Aristianto MMB, Aristianto
BBK

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efisiensi Energi di Industri Gelas : Masalah dan Pemecahannya MMB, Aristianto
Jurnal Riset Industri Vol 3, No 1 (2009):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.636 KB)

Abstract

   Industri gelas merupakan industri yang mengkonsumsi energi yang tinggi dan dipandang sebagai salah satu industri padat energi karena prosesnya memerlukan suhu yang tinggi. Biaya energi dapat mencapai 10-20% dari biaya total. Oleh karena itu industri gelas menghadapi berbagai tantangan agar lebih efisien baik dari segi energi maupun produktivitas.    Efisiensi energi tergantung kepada teknologi yang digunakan. Efisiensi makin tinggi bila oksigen dipakai sebagai pengganti udara pada tungku, makin tinggi jumlah beling dan kapasitas tungku, makin tinggi suhu pemanasan pendahuluan pada batch dan beling makin tinggi suhu pemanasan pendahuluan udara sekunder dan makin rendah suhu gas hasil pembakaran, makin rendah perbandingan udara dan makin tinggi jumlah bahan dengan titik lebur rendah pada komposisi gelas. Tidak semua teknik dapat diterapkan oleh industri gelas di Indonesia karena ketersediaan oksigen yang terbatas dan belum ditemukannya bahan yang mempunyai titik lebur rendah dan adanya tambahan permodalan yang cukup tinggi untuk penerapan pemanasan pendahuluan. Teknik yang relatif mudah dan mungkin diterapkan adalah pengaturan penggunaan beling uang optimum serta pengaturan perbandingan udara.
SEMEN TIPE BARU JENIS SPINEL MAGNESIUM ALUMINAT UNTUK PEREKAT REFRAKTORI Kurniasih, Sri Cicih; MMB, Aristianto; Wenas, RIF; MA, Suripto; ., Suhanda
Jurnal Riset Industri Vol 3, No 3 (2009): Peningkatan Nilai Tambah melalui Inovasi Kemasan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1650.036 KB)

Abstract

Semen spinel magnesiim aluminat merupakan seman jenis baru, selain itu semen kalsium silikat dan kalsium aluminat. Semen jenis magnesium aluminat (MA) ini memounyai kegunaan yang spesifik untuk perekat keraik pada temperatur tingi dan untuk campuran refraktori kastabel. Spinel untuk semen refrektori ini merumakan senyawa aktif dari magnesium-aluminat, yang di bentuk dari bahan baku alam bauksit dan dolomit dan juga dari aluminat dan magnesia. Bahan bahan digiling halus dalam potmill hingga lolos ayakan  325 mesh dan digranulasi untuk kemajuan dilakukan pembakaran pada temperatur 1000 0c sampai 0c. karakterisasi yang dilakukan meliputi mikro, sifat fisis mekanis, dan sifat ternal. Pda penelitian ini telah diperoleh 3 tipe semen yaitu semen spinel tipe 1, semen spinel tipe 11 dan semen spinel tipe 111. Karakteristik semen yang dihasilkan adalah : Stuktur ikatan spinel berada pada panjang glombang (84 – 912) cm-1 , mineral yang terbentuk yaitu spinel ma (magnesium alumnat), CA (calsium aluminat), frosterit, wallastonit, α-alumina, dan magnesia ; kadar sipinel yang terbentuk 49,53 % m- 75 % Struktur permukaan cukup padat dengan bentuk kristal di bidang yang merata. Karakteristik fisis dan terminal menujuakan : waktu pengikatan entara 5 menit smpai 20 menit, berat volumen berkisar antara 1.73 g/ml – 3.5 g/ml, porositas 6,75 – 35,03 %. Susut kering bernilai 0 % dan susut bakar pda temperatur 1200  0c antara 2.3 % - 7.3 % kuat tekan 32.65 Mpa – 135.2 Mpa. Smen tipe 1 dan tipe 2 memiliki ketahan terhadap slag dan ketahanan terhadap kejut suhu yang optimal.