Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Dimensi Fraud Hexagon Dan Spiritualitas Pada Kecurangan Akademik Selama Pembelajaran Daring Akhmad Affandi; Tito I.M Rahman Hakim; Prasetyono Prasetyono
InFestasi Vol 18, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v18i1.14605

Abstract

COVID-19 membuat perubahan di sejumlah sisi kehidupan manusia. Salah satu perubahannya berada dalam bidang pendidikan. Pembelajaran yang dulu dilakukan secara luring kini harus dilakukan secara daring. Dampak dari pembelajaran daring membuat kecurangan akademik semakin meningkat. Artikel ini bertujuan untuk menguji pengaruh tekanan, kemampuan, kolusi, kesempatan, rasionalisasi dan ego terhadap kecurangan akademik saat pembelajaran daring yang dimoderasi oleh spiritualitas. Responden penelitian ini adalah 191 mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Trunojoyo Madura. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner secara online. Data yang diperoleh diolah menggunakan program SmartPLS. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tekanan, kolusi dan kesempatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan akademik saat pembelajaran daring, sedangkan kemampuan, rasionalisasi dan ego tidak berpengaruh signifikan. Spiritualitas juga tidak mampu memoderasi tekanan, kemampuan, kolusi, kesempatan, rasionalisasi dan ego terhadap kecurangan akademik saat pembelajaran daring. Mahasiswa cenderung melakukan kecurangan akademik selama pembelajaran daring karena mereka memiliki kesempatan untuk melakukan hal tersebut, terdapat bantuan dari sesama mahasiswa dan adanya tekanan baik secara internal maupun eksternal agar berprestasi secara akademik. COVID-19 has made changes in many aspects of human life. One of the changes is in the education aspect. The learning process that used to be carried out offline now has to be done online. One consequence of online learning is the soaring academic cheating. This paper aims to examine the effect of pressure, capability, collusion, opportunity, rationalization and ego on academic cheating during online learning moderated by spirituality. The respondents of this study were 191 bachelor's students of Accounting, Trunojoyo Madura University. Data collection techniques using online questionnaires. The data obtained is processed statistically using the SmartPLS program. The result of this study shows that pressure, collusion and opportunity have a positive and significant effect on academic cheating during online learning, while capability, rationalization and ego have no significant effect. Spirituality is also unable to moderate pressure, capability, collusion, opportunity, rationalization and ego towards academic cheating during online learning. Students commit academic fraud during online learning because they have the opportunity to do so, there is assistance from fellow students and are pressured both internally and externally to excel academically.
Analisis Umur Perusahaan, Leverage dan Komisaris Independen Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital Elvia Anggraeni; Prasetyono Prasetyono
Proceeding of National Conference on Accounting & Finance Volume 3, 2021
Publisher : Master Program in Accounting, Faculty of Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti pengaruh umur perusahaan, leverage, dan komisaris independen terhadap pengungkapan intellectual capital. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 dan teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara simultan bahwa umur perusahaan, leverage, dan komisaris independen secara bersama berpengaruh terhadap pengungkapan Intellectual Capital. Penelitian ini juga membuktikan bahwa umur perusahaan dan leverage berpengaruh terhadap pengungkapan intellectual capital, sedangkan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapam intellectual capital. Perusahaan yang lama berdiri, akan memiliki intelectual capital yang lebih tinggi (baik) karena SDMnya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh saat bekerja (learning by doing). Salah satu faktor kreditur dalam memberikan kredit adalah reputasi perusahaan berupa kualitas SDM yakni manajemen dan karyawan perusahaan. Dengan perusahaan memeiliki intelectual capital yang tinggi, perusahaaan akan mendapatkan kesempatan dan kepercayaan yang lebih jika perusahaan akan menambah modalnya untuk operasai dengan caraberhutang kepada pihak ketiga.
Pengaruh Corporate Governace Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Earnings Management) Studi Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Nenni Cicelia; Prasetyono .; Yuni Rimawati
Jurnal Akuntansi VOL. 15 NO. 1 JANUARI-JUNI 2015
Publisher : Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/akunukd.v15i1.1333

Abstract