Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Asean Studies on Maritime Issues

PENDIDIKAN NILAI DALAM KELUARGA MENYONGSONG MEA Mokalu, Benedicta J.
Journal of Asean Studies on Maritime Issues Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Journal of Asean Studies on Maritime Issues

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mengacu pada penelitian Riset Unggulan Univesitas Sam Ratulangi Tahun 2015, dengan judul: Keluarga sebagai Filter dalam Mencegah Prostitusi di Kota Manado. Tujuan tulisan ini menyadarkan keluarga-keluarga bahwa tantangan MEA menghadang di depan mata. Kini saatnya semua keluarga harus memiliki pengetahuan yang cukup serta kiat-kiat khusus guna membekali anak-anak sehingga memiliki karakter dan jati diri dalam menghadapi persaingan MEA. Manfaat penelitian (tulisan ini) hendak mengajak keluarga-keluarga agar supaya dengan sungguh-sungguh mendidik, membesarkan, menanamkan nilai-nilai, karakter serta jati diri (mentalitas) kepada anak-anak sejak usia dini sebagai pemenang dalam kehidupan. Tugas mulia ini hanya bisa dilakukan oleh orang tua (bapak dan ibu) melalui contoh dan teladan dalam tutur kata dan dengan tindakan nyata. Metode pendekatan deskriptif kualitatif terutama mengedepankan Studi Kasus (wawancara, diskusi) dengan semua stakeholders selaku informan. Tujuan, supaya peneliti dapat menerima infomasi langsung dari tangan pertama sehingga akurasi, validitas, realibilitas, kredibilitas data dari para informan dapat dipertanggungjawabkan. Idrus (2007: 119), pemilihan subyek penelitian atau informan menggunakan criterion-based selection (Muhadjir, 1993) yang didasarkan pada asumsi bahwa subyek tersebut sebagai aktor dalam tema penelitian yang diajukan. Selain itu dalam menentukan informan menggunakan model snow ball sampling.
KEMANDIRIAN PEREMPUAN PEDAGANG KULINER WUJUD KESETARAAN GENDER MENGHADAPI MEA Mokalu, Benedicta J.
Journal of Asean Studies on Maritime Issues Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Journal of Asean Studies on Maritime Issues

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran perempuan sangat dominan dalam usaha kuliner tradisional di pantai Malalayang 2 (destinasi wisata kuliner tradisional sabua bulu), sebagai sarana bagi perempuan menyalurkan kemampuan-kemampuan kodratinya. Hanya saja Pemerintah kota Manado belum punya program pemberdayaan, yakni melatih perempuan agar memiliki kemampuan, pengetahuan serta ketrampilan tentang rupa-rupa kuliner nasional juga internasional.Sebagai destinasi wisata lokasi ini masih berhadapan dengan beberapa masalah serius;pembangunan lapak jualan kurang memperhatikan aspek higienis, keyamanan dan keamanan serta aspek ekonomis (tidak ada toilet umum,posisi lapak saling berdempetdempetan, letak lapak sangat dekat dengan jalan raya, sangat rawan kecelakaan,kurang tempat parkir). Selain itu, pembagian lapak-lapak ini kurang memperhatikan minat dan bakat berdagang,dilakukan secara acak bahkan hanya berdasarkan selera kedekatan dengan penguasa.Tujuan tulisan ini hendak mengajak Kelurahan Malalayang Dua/Pemkot Manado serta semua pihak terkait agar segera membenahi destinasi wisata ini dengan memperhatikan keyamanan,higienis, memperjelas aturan pengelolah,serta membantu perempuan mau mengembangkan potensi dirinya sehingga menjadi lebih produktif menghadapi persaingan MEA.