Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MOBILITAS KELAS BARU DI DUNIA INDUSTRI PARIWISATA Chafid Fandeli, Bambang Suharto, Janianton Damanik, M.Baiquni, dan
Jurnal Kawistara Vol 4, No 3 (2014)
Publisher : Sekolah Pascasarjana UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.348 KB)

Abstract

The main study of this research solves the researchers empirically debate about the source of in justice inthe world tourism industry because of the class structure. First, the theory of post industrial related classshould look more human. The second, related theory of Marx saw class more regularly and degraded.This study used a mixed methods concurrent triangulation. Results of the analysis relationship betweenclasses show that there was a new class strengthened, namely the professional classes (54.5%) that havea high bargaining power against capital classes (1.5%) and the proletariats (44%). These conditionsreinforce the post industrial theory which shows that the system is open, technological advances, andspecifications facilitate mastery of the field of expertise towards a higher level of professionalism basedproclean care era cross borders and not consistent proletarianization process. This studies timated thetransformation of the proletariat in to a new class structures end to be stronger, in line with the directionof the professional class distributed double post status other than capitalist-professional worker as wellsmall to large scale.
PUISI SUFI A. MUSTOFA BISRI Bambang Suharto, Abdul Wachid
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol 13 No 1 (2015): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.005 KB) | DOI: 10.24090/ibda.v13i1.500

Abstract

This article reveals A. Mustofa Bisri’s thoughts implicitly found inhis poems. As a scholar in Nahdlatul Ulama, he has an attractive thought; he is a scholar who writes literary works. To interpret his poems needs attention to the referential meaning as a means to get into the dimension of language and reality. At symbolic level, poems are understood as a part of life expression referred to the root of knowledge. From such a method, it can be revealed some important points: first, the poems written by A. Mustofa Bisri are expressed in simple language as self-manifestation of the writer and his works. The simplicity of language needs deeper understanding to know the writer’s perspective and dimension. Second, there is a similarity betweem A. Mustofa Bisri’s and Sufism poems themed love and yearning to Allah. Tulisan ini berusaha mengungkap pemikiran penting A. MustofaBisri yang tersirat di dalam puisi-puisinya. Ia sebagai ulama di kalangan Nahdlatul Ulama memiliki pemikiran yang menarik, yakni sebagai kiai yang menulis karya sastra. Untuk memaknakan puisi-puisi yang ditulis oleh A. Mustofa Bisri, dibutuhkan perhatian pada arti referensial sebagai jalan untuk memasuki ranah bahasa dan realitas. Pada tataran simbolik, berusaha memahami puisi sebagai bagian dari ekspresi kehidupan yang dirujuk sampai pada akar pengetahuan. Dari metode seperti itu, dapat ditemukan beberapa hal penting; pertama, puisi yang ditulis oleh A. Mustofa Bisri diungkapkan dengan bahasa sederhana sebagai manifestasi diri dan ciptaanya. Kesederhanaan bahasa tersebut membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan wawasan dan dimensi dari penyair. Kedua, ada kesamaan tematik puisi A. Mustofa Bisri dengan puisi tradisi sufi yang bertema cinta dan kerinduan kepada Allah.
TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP KERUGIAN KONSUMEN SELAKU PENUMPANG ATAS KEHILANGAN DAN KERUSAKAN BARANG BAGASI TERCATAT (STUDI KASUS PT. LION MENTARI AIRLINES) Bambang Eko Turisno, R. Suharto, Anasthasia Juliana*,
Diponegoro Law Journal Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.199 KB)

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin maju, dan kebutuhan yang terkait dengan aktivitas manusia semakin banyak, mempengaruhi dalam bidang pengangkutan atau transportasi. Pengangkutan udara merupakan sarana perhubungan yang dianggap cepat, efisien, ekonomis dan nyaman. Sebelum terjadinya pengangkutan,, penumpang sudah melakukan perjanjian terlebih dahulu dengan melakukan pembayaran tiket, tiket tersebut dianggap sebagai perjanjian pengangkutan udara. Adanya perjanjian pengangkutan ini menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yaitu penumpang dan masakapai penerbangan. Didalam penyelenggaraan maskapai penerbangan tidak selamanya berjalan dengan lancar, sebab tidak jarang pula terjadi peristiwa/kejadian yang tidak diinginkan baik oleh maskapai ataupun penumpang antara lain mengenai terjadinya kerusakan dan kehilangan barang bagasi tercatat. Barang bagasi tercatat adalah barang penumpang yang diserahkan oleh penumpang kepada pengangkut untuk diangkut dengan pesawat udara yang sama.Penulisan hukum mengenai tanggung jawab maskapai terhadap penumpang atas kehilangan dan kerusakan barang bagasi ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yang merupakan cara untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder untuk kemudian dilanjutkan dengan meneliti data-data primer yang ada dilapangan. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis yang merupakan penelitian untuk menggambarkan dan menganalisa masalah yang ada dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research) yang akan disajikan secara deskriptif. Tanggung jawab maskapai penerbangan terhadap kehilangan bagasi terutama bagasi tercatat milik penumpang, di dalam menentukan pertanggungjawabannya tentunya mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga dapat ditentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab, hal-hal yang dapat dipertanggungjawabkan, bentuk-bentuk pertanggungjawaban, besar ganti kerugian dan lain-lain. Ketentuan yang berkaitan dengan tanggung jawab pengangkutan udara terhadap penumpang bersumber pada hukum nasional Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara maupun bersumber pada hukum internasional Konvensi Warsawa 1929.
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBAYARAN UANG MUKA PEMBELIAN RUMAH APABILA TIDAK DAPAT MELAKUKAN PENANDATANGANAN AKTA JUAL BELI SESUAI WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN Bambang Eko Turisno, R. Suharto, Indah Puspitaarum*,
Diponegoro Law Journal Vol 5, No 4 (2016): Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.833 KB)

