CT-Scan (Computed Tomography Scan) adalah salah satu alat dengan memanfaatkan radiasi sinar x yang dapat membantu paramedis mendapatkan gambaran dari berbagai organ salah satunya organ kepala atau otak.Citra hasil akuisisi atau rekaman CT-Scan dapat membantu memperjelas adanya dugaan yang kuat tentang kelainan yang terjadi pada leher. Salah satu metode pemeriksaan pada CT Scan yaitu Nasofaring Extended Cervical (NEC) teknik pemeriksaan radiologi CT Scan yang memperluas visualisasi nasofaring dan struktur sekitarnya dengan memperpanjang leher (cervikal). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peran dari pemeriksaan NEC pada kasus obstruksi stidor inspirasi anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data didapatkan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Wawancara dilakukan pada dokter pengirim, dokter spesialis radiologi dan radiografer. Selanjutnya analisa data dilakukan dengan cara reduksi data serta menampilkan hasil dalam bentuk narasi secara deskripsi. Hasil penelitian yaitu pemeriksaan NEC ditampilkan dengan potongan axial, sagittal dan coronal untuk memperlihakan anatomi dari nasofaring. Selain itu mampu metode NEC juga dapat memperlihatkan adanya sumbatan pada nasofaring yang tidak nampak pada pemeriksaan radiografi konvensional. NEC ini merupakan teknik tambahan yang digunakan untuk melengkapi diagnosa dari obstruksi stridor. Simpulan yang bisa didapatkan dari penelitian ini yaitu: Potongan citra pada NEC mampu memperlihatkan adanya sumbatan pada nasofaring anak dengan kesulitan bernafas.