Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Dosen Program Studi Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Tinungki, Yeanneke L.
JIKMU Vol 4, No 3 (2014): Volume 4 Nomor 3
Publisher : JIKMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban kerja dosen merupakan jumlah pekerjaan yang wajib dilakukan dosen perguruan tinggi dalam menyelenggarakan fungsinya dengan melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Parameter kinerja dosen yang baik diukur berdasarkan beban kerja dosen yang mengacu pada pencapaian hasil pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Di Politeknik Negeri Nusa Utara pelaksanaan tridharma belum dapat dicapai secara seimbang karena Rasio Dosen Mahasiswa 1 : 29, kegiatan belajar mengajar yang sangat padat, produktivitas penelitian minim, Praktek Klinik Keperawatan diluar daerah dan dosen menjadi pembimbing dalam kegiatan tersebut, sebagian besar dosen keperawatan memegang jabatan struktural dan terlibat dalam kegiatan akademik lainnya. Tujuan Penelitian ini ialah untuk menganalisis beban kerja dosen Program Studi Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung. Informan sebanyak 7  orang dosen tetap di Program Studi Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Nusa Utara dipilih berdasarkan pada prinsip kesesuaian dan kecukupan. Data di analisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja dosen keperawatan pada bidang pendidikan dan pengajaran tinggi, beban kerja di bidang penelitian kurang, beban kerja di bidang pengabdian pada masyarakat belum dilaksanakan, beban kerja di bidang penunjang tinggi, dan tugas tambahan sesuai dengan kualifikasi akademik.   Kata Kunci: Beban Kerja, Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat.  Abstract Faculty workload is the amount of work that must be done lecturer univ ersity organizes its function by performing tridharma college. Good faculty performance parameters measured by the lecturer workload refers to the implementation of achievement tridharma college. At the Polytechnic of North Nusa tridharma implementation can not be achieved in a balanced way as a student faculty ratio 1 : 29, teaching and learning activities are very dense, low research productivity, the area outside the nursing cinical practice and faculty become mentors in these activities, the majority of nursing faculty hold office structural and engaging in other academic active ities. The main task in the field of research and community serv ice sometimes ov erlooked. The purpose of this study was to analyze faculty workloads Health Department of Nursing Studies Program Polythecnic of North Nusa Tahuna Sangihe regency. The research method used is qualitative research. Data were collected through interviews and direct observation. Informants were 7 (seven) permanent lecturers in Nursing studies Program Polythecnic State Health Departments North Nusa selected based on the principle of suitability and adequancy. Data were analyzed using content analysis comparing the results with theory. The results of the study presented in narrative form. The results showed the workload of nursing faculty in the field of higher education and teaching, the workload in the field of research is less, the workload in the areas of community service workload has not been implemented in the field of high support, and additional tasks in accordance with academic qualifications  Keywords : Workload, Education, Teaching, Research, Community Service .
Kepatuhan Diit Makanan pada Pasien yang Mengalami Hipertensi di Puskesmas Pagaden Kabupaten Subang Tahun 2024 Hadi Saputra, Moch Magma; Nirwana, Bayu; Tinungki, Yeanneke L.
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 7 No. 2 (2024): September
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v6i2.203

Abstract

Abstrak. Penyakit Hipertensi merupakan kondisi medis tertentu disebabkan oleh interaksi dari berbagai faktor risiko yang ada pada individu tersebut. Makanan yang kaya garam dan miskin serat, serta makanan yang siap makan, semuanya dapat berkontribusi terhadap hipertensi dan penyakit pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan pasien dalam menjalani diit makanan di Puskesmas Pagaden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental Sampling, total sampel 97 responden. Data dianalisis secara univariat. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dari Setianingsih (2017). Hasil analisis univariat didapatkan responden seluruhnya tidak patuh sebanyak 90 orang (92,8%) dan responden patuh sebanyak 7 orang (7,2%). Maka berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasien Hipertensi di Puskesmas Pagaden, Subang tidak patuh terhadap diit makanan hipertensi. Penelitian ini diharapkan untuk pasien agar dapat meningkatkan kepatuhan diet makanannya dan dapat memahami pentingnya kepatuhan diet makanan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya dalam lebih mengeksplorasi upaya atau tindakan yang tepat untuk kepatuhan diet makanan hipertensi.
PEMBERDAYAAN PERILAKU MEMBUANG SAMPAH DAN PENGGUNAAN SAMPAH PLASTIK DI KAMPUNG BEENG LAUT KECAMATAN TABUKAN SELATAN TENGAH Patras, Mareike Doherty; Tinungki, Yeanneke L.
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v5i1.318

Abstract

Pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam penanganan masalah sampah diwujudkan dengan adanya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ada di desa-desa. Budaya lama membakar dan membuang sampah ke selokan dan sungai serta laut menunjukkan bahwa setiap upaya untuk membersihkan lingkungan membutuhkan perubahan besar dalam pola pikir masyarakat. Perilaku membuang sampah pada tempat sampah dan penggunaan ulang sampah plastik mengurangi persentase sampah berdasar jenis di Kepulauan Sangihe. PKMS ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat tentang perilaku membuang sampah, memanfaatkan limbah wadah minuman plastik dan pembuatan tempat sampah. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, demonstrasi dan kerja bakti. Hasil dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus berupa penyuluhan tentang penanganan dan pengolahan sampah, penyuluhan penanganan Covid 19, pembuatan keranjang sampah dari gelas aqua serta pembuatan tempat sampah. Kegiatan PKMS di Kampung Beng Laut terlaksana dengan baik, dengan harapan masyarakat membuang sampah di tempat sampah yang telah disiapkan dan menggunakan kembali sampah plastik untuk menjadi barang yang bernilai. Community empowerment in handling waste problems is realized through community participation in waste management in the villages. The old culture of throwing trash into rivers and seas shows that any attempt to clean up the environment requires a major change in people mindsets. Behavior of throwing trash and reuse plastic and reduces the percentage of trash by type in the Sangihe Islands. Those PKMS aim to empower the people in Beng Laut about throw of plastics trash, used of plastics drink glass waste and make trash can. The method used were form of counseling, demonstrations and community service. The results of the Stimulus Community Partnership Program were form of counseling on waste handling and processing, counseling on handling Covid 19, make of baskets trash from aqua glass plastics and trash bins. PKMS activities in village Beng Laut going smoothly, hope that people could throwing trash in garbage and make use of plastics trash are become goods value.