Abstract

 Pembayaran uang muka pada transaksi pembelian rumah didasarkan pada PPJB dan surat pemesanan rumah dalam penentuan waktu penandatangan akta jual beli. Pada pembelian secara KPR maka ketentuan penandatanganan akta jual beli akan diberi tenggang waktu yang dapat lampau sesuai dengan ketentuan yang ada dalam SPPK. Lampaunya waktu akan menyebabkan SPPK hangus dan penandatangan akta jual beli batal dilaksanakan. Pemberlakukan klausula baku yang cenderung merugikan konsumen.Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dimana metode ini menggunakan metode pendekatan yang tidak hanya berpedoman pada ketentuan perundang-undangan saja tetapi juga melihat praktek pelaksanaan di lapangan. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ialah deskriptif analitis yaitu dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarka fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan klausula baku masih digunakan oleh developer dalam pembuatan surat pemesanan rumah maupun PPJB. Hal ini berkaitan dengan isi hingga penentuan waktu penandatanganan akta jual beli yang berimbas pada ketentuan konsumen dinyatakan wanprestasi dan dikenai denda. Pada putusan pengadilan nomor 937K/Pdt.Sus/2010 terdapat sengketa antara konsumen dengan developer perihal hangusnya uang muka yang sudah dibayarkan dengan keterlambatan penandatanganan akad kredit yang berhubungan dengan penandatanganan akta jual beli sehingga menyebabkan pelaksanaan klausula baku yang telah ditentukan sepihak oleh developer. Ketentuan mengenai klausula baku pada pembelian rumah masih kurang spesifik mengingat transaksi jual-beli rumah merupakan transaksi yang tidak bisa dilakukan secara cepat karena dibutuhkan proses pembayaran uang muka hingga penandatanganan akta jual beli sehingga dapat meminimalisir pemberlakukan klausula baku yang merugikan konsumen. Pengadilan dapat membatalkan Surat Pemesanan Rumah dan PPJB untuk menerapkan hukum perlindungan konsumen.
The Concept Of Love In Sufism Bambang Suharto, Abdul Wachid
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i3.52135

Abstract

This research aimed to reveal and explain the concept of love in Sufism. In the perspective of Sufism, God's love precedes humans' love for their God because if God has loved them, as His servants, then they can never reject His love because that love comes first from God. Love in the tradition of Sufism is a great stage (maqamat) for the man to know and get closer to God. This research uses qualitative research approach. This approach serves to interpret, express, and explain the concept of Sufism about love. It is library research, with the primary data source is the work of the Sufi-poets like Jalaluddin Rumi and Imam Al-Ghazali. The results of this research used Al-Ghazali’s notion of love which is: 1) self-love, 2) love caused by the advantages derived from the object of the beloved, 3) love caused by goodness and beauty, 4) love inspired by kindness and beauty in moral meaning, 5) love born because of munaasabah or secret affinity.
ANALISIS DAMPAK EKONOMI PENERAPAN PAPERLESS ADMINISTRATION PADA BIAYA OPERASIONAL DI SEKOLAH Darma S., Dwi Riyani; Bambang Suharto, Abdul Wachid
Soedirman Economics Education Journal Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/seej.v3i1.3847

Abstract

Pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendidikan, khususnya di sekolah. Salah satu dampaknya adalah pada aspek administrasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi penerapan paperless administration sehingga dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan di sekolah. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 25 Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak ekonomi penerapan paperless administration pada operasional di sekolah sangat positif yaitu dari RKAS TP 2020/2021 yang direncanakan sebesar Rp 873.103.755,00 dijabarkan ke dalam RKA menjadi Rp 620.116.561,00 realisasinya menjadi Rp 555.393.206 ,00 atau 90%, artinya terdapat penurunan biaya 10%. Hasil analisis belanja cetak dan ATK penurunannya lebih besar lagi yaitu dari rencana anggaran sebesar Rp 58.858.300,00 hanya terserap Rp. 27.325.500,00 atau 46.34%. Terjadi penurunan biaya sebesar 53.57%. Efisiensi atas penerapan paperless administration berdampak positif pada program-program sekolah yang lain pada masa pandemi covid-19
POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA RELAWAN PENDIDIKAN PROGRAM GUDANG SINAU MENGAJAR Fakhiroh, Zakiyatul; Baqiyatussalim, Isma Azizi; Bambang Suharto, Abdul Wachid
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 4 No 2 (2024): Vol 4 No 2 (2024): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v4i2.274

Abstract

Keberagaman latar belakang kampus pada relawan Gudang Sinau Indonesia (GSI), khususnya dalam program "Gudang Sinau Mengajar," menciptakan dinamika komunikasi antarbudaya yang unik dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perbedaan budaya kampus memengaruhi pola komunikasi antarvolunteer, serta langkah-langkah yang diambil oleh organisasi untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi interaksi antarrelawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman budaya kampus membawa tantangan tersendiri, termasuk dalam membangun chemistry, dominasi pola komunikasi formal, dan hierarki komunikasi yang panjang. Mayoritas komunikasi antarvolunteer bersifat satu arah, yang dipengaruhi oleh keterbatasan waktu dan jarak. Namun, GSI berhasil mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan mengimplementasikan strategi seperti rapat offline untuk mempererat hubungan emosional, komunikasi rutin di grup divisi, serta pemanfaatan platform teknologi untuk mendukung komunikasi yang lebih inklusif. Penelitian ini menegaskan pentingnya komunikasi antarbudaya yang efektif dalam mencapai tujuan organisasi di tengah keragaman budaya kampus.