% of hard coral coverage recorded in three observation locations. The predominant genus was Acropora with a percentage of  more than 50% at all locations. The abundance of macro invertebrateswas ranged from 3.75 to 7.75 ind/transect. The most abundant macro invertebrates was Diadema setosum with percentage of more than 40% at each location. The diversity index (H’) of coral reefs and macro invertebrates were ranged from 0.74 - 1.36 and 0.98 – 1.5, respectively. In general, the condition of coral reefs and macro invertebrates in Ujong Pancu was in good condition. Keywords: Coral reefs; Macro invertebrates; Ujong Pancu. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Ujong Pancu. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2012. Tutupan karang diamati dengan menggunakan Metode Point Intercept Transect (PIT) dan makro invertebrata diamati dengan menggunakan metode TeknikVisual Sensus. Hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari 50% tutupan karang keras pada ketiga stasiun pengamatan. Genus yang paling mendominasi pada ketiga stasiun adalah Acropora dengan persentase lebih dari 20% pada setiap stasiun pengamatan. Kelimpahan makro avertebrata berkisar antara 3,75 hingga 7,75 ind/transek. Kelimpahan makro invertebrata terbesar adalah Diadema setosum dengan persentase lebih dari 40% pada setiap stasiun pengamatan. Indeks keanekaragaman (H’) karang dan makro investebrata berkisar antara  0,74 - 1.36 dan 0,98 – 1,5 secara berurutan. Secara umum berdasarkan indeks yang digunakan, kondisi terumbu karang dan makro invertebrata di Ujong Pancu tergolong baik.Kata kunci : Terumbu Karang; Makro avertebrata; Ujong Pancu.