Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGIES FOR IMPROVING PUBLIC SERVICES THROUGH THE SIMAS BISMA WEBSITE AT THE CLASS I MALANG CORRECTIONAL CENTER Prabowo, Hadi; Iskandar, Irvan Sebastian
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs) Vol 18 No 1 - May (2025): JOURNAL OF MANAGEMENT (Special Issue) - Correctional Management
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Client expectations for quick and simple service define need for Bapas I Malang to be able to satisfy these needs. The goal of this research is to investigate the strategies and t method employed by Bapas I Malang to improve the quality of public services through the SIMAS BISMA website innovation. This is descriptive qualitative research that is analyzed utilizing the theories of service improvement strategies and innovation success. The findings of this study show that the strategies used were successfully implemented in meeting each indicator of the strategy in the service improvement strategy, implying that in order to provide the best public services for every level of society in the Malang korwil, the service improvement strategy approach used must be optimized and adjusted more to the needs of local clients. Keywords: Public Service; Simas Bisma; Improvement Strategy
IMPLEMENTASI PROGRAM PERAWATAN NARAPIDANA : PERAWATAN KESEHATAN BAGI NARAPIDANA HAMIL UNTUK MENCEGAH TENGKES (STUNTING) DI RUMAH TAHANAN PEREMPUAN “X” Dewi, Eva Liana; Iskandar, Irvan Sebastian
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 13, No 2 (2025): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v13i2.2692

Abstract

Narapidana hamil di lingkungan terbatas seperti rumah tahanan membutuhan perhatian khusus karena memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda dibandingkan dengan narapidana lainnya dan masih minimnya penelitian terkait pola perawatan narapidana hamil dalam mencegah stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perawatan narapidana hamil di Rumah Tahanan Perempuan X, khususnya dalam upaya pencegahan tengkes (stunting). Dan merupakan salah satu studi awal di Indonesia yang menganalisis hubungan perawatan narapidana hamil dengan pencegahan stunting di lingkungan terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur, observasi langsung, dan studi dokumentasi terhadap narapidana hamil, tenaga kesehatan, dan petugas rutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan yang diberikan meliputi pemberian makanan bergizi dengan penambahan porsi untuk ibu hamil, pemeriksaan kesehatan rutin termasuk triple eliminasi, pemberian sumplemen tambahan seperti susu formula dan vitamin, serta pemisahan kamar hunian untuk ibu hamil. Namun, terdapat kendala yang ditemukan seperti adanya keterbatasan anggaran yang menyebabkan pemberian gizi tambahan tidak dapat sepenuhnya maksimal, serta kurangnya sarana dan prasana dalam perawatan ibu hamil sehingga dapat mempengaruhi kualitas perawatan dan meningkatkan risiko stunting pada bayi. Meskipun begitu, pihak rutan berusaha memberikan perawatan terbaik dengan bekerjasama dengan beberapa pihak seperti rumah sakit, puskesmas, dan yayasan sosial untuk pemenuhan perawatan. Dukungan sosial dan psikologis juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental narapidana hamil dan juga pada kesehatan janin. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan dukungan alokasi anggaran, penyediaan sarana prasarana yang lebih layak, dan penguatan kerja sama lintas sektor untuk memastikan perawatan yang optimal bagi narapidana hamil di rumah tahanan sebagai langkah pencegahan tengkes (stunting).
Kesiapan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Dalam Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial: (Studi Kasus Di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Istimewa Yogyakarta) Tyas, Adhis Ardhining; Iskandar, Irvan Sebastian
Locus Journal of Academic Literature Review Vol 4 No 6 (2025): September
Publisher : LOCUS MEDIA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56128/ljoalr.v4i6.571

Abstract

Pergeseran paradigma pemidanaan dari retributif menuju restoratif di Indonesia telah melahirkan bentuk sanksi baru, yakni pidana kerja sosial. Reformasi ini menjadi angin segar dalam mengatasi permasalahan klasik seperti overkapasitas lembaga pemasyarakatan dan stagnasi program rehabilitasi. Namun, keberhasilan implementasinya sangat ditentukan oleh kesiapan organisasi, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan Kanwil Ditjenpas Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melaksanakan pidana kerja sosial, menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Organizational Readiness for Change (Weiner, 2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan organisasi dipengaruhi oleh struktur birokrasi, sumber daya manusia, regulasi teknis, serta sinergi antarinstansi seperti Kejaksaan dan Balai Pemasyarakatan. Studi ini tidak hanya mengungkap tantangan administratif dan operasional, tetapi juga merekomendasikan langkah strategis untuk membangun ekosistem pelaksanaan pidana kerja sosial yang efektif dan berkelanjutan. Pidana kerja sosial bukan sekadar alternatif hukuman, tetapi simbol dari masa depan pemidanaan yang lebih humanis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Pemenuhan Hak Tahanan dan Narapidana Disabilitas Fisik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Lombok Barat dan Rumah Tahanan Negara Kelas Iib Praya Mokoagow, Furqi Sultan; Iskandar, Irvan Sebastian
Economic Reviews Journal Vol. 4 No. 4 (2025): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mrj.v4i4.934

Abstract

This study aims to examine the fulfillment of rights for physically disabled inmates at Class IIA Correctional Institution in West Lombok and Class IIB State Detention Center in Praya. The background of this research lies in the suboptimal realization of basic rights for inmates with disabilities, despite the legal guarantees provided by Law No. 8 of 2016 and Law No. 22 of 2022. The central question raised is how the implementation of these rights is carried out during the period of incarceration. The study employs a descriptive qualitative method using a case study approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Analysis was conducted inductively by referring to Human Rights Theory and the Ethics of Care. The results show that although there are some facilities such as disability-accessible pathways and special housing blocks, significant deficiencies remain, especially regarding inappropriate toilet facilities, limited personnel, and the readiness of technical implementing units constrained by budget limitations. The study concludes that the fulfillment of rights for disabled inmates is still not fully optimal, and improvements in infrastructure, regulatory frameworks, and human resource capacity are required to align with the principles of non-discrimination and justice